Bagaimana cara memelihara Ikan Guppy ?

Bagi yang ingin memelihara ikan hias, tak ada salahnya memilih guppy, jenis ikan hias paling populer di dunia. Bentuknya yang mungil namun dengan sirip ekor yang lebar menjadikannya sebagai pilihan utama memelihara ikan hias dalam akuarium. Bagaimana cara memelihara hewan lucu satu ini?

Ikan hias guppy yang juga dikenal dengan nama ‘millionfish’ mempunyai warna ekor yang bermacam-macam. Bila disatukan dalam satu tempat, gerombolan ikan hias guppy itu seperti balon berwarna pelangi. Indah sekali. Apalagi difoto dengan pencahayaan yang baik dan diperbesar, maka guppy akan tampak seperti ikan yang begitu bercahaya dan berbinar-binar menebarkan pesona yang tak akan hentinya dipandang.

PEMELIHARAAN IKAN HIAS GUPPY

Pemeliharan dan perawatan ikan hias guppy relatif mudah. Karena kemudahan itulah, maka anak-anak pun bisa dilibatkan dalam memelihara si cantik satu ini. Berikut beberapa tips perawatan ikan guppy yang dapat dilakukan.

  • Pertama, air dalam akuarium sebaiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau tergantung kekeruhan air. Jaga kondisi suhu dalam air stabil antara 15 – 27 derajat celcius. Kebersihan air ini selain baik untuk si guppy, juga baik untuk mata memandang si cantik. Bayangkan kalau air akuarium keruh, bagaimana mau menikmati kecantikan ekor si guppy. Jadi tingkat kekeruhan akan mempengaruhi penglihatan mata memandang kecantikan dan juga akan mengganggu perkembanagn ikan.

  • Kedua, akuarium sebaiknya cukup oksigen. Sebaiknya sediakan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air agar oksigen dalam akuarium terjaga. Dengan adanya oksigen yang baik, si cantik guppy akan semakin sering menari. Ketika si cantik menari, saat itulah akan terlihat betapa indahnya ekor ikan kecil satu ini. Saat ia menari atau berenang itu juga adalah saat yang paling tepat mengabadikan keindahan si ikan.

  • Ketiga, untuk makanan, sebaiknya diberikan dua kali sehari dan jangan terlalu sering. Makanan bisa dari jenis makanan alami seperti jentik-jentik, cacing ataupun lumut. Namun potong atau bentuk makanan itu menjadi kecil-kecil agar bisa masuk ke mulut guppy yang kecil. Kalau tak mau repot, makanan juga bisa dibeli di toko ikan hias.

    Jumlah makanan disesuaikan dengan jumlah ikan dalam satu wadah. Kalau terlalu sering atau terlalu banyak memberi makan, air akuarium akan cepat kotor dan keruh. Tetapi kalau terlalu sedikit, si guppy bisa kelaparan. Yang sednag-sedang saja. Biasanya sang pemilik ikan bisa memperkirakan berapa jumlah makanan yang pas untuk ikan-ikannya. Hal ini biasanya berdasarkan pengalaman.

  • Keempat, untuk melakukan pemijahan, cukup tampung dalam tempat terpisah antara indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin. Cirinya terlihat adanya bercak noda hitam pada bagian perut belakang guppy betina. Untuk mendapatkan hasil varietas yang bagus, pilih indukan yang bagus pula, baik warna maupun bentuk ekornya. Pemijahan bisa berlangsung 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.