Bagaimana cara memelihara ikan cupang yang baik ?

Ikan Cupang

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Bagaimana cara memelihara ikan cupang yang baik ?

Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik dan Benar antara lain :

1. Memilih Akuarium

Seperti disinggung di atas, ikan cupang dapat hidup di akuarium dengan ukuran apa saja. Namun karena cupang merupakan jenis ikan soliter, maka lebih baik untuk memeliharanya di akuarium yang kecil saja, seperti yang berdiameter 20 x 15 x 15 cm.

Dikhawatirkan jika kita memeliharanya di akuarium yang besar hanya akan membuang-buang tempat saja karena ikan cupang sulit untuk diletakan dalam satu tempat bersama-sama. Mereka biasanya akan adu jotos jika ditempatkan bersama-sama.

Akuariumnya tersebut dapat dibiarkan polos atau ditambah dengan batu dan tanaman palsu agar tampak lebih berwarna. Silakan letakan akuarium tersebut di tempat dengan suhu yang stabil, tidak terlalu panas dan juga tdak terlalu dingin.

2. Air Akuarium

Selanjutnya untuk urusan air akuarium tersebut, sangat disarankan untuk menggunakan air sumur. Pasalnya air sumur memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu di sawah dan rawa-rawa.

Namun jika tidak ada air sumur, maka penggunaan air PAM atau sumber air lainnya juga tidak menjadi masalah. Akan tetapi disarankan untuk mendiamkan dulu air tersebut di ember atau sejenisnya sebelum memasukannya ke akuarium ikan cupang.

Selanjutnya gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali. Anda juga dapat mengganti airnya setiap dua hari atau bahkan setiap hari. Konon ikan cupang akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari.

Sebelum mengganti airnya, silahkan pindahkan terlebih dahulu ikan cupang Anda ke wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan cupang tersebut dengan menggunakan saringan khusus ikan. Jangan memindahkannya dengan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.

Setelah dipindahkan, silahkan bersihkan akuarium tersebut dari kotoran ikan dan juga lendir-lendir yang menempel. Namun ingat, jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan dengan sponge hingga bersih.

Jika terdapat batu dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya. Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Setelah itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya.

3. Menjemur Cupang

Menjemur ikan cupang juga merupakan salah satu aktivitas yang dapat sekali-kali Anda lakukan. Penjemuran ini bertujuan agar ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan akuariumnya.

Penjemuran ikan ini hukumnya tidak wajib, hanya sesekali saja. Selain itu ikan cupang yang memiliki warna hitam yang dominan sebaiknya tidak dijemur karena dapat membuatnya panik. Mungkin warnanya yang hitam membuatnya lebih peka dalam menyerap panas matahari.

Penjemuran ini sebaiknya dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi. Lakukanlah penjemuran selama 15 hingga 30 menit. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali.

4. Memberi Makanan

Terdapat banyak jenis makanan yang disukai oleh ikan cupang, mulai dari makanan alami hingga makanan yang diolah oleh manusia. Untuk mengetahui apa saja makanan yang cocok untuk ikan cupang, silahkan simak artikel ini.

Untuk memberi makan ikan cupang Anda cukup menaburkannya ke dalam akuarium. Pastikan ikan cupang melihat Anda ketika memasukannya agar ia langsung menyergapnya. Ikan cupang sendiri lebih suka memakan makanan yang mengambang di atas permukaan air.

Berikanlah makanan ikan cupang tersebut secara bertahap. Jika makanan yang Anda beri sudah habis, berikan kembali dengan jumlah yang lebih sedikit dari yang pertama. Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit.

Untuk jadwal pemberian makannya, pastikan Anda selalu memberikannya secara rutin pada waktu yang sama agar ikan cupang dapat teratur pola hidupnya. Waktu yang baik untuk memberi makan ikan adalah dua kali sehari di waktu pagi dan sore. Jangan memberikan ikan di malam hari karena akan mengganggu pola tidurnya.

1. Menyediakan Aquarium

Semakin bermunculan nama ikan cupang, beraneka ragam aquarium buat ikan cupang juga bermodel-model dengan desain yang cantik dan indah.

Bentuknya dapat menarik lingkungan, mulai dari yang bulat kecil, kotak persegi, hingga yang terbesar, pokoknya Anda tinggal milih sendiri lah.

Ukuran aquarium ikan cupang sebenarnya tidak terikat dengan bentuk, namun yang paling ideal dan pantas buat cupang kisaran 15 x 15 x 20 cm.

Salah satu jenis ikan yang memiliki sifat agresif adalah ikan cupang, maka untuk aquariumnya tidak memerlukan yang berukuran besar malah akan kelebihan lokasi.

Selanjutnya sobat dapat membernya tambahan berupa bebatuan dan juga jenis tanaman hias, agar terlihat natural dan alami serta asri jika dipandang.

2. Menyediakan Air

Air yang cocok untuk merawat ikan hias tak lain adalah dapat diambilkan dari air sumur, selain sangat cocok dengan suhunya juga terlihat jernih.

Berikutnya bisa disediakan air PAM dengan syarat harus dibiarkan dahulu selama sehari semalam dengan tujuan menghilangkan racun.

Selanjutnya penggantian air pada umumnya 3 hari setelah masa perawatan. Selain menjaga kesehatan ikan, juga untuk mempercepat pertumbuhannya.

Cara mengganti air ikan cupang usahakan dengan serok atau saringan kecil khusus ikan kecil, jangan sampai bawa tangan karena akan menjadikan rusaknya sirip cupang tersebut.

Tak jauh beda dengan lain, cukup bagian dinding dilap menghilangkan lendirnya saja. Kemudian bilas dengan air bersih saja, jangan sampai mengikutkan sabun karena akan membahayakan cupang yakni keracunan.

Jika dirasa sudah bersih, isi air setengahnya atau 1/3 aquarium, kemudian biarkan beberapa menit akan sudunya dapat stabil seperti semula.

3. Perawatan Ikan Cupang

Selanjutnya cara merawat ikan cupang yang biasa dilakukan oleh pembudidaya, yakni sesekali menaruh ikan cupang di bawah terik matahari atau menjemurnya.

Hal ini bertujuan menghilangkan semua jenis jamur yang akan menjadi bakteri sebagai pemicu timbulnya penyakit kulit.

Terkecuali jika cupang yang sobat pelihara warnanya hitam, maka usahakan untuk tidak mengikutkan menjemurnya. Karena diketahui warna hitam akan lebih cepat menyerap cahaya dan menimbulkan cupang panik.

Cara penjemuran ikan cupang cukup 2 jam saja, yaitu mulai daru pukul 8 hingga 10 pagi selama 15 menit saja. Cepat pindahkan jika cupang terasa panik (banyak tingkah).

4. Cara Merawat Ikan Cupang - Memberi Makan

Makanan ikan cupang yang masih kecil dapat disediakan jentik nyamuk dengan cara cukup menaburkan di atas air saja, jika terlihat geal-geol pasti akan dimakan.

Cara memberi makan cukup secara sedikit-sedikit saja, jika dilihat langsung habis maka boleh memerikannya seperti semula.

Untuk cupang yang sudah tumbuh dewasa, pada umumnya akan lebih cepat membeli pakan di toko saja, banyak kok yang sudah menyediakan makanan pelet untuk ikan cupang.

Yang perlu diingat disini adalah ketika memberinya makan, usahakanlah untuk tepat waktu seperti biasanya, jangan sampai telat atau tidak teratur.

Berikanlah pakan sesuai standar kita makan, yakni pagi dan sore hari. Bisa juga hanya sore hari atau pagi hari untuk menghindari cepat keruhnya aquarium.

5. Daun Ketapang

Sudah banyak yang menggunakan daun ketapang ini untuk merawat ikan cupang, selain berfungsi membuat ketenangan juga akan menetralkan airnya menjadi sehat.

Manfaat daun ketapang untuk cupang ini adalah sebagai obat herbal penawar air agar terhindar dari jamur serta bakteri yaitu alternatif bagi sobat yang jarang mengganti air aquarium.

Asalkan jangan kelebihan memasukkan daun ketapangnya, malah akan menjadikan warna air gelap dan ikan cupang tak akan terlihat.

6. Cara Melatih Ikan Cupang Agar Ganas

Ada beberapa cara merawat ikan cupang agar ganas kuat bertarung dan menang dalam laga.

Pertama menaruh 2 ikan cupang dalam aquarium, akan tetapi yang satu dibungkus dengan plastik dan satunya biarkan saja bebas berkeliaran.

Dimaksudkan untuk membentuk nafas yang panjang, yakni dengan plastik panjang tersebut didapati ikan akan naik turun bawah ke atas.

Yang ke-2 dapat menyediakan toples bulat, kemudian putar secara pelan-pelan airnya dengan mengikuti arah jarum jam.

Metode ini bertujuan membuat fisik ikan cupang bertambah kuat dan tidak mudah lelah saat diadu.

Cara lain umunya dengan menggunakan wadah berupa toples akan tetapi tertutup, kemudian bolak-balikan wadah tadi sekitar sepuluh detik saja dan biarkan selama tiga puluh detik, ulangi lagi seperti semula.

Latihan seperti ini bertujuan menambah mental cupang, apabila sudah di arena pasti akan melawan siapa saja yang dihadapi.

Yang perlu diperhatikan yaitu sobat harus menyediakan jenis air yang bersih yang sudah tercampur dengan daun ketapang tadi. Ini merupakan metode cara merawat ikan cupang agar ganas dan gahar serta menang dalam laga.