Bagaimana Cara Memelihara Dan Perawatan Harian Burung Puter Agar Cepat Gacor?

Burung puter

Burung puter masih punya kerabat dekat dengan burung merpati ini, dimana kalau sudah manggung terus, tidak beraturan, dan tidak mengenal waktu. Nah bagaiman cara terbaik dalam memelihara burung puter agar dapat berkicau terus?

Kunci dan tips agar burung puter anda gacor, tentu akan kami sedikit bagikan kepada teman pecinta anggungan nusantara.

  1. Memasukkan burung ke kandang dengan baik.
    Memisahkan burung puter dari kandang aviary / kandang ternak, ke kandang gantangan. Memasukan burung puter ke dalam kandang / sangkar bulat / kotak, isi 1 sangkar 1 burung. Hal ini penting, agar senantiasa burung tersebut mempunyai mental daerah kekuasaan. Apalagi ini perlu untuk burung puter pejantan. Mereka akan merasa dominan di kandangnya sendiri.

  2. Posisi kandang
    Letakan kandang tersebut pada tempat orang terbiasa lalu lalang. Sehingga mental burung akan terbentuk, burung yang biasanya melihat orang / asing di sekitarnya, akan menjadi terbiasa. Sehingga burung tidak terbang di dalam sangkar “klabyakan” terbang tak beraturan menabrak sangkar. Jika burung terlalu liar, gantangan bisa di tempatkan dengan jarak 2 meter dari tanah, setelah itu bisa diturunkan seukuran bahu orang dewasa. Semakin lama, burung akan terbiasa dan bersikap tenang ketika melihat orang asing di sekitarnya.

  3. Pemberian pakan yang berkualitas
    Berikan pakan yang berkualitas, cek dan ganti rutin setiap hari. Tidak perlu memberi pakan secara penuh dalam kotak makan, kira-kira habis satu hari. Sehingga kita juga makin mudah memantau kesehatan burung, dan semakin sering berinteraksi dengan burung.

  4. Rutin melakukan penjemuran
    Lakukan penjemuran di pagi hari, antara jam 7-9. Burung puter sangat senang berjemur / didis di pagi hari. Menjaga burung tetap sehat, bulu juga akan halus mengkilap. Jika perlu 2-3 kali dalam seminggu lakukan penyemprotan dengan air, Air semprotan, biasanya kami berikan sedikit shampoo bayi, biar mudah basah bulu burung tersebut. Setelah basah, kalau perlu pegang burung secara langsung dalam kandang, dengan tangan kita sambil raba2 halus bagian kepala, badan agar burung bertambah jinak.

  5. Letakkan di tempat yang tepat
    Jika proses penjemuran sudah selesai. Bulu-bulu sudah halus, letakan sangkar burung pada tempat agak menyendiri dari burung lain. Hal ini perlu, jika burung masih malu-malu kucing mengeluarkan suara anggungannya ketika di tempatkan di tempat ramai bersama burung lain.

  6. Pantau perkembangan suar burung
    Pantau suara burung tersebut dan apakah burung makin lama makin jinak. Apalagi dengan kita pemiliknya yang setiap hari merawat dan memberikan makan. Jika sudah sering terpantau burung mengeluarkan anggungannya, satukan dengan burung yang lain. Burung jantan akan saling beradu / sahut-sahutan dengan sesamanya untuk menunjukan powernya.

  7. Dekatkan burung puter dengan burung puter lainnya pada malam hari
    Semakin hari, burung akan semakin jinak dan semakin berani menganggung ketika kita dekati. Ketika malam dekatkan antara sangkar burung satu dengan yang lainnya. Mereka akan saling beradu suara, dan semakin menunjukan mental dan powernya. Di saat itu burung akan semakin gacor, apalagi kalau burung pejantan didekatkan dengan burung betina.

  8. Jaga kesehatan burung puter
    Jika burung puter anda masih malas bunyi, cek kesehatananya. Minum dan beri vitamin serta lakukan penjemuran tiap hari. Jika dalam kondisi sehat, pasti segera gacor burung tersebut.

  9. Faktor ganti bulu
    Faktor lain yang menyebabkan burung tiba-tiba tidak gacor, adalah proses ganti bulu, beri kesempatan burung tersebut untuk proses moulting. Beri makanan secukupnya, dan proses tersebut telah selesai burung akan gacor kembali. Bisa juga karena trauma, takut ada binatang lain seperti kucing, atau kalah dominasi dengan pejantan lain.