Saat kita memberikan uang ke kasir untuk membayar jasa atau produk yang kita beli, selanjutnya kasir akan memberikan tanda bukti bahwa kita sudah membayar.
Setelah menerima pembayaran, staf kasir akan mencatat/input transaksi tersebut ke dalam sistem. Proses seperti itu akan terus berulang dan dilakukan oleh staf kasir.
Dan pada akhir periode akuntansi transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode akan dilaporkan dalam laporan keuangan.
Prosedur dan proses pekerjaan yang dilakukan oleh staf kasir tersebut merupakan salah satu bagian dari standar prosedur operasional (SOP) bagian keuangan yang mesti ditaati dan dijalankan dengan baik.
Lalu bagaimana cara membuat SOP Akuntansi Keuangan?
Kita bahas ya…
Elemen- elemen SOP Akuntansi Keuangan
Ada 3 (tiga) bagian utama SOP Akuntansi Keuangan, yaitu:
- Bagian Umum
- Bagian Atribut (Header SOP Akuntansi Keuangan)
- Bagian Pengesahan (Footer SOP Akuntansi Keuangan)
Mari dibahas per bagiannya…
Bagian Utama
Bagian utama SOP (standard operating procedure) biasa diletakkan pada bagian tubuh SOP, demikian juga dengan SOP Akuntansi Keuangan, bagian utama diletakkan di header.
Bagian utama SOP terdiri dari:
-
Tujuan
Bagian ini berisi tentang tujuan SOP Akuntansi Keuangan.
-
Ruang Lingkup
Bagian ini berisi ruang lingkup SOP Akuntansi Keuangan.
-
Penanggungjawab
Bagian ini memuat siapa saja yang bertanggung jawab atas pembuatan dan pelaksanaan serta monitoring pelaksanaan SOP Akuntansi Keuangan.
-
Referensi
Bagian ini berisi referensi yang digunakan untuk menyusun SOP Akuntansi Keuangan, misalnya TQM, ISO
-
Pengertian Istilah-istilah
Memuat pengertian dan definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam SOP Akuntansi Keuangan
-
Prosedur pelaksanaan
Berisi tentang prosedur pelaksanaan SOP Akuntansi Keuangan. Penjelasan prosedur bisa menggunakan narasi atau paparan dan flowchart (diagram alir).
-
Lampiran
Berisi lampiran-lampiran yang digunakan SOP Akuntansi Keuangan, seperti formulir dan template.
Perhatikan contoh bagian utama SOP berikut ini:
Bagian Atribut
Bagian Atribut biasanya diletakkan pada bagian header SOP Akuntansi Keuangan. Bagian atribut terdiri dari:
- Logo Perusahaan
- Nama SOP
- Nomor Dokumen SOP
- Tanggal/waktu berlakunya SOP
- Jumlah Revisi
- Jumlah halaman SOP
Dan berikut ini contoh atribut SOP:
Bagian Pengesahan
Bagian pengesahan biasanya diletakkan di bagian footer. Bagian Pengesahaan terdiri dari: Nama orang-orang yang bertanggungjawab membuat SOP Akuntansi Keuangan, dilengkapi dengan jabatan dan tanda tangan.
Berikut ini contoh bagian pengesahan SOP:
Membuat SOP Akuntansi Keuangan
Setelah kita mengetahui format SOP Akuntansi Keuangan, selanjutnya adalah melengkap tiap bagiannya sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
Bagaimana kalau belum mengetahui proses bisnis perusahaan?
Langkah pertama adalah melakukan pemetaan terhadap proses bisnis perusahaan (Business Process Mapping).
Setelah semua proses bisnis diketahui dan dicatat dari awal hingga akhir, kemudian dijabarkan ke dalam SOP sesuai dengan format SOP di atas, maka jadilah sebuah SOP Akuntansi Keuangan yang utuh.
Berapa jumlah SOP Akuntansi Keuangan yang dibuat? Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Begitu saja…
Mudah kan?