Perkembangan teknologi saat ini telah banyak menawarkan inovasi produk perawatan kulit modern dengan beragam bahan dan kandungan. Dan kini, para wanita pun semakin kritis dan selalu berusaha mencari tahu akan kandungan dari sebuah produk sebelum mengenakannya pada wajah, seperti mencari tahu kadar pH pada sebuah produk skin care. Bagaimana cara membuat pH kulit seimbang?
Tips membuat pH kulit seimbang, mari disimak yaa
-
Hindari penggunaan sabun wajah. Berhenti menggunakan sabun, bukan berarti berhenti membersihkan wajah Saat memilih produk pembersih, pilihlah produk tanpa kandungan sabun atau detergen. Juga bisa membersihkan wajah menggunakan micellar water atau gentle cleanser.
-
Pilih cleanser yang pH-nya tidak lebih dari 5.6. Cleanser adalah produk skin care pertama yang digunakan pada kulit yang juga memegang peranan penting untuk kesehatannya. Pilih cleanser yang slightly acidic karena jika angka pH cleanser lebih dari 5.6, kulit akan lebih rentan berjerawat dan terganggu kesehatannya.
-
Gunakan apple cider vinegar. ACV merupakan bahan alami yang mampu menjaga keseimbangan pH kulit. Dapat menggunakan ACV sebagai toner atau membuat facial spray dengan takaran 1 bagian ACV dan 8 bagian air.
-
Pilih produk dengan kandungan active ingredients. Produk dengan kandungan aktif seperti vitamin dan anti-oksidan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan cara melindungi kulit dari radikal bebas. Selain itu, kedua kandungan tersebut juga memicu terjadinya regenerasi sel kulit dengan lebih cepat.
-
Gunakan air dengan temperatur sedang. Pernah merasa kulit kencang sehabis mencuci wajah? Itu bisa menjadi tanda bahwa kita menggunakan air dengan suhu yang terlalu tinggi. Kulit menjadi kehilangan minyak alami dan hal ini akan memicu produksi miyak pada wajah. Akibatnya, keseimbangan pH kulit menjadi terganggu. Untuk menghindarinya, biasakan mencuci wajah dengan air yang memiliki suhu sedang atau hangat suam kuku.
Sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/menjaga-keseimbangan-ph-melalui-skin-care-yang-digunakan/
Ini lah cara membuat kulit memiliki PH yang seimbang
Hindari penggunaan sabun wajah. Berhenti menggunakan sabun, bukan berarti Anda berhenti membersihkan wajah. Saat memilih produk pembersih, pilihlah produk tanpa kandungan sabun atau detergen. Anda juga bisa membersihkan wajah menggunakan micellar water atau gentle cleanser.
Pilih cleanser yang pH-nya tidak lebih dari 5.6. Cleanser adalah produk skin care pertama yang digunakan pada kulit yang juga memegang peranan penting untuk kesehatannya. Pilih cleanser yang slightly acidic karena jika angka pH cleanser lebih dari 5.6, kulit akan lebih rentan berjerawat dan terganggu kesehatannya.
Gunakan apple cider vinegar. ACV merupakan bahan alami yang mampu menjaga keseimbangan pH kulit. Tak heran jika bahan ini sering kali digunakan sebagai produk perawatan kulit. Anda bisa menggunakan ACV sebagai toner atau membuat facial spray dengan takaran 1 bagian ACV dan 8 bagian air.
Pilih produk dengan kandungan active ingredients. Produk dengan kandungan aktif seperti vitamin dan anti-oksidan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan cara melindungi kulit dari radikal bebas. Selain itu, kedua kandungan tersebut juga memicu terjadinya regenerasi sel kulit dengan lebih cepat.
Gunakan air dengan temperatur sedang. Pernah merasa kulit kencang sehabis mencuci wajah? Itu bisa menjadi tanda bahwa Anda menggunakan air dengan suhu yang terlalu tinggi. Kulit menjadi kehilangan minyak alami dan hal ini akan memicu produksi miyak pada wajah. Akibatnya, keseimbangan pH kulit menjadi terganggu. Untuk menghindarinya, biasakan mencuci wajah dengan air yang memiliki suhu sedang atau hangat suam kuku.
sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/menjaga-keseimbangan-ph-melalui-skin-care-yang-digunakan/