Bagaimana cara membuat MVP yang baik ?


img: transformcustomers.com

Minimum Viable Product (MVP) merupakan salah satu cara yang tepat untuk menguji apakah produk anda sudah baik, berhasil, memenuhi kriteria pengguna, atau diterima oleh masyarakat dengan validasi langsung pada pasar yang ada.

Bagaimana cara membuat MVP yang baik ?

1 Like

Minimum Viable Product (MVP) yang dijalankan oleh perusahaan besar biasanya mencoba untuk mengenalkan produknya pada pasar yang ada. Ketika mulai mengenalkan pasarnya, beberapa pelanggan mulai tertarik lalu melihat produk perusahaan tersebut. Saat itu juga ketertarikan yang telah diberikan oleh pelanggan hanya menjadi sebuah hasil yang tidak begitu berarti. Mereka menganggap bahwa ini adalah “hasil dari MVP”, dan ketika menyia-nyiakan hasil tersebut, perusahaan jatuh.

“Perusahaan tidak boleh salah dalam mendefinisikan MVP. Bukan sebagai Mediocre Value Proposition melainkan Minimum Viable Product”

Lalu, bagaimana cara memastikan bahwa MVP yang dijalankan bukan Mediocre Value Proposition yang tersembunyi?

  1. Pastikan tim anda memiliki expertise di bidangnya
    Terutama perusahaan startup agar tidak gagal dalam mengelola perusahaan tersebut.

  2. Berpikir lebih jauh untuk produk anda
    Beripikir diluar ekspektasi dan inovasi yang ada. Karena semakin anda kreatif, maka perusahaan anda akan bertahan sangat bagus dalam competitive advantage.

  3. Belajar
    Jangan biarkan terdapat gap diantara produk anda.

“Good enough” is a great way to start the innovation journey because it enables learning in the most important laboratory of all — the marketplace.

Sumber:


Menurut saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah MVP, berikut ini adalah beberapa penjelasannya:

  1. Ketika kamu memiliki sebuah ide, amati pasar yang sudah ada. Aplikasi apa saja yang sudah ada di pasar? Apa inovasi, dan pelayanan yang mereka berikan? Bagaimana kamu dapat membuat produkmu berbeda atau, bahkan paling penting, lebih baik dari lawanmu?

  2. Ketika kamu selesai menulis fitur-fitur yang dibutuhkan, selalu tinjau ulang setiap fitur dan tanyakan pada dirimu sendiri apakah fitur itu dibutuhkan. Apakah pengguna benar-benar harus membuat akun? Mungkinkah kita menghilangkan beberapa fitur agar kita dapat menghindari membuat backed yang tidak diperlukan

  3. Pendapat kedua selalu lebih baik ketika ingin menilai sebuah MVP

  4. Apakah terdapat API, SDK, atau framework yang tersedia yang dapat membantu mengembangkan aplikasimu?

  5. Untuk rencana kerja produk, rencanakan satu rilis di depan dan terus membuat rencana kerja jangka pendek karena hal itu sangat diperngaruhi dengan feedback pengguna.

  6. Lakukan riset teknis yang lain ketika kamu telah menyelesaikan fiturmu. Tidak ada yang suka kejutan ketika mengembangkan sebuah aplikasi.

  7. Bicarakan idemu. Terdapat banyak sekali nilai yang kamu dapatkan dengan feedback

  8. Ketika berkolaborasi dengan desainer, minta mereka mengikuti sebaik mungkin standar yang telah ditetapkan iOS. Coba kurangi animasi pada produkmu.

Berikut cara memastikan produk minum anda layak :

  • Pastikan anda memiliki keahlian yang tepat di dalam tim anda. Hal ini bergantung kepada industri tempat anda bersaing.

  • Berpikir tidak hanya pada produk tetapi juga pada penawanan dan model bisnis. Keunggulan kompetitif berasal dari cara inovatif dalam menciptakan, menangkap, dan memberikan nilai pada produk. Kesuksesan tersebut membutuhkan penyesuaian lebih pada fitur dan fungsi produk.

  • Bertindak atas pembelajaran yang diperoleh. Salah stau tanda peringatan besar untuk usaha baru adalah celah yang signifikan dalam perilisan produk, selain itu tidak ada rencana untuk pengenalan produk juga termasuk kesalahan yang fatal yang tanpa sengaja anda lakukan. Kelangsungan hidup minimal akan menurun dengan cepat jika anda tidak merencanakan hasil pembelajaran anda untuk menentukan bagaimana anda bertindak selanjutnya.

Membangun produk biasa-biasa saja mungkin akan lebih mudah dibanding produk yang hebat dan yang lebih penting dengan bisnis yang hebat pula. Hal tersebut akan memberikan anda tantangan tersendiri. Karenanya, mulailah dengan sesuatu yang cukp bagus untuk mendapatkan umpan balik dari pasar, jangan pernah puas untuk mencoba hal yang baru.