Bagaimana cara membuat Measurable Organization Value (MOV) ?

MOV atau Measurable Organizational Value merupakan sebuah istilah yang diciptakan atau dibuat oleh Jack Marchewka sebagai alternatif tools untuk melakukan Evaluasi terhadap nilai dari investasi yang dikenal selama ini dengan sebutan ROI. Marchewka mendefinisikan bahwa MOV merupakan tolak ukur kesuksesan suatu proyek, maka secara implisit sebuah proyek harus dapat diukur, mencerminkan nilai hasil proyek berdasarkan tujuan organisasi, telah disepakati dan dapat diverifikasi. Dengan menggunakan MOV, sebuah organisasi dapat memastikan proyek memaksimalkan penggunaan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan manfaat strategis, pelanggan, operasional, sosial atau finansial.

Proses-Proses untuk Mengembangkan MOV :

  1. Identifikasi area berpengaruh yang diinginkan. Terdapat beberapa area yang berpotensi yaitu ,

    1. Strategic, misalkan meningkatkan market share,menembus pasar baru.
    2. Customer,misalkan mampu membuat transaksi lebih efisien dan efektif,kemudian customer menerima produk dan service terbaik.
    3. Finansial, yaitu mampu Meningkatkan profit dan margin.
    4. Operational, yaitu berarti mampu menghemat biaya sesuai kelancaran operasional, meningkatkan supply chain serta dapat meningkatkan keefektifan operasional.
    5. Social, misalkan dibidang Edukasi, kesehatan, keamanan, lingkungan.
  2. Identifikasi nilai yang diinginkan pada proyek IT dengan berbagai pertanyaan seperti,

    1. Better, Apakah keinginan organisasi dilakukan dengan lebih baik? Misalkan dalam hal meningkatkan kualitas atau meningkatkan efektivitas.
    2. Faster,Apakah keinginan organisasi dilakukan dengan lebih cepat? Misalkan dalam hal meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, atau mengurangi siklus waktu.
    3. Cheaper, Apakah keinginan yang ingin organisasi lakukan lebih murah? Misalkan dengan mengurangi biaya.
    4. Do more, Apakah organisasi telah melakukan lebih perkembangan atau ekspansi ?
  3. Mengembangkan metric yang sesuai yang bertujuan untuk,

    1. Menghasilkan tim proyek dengan target yang ingin dicapai
    2. Memberikan ekspektasi yang diinginkan dari para stakeholder
    3. Menghasilkan cara untuk mengevaluasi apakah proyek tersebut sudah sukses dikemudian hari.
  4. Menentukan target waktu untuk mencapai MOV

  5. Verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari para stakeholder proyek.
    Dalam tahap ini dapat dipastikan bahwa MOV yang ditentukan akurat dan realistis. Dalam mengembangkan MOV memerlukan hubungan pekerjaan antara project manager yang bertanggung jawab untuk memandu proses yang sedang berlangsung dan sponsor yang berfungsi untuk menggidentifikasi nilai dan target.

  6. Menyimpulkan MOV dalam statement yang jelas dan dapat menghasilkan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan akhir dan verifikasi, Menghasilkan petunjuk yang sederhana dan jelas untuk tim proyek, serta Menunjukkan ekspektasi / hasil yang diingkan dengan jelas dan terperinci untuk para stakeholder

MOV (Measurable Organization Value) adalah cara untuk mengukur keberhasilan suatu proyek tidak hanya di akhir proyek, namun juga seperti yang digunakan dan operasional. Untuk memberikan nilai nyata bagi sebuah proyek organisasi harus menyelarasan dan mendukung strategi serta tujuan organisasi. Kata MOV diciptakan oleh Jack Marchewka sebagai alat alternatif untuk konsep Return on Investment atau ROI yang berarti keseluruhan tujuan dan ukuran keberhasial suatu proyek. Sebuah MOV harus measurable (dapat diukur), memberikan nilai bagi organisasi, disepakati oleh tim dan dapat diverifikasi.

Proses-proses yang dilakukan untuk mengembangkan MOV:

  1. Mengidentifikasi area berpengaruh yang diinginkan
    Terdapat beberapa area yang berpotensi antara lain strategi, customer, finansial, operasional, atau sosial. Salah satu cara mengidentifikasi area berpengaruh adalah dengan menyesuaikan kriteria BSC dan juga isu seputar risk and return.

  2. Mengidentifikasi nilai yang diinginkan bagi organisasi
    Terdapat 4 hal yang membantu menentukan nilai bagi organisasi:

    • Better, apakah ia lebih baik (meningkatkan kualitas atau efektivitas),
    • Faster, lebih cepat (meningkatkan kecepatan atau mengurangi waktu siklus)
    • Cheaper, lebih murah (mengurangi biaya),
    • Do More, melakukan lebih (perkembangan atau ekspansi).
  3. Menentukan metric / ukuran yang tepat
    Apakah akan bertambah atau berkurang (dalam satuan uang, persentase, atau angka numerik). Mengembangkan metrik yang menyediakan arahan tim, menetapkan expectations, dan menyediakan sarana untuk mengevaluasi proyek tersebut demi kesuksesan proyek dikemudia hari.

  4. Menentukan target waktu untuk mencapai MOV
    Harus ada mindset untuk menyelesaikan proyek demi mencapai MOV sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan. Harus selesai sebelum target.

  5. Verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari stakeholder proyek
    Verifikasi ini berguna untuk memastikan bahwa MOV akurat dan realistis serta mendapatkan persetujuan stakeholder.

  6. Meringkas MOV dalam statement atau tabel yang jelas
    Tahap ini membantuk mendapatkan kesepakatan dan verifikasi akhir, memberikan arahan kepada tim dan menetapkan harapan eksplisit. Misal : Proyek ini akan memberikan 15% Return on Investment 400 pelanggan baru dalam tahun pertamanya beroperasi

Jack Marchewk, seorang profesor sistem informasi manajemen di Northen Illinois University, mengatakan bahwa metode MOV sebagai jalan alternatif untuk mengembangkan laba dan investasi, hal ini berbanding terbalik dengan ROI yang mengavaluasi keberhasilan sebuah proyek dengan membandingkan laba dengan biaya, MOV mengukur keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek, dan dampak selanjutnya yang bisa diatasi oleh sebuah proyek. MOV adalah ukuran yang disepakati dan verifikasi yang mencerminkan nilai hasil proyek berdasarkan tujuan organisasi.

Proses-proses untuk mengembangkan MOV:

  1. Identifikasi dampak daerah yang diinginkan, potensial area.
  2. Identifikasi nilai yang diinginkan pada proyek IT, nilai organisasi: Better, Faster, Cheaper, Do More (growth).
  3. Mengembangkan sesuai Metric , apakah menambah atau mengurangi. Metric: Uang, persentase, nilai numeric.
  4. Menetapkan waktu kapan MOV dicapai.
  5. Verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari para stakeholder proyek. Manajer proyek dan tim hanya dapat membimbing pproses.
  6. Summarize MOV dalam sebuah pernyataan jelas, concise statement (pernyataan singkat) dan dalam bentuk table.

MOV (Measurable Organization Value) merupakan sebuah metode untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek dalam hal dampak yang diinginkan proyek, yang dapat dinyatakan dalam persyaratan finansial ataupun non finansial. MOV dikembangkan oleh Jack Marchewka sebagai pengganti ROI, yang mengevaluasi keberhasilan sebuah proyek dengan membandingkan keuntungan dengan biayanya. MOV adalah ukuran yang disepakati dan diverifikasi yang mencerminkan nilai hasil proyek berdasarkan tujuan organisasi. Dengan menggunakan MOV, sebuah organisasi dapat memastikan proyek memaksimalkan penggunaan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan manfaat strategis, pelanggan, operasional, sosial atau finansial.

Menurut Jack Marchewka, berikut adalah proses-proses yang harus dilakukan untuk mengembangkan MOV :

1. Mengidentifikasi dampak area yang diinginkan
Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan kriteria BSC (Balanced Score Card) dan juga mengidentifikasi isu seputar risiko dan return.

2. Mengidentifikasi nilai proyek yang diinginkan
Ada 4 pertanyaan untuk membantu menentukan nilai proyek yang diinginkan:

  • Better : Apakah yang ingin dilakukan organisasi untuk dilakukan dengan lebih baik?
  • Faster : Apakah yang ingin dilakukan organisasi untuk dilakukan dengan lebih cepat ?
  • Cheaper : Apakah yang ingin dilakukan organisasi untuk dilakukan dengan lebih murah?
  • Do More : Apa yang organisasi ingin lakukan untuk lebih dari yang sekarang ?

3. Mengembangkan metriks yang sesuai
Mengembangkan metrik dengan menyediakan tim dan mengarahkannya, menetapkan eskpetasi (harapan) kedepannya dan menyediakan sarana untuk mengevaluasi proyek ini untuk mengukur kesuksesan kedepannya.

4. Menetapkan kerangka waktu untuk mencapai MOV
Penyelesaian Implementasi TI yang terjadwal tidak sama dengan kerangka waktu yang disepakati untuk mencapai MOV.

5. Memverifikasi dan mendapatkan persetujuan dari para Stakeholder
Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa MOV akurat dan realistis

6. Meringkaskan MOV secara jelas, ringkas dengan pernyataan atau tabel
Proses tersebut akan membantu mendapatkan kesepakatan dan verifikasi akhir, memberikan kepada tim, dan menetapkan harapan eksplisit.


Referensi :

https://www.pmi.org/learning/library/measuring-organizational-value-new-economy-7444