Bagaimana cara membuat kolam pembesaran belut yang baik ?

Belut sawah

Belut sawah, moa, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini dapat dimakan, baik digoreng, dimasak dengan saus pedas asam, atau digoreng renyah sebagai makanan ringan. Secara ekologi, belut dapat dijadikan indikator pencemaran lingkungan karena hewan ini mudah beradaptasi.

Bagaiamana cara membuat kolam belut yang baik?

Kolam drum merupakan kolam semi permanen. Artinya, drum yang digunakan untuk budidaya akan mengalami kerusakan lebih cepat daripada kolam semen atau tanah. Kalau kamu pakai kolam semen, tentunya tingkat awetnya lebih lama.

Selain drum, kamu juga bisa menggunakan kolam terpal, tong atau kontainer plastik. Jika menggunakan drum, langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1. Anda harus membersihkan drum yang akan dipakai sampai bersih sempurna. Bersihkan semua bagian dalam dan luarnya.

  2. Langkah kedua yakni, membuat lubang memanjang di bagian atas drum.

  3. Anda harus menyimpan drum di tanah yang datar. Berikanlah pengganjal di bagian kanan dan kiri drum supaya drum tidak terguling.

  4. Buatlah saluran pembuangan di bawah drum dan peneduh di atas drum. Pembuatan peneduh ini bertujuan untuk melindungi belut dari sengatan cahaya matahari