Bagaimana cara membuat jadwal belajar yang baik ?

manajemen waktu untuk belajar

Jadwal belajar adalah salah satu hal yang sangat penting dalam proses belajar. Karena jadwal belajar membantu kita lebih disiplin dan teratur dalam menentukan kapan kita harus belajar dan kapan kita harus istirahat. Untuk itulah bagaimana cara membuat jadwal belajar yang baik dan efektif ?

Dengan jadwal, semua kegiatan kita akan terorganisir dengan baik. Dengan begitu hidup kita menjadi lebih teratur dan semua rencana kita akan berjalan sebagaimana mestinya. Begitu pula dengan belajar. Untuk itu, berikut tips-tips untuk membuat jadwal belajar yang baik :

  1. Perhatikan jam biologis

    Setiap orang memiliki jam biologis masing-masing. Seperti kapan harus tidur, kapan harus bangun, dan lama kita tidur. Semua itu sudah ter-set di otak manusia karena kebiasaan. Jika kita mengikuti alur jam biologis masing-masing, maka semua kegiatan akan berjalan lancar, karena kita tidak mengganggu sistem tubuh kita sendiri.

    Dalam belajar pun demikian. Agar kita bisa mendapat dan menyerap materi dengan baik, kita harus memperhatikan jam biologis kita. Dalam artian tidak ngoyo. Karena hal itu justru akan merusak diri. Dan yang lebih parah adalah kita tidak akan mendapat apa-apa dari duduk berjam-jam me-review materi.

  2. Perhatikan jam yang tepat untuk kita

    Maksud dari jam yang tepat adalah waktu ketika kita merasa nyaman dalam belajar, ketika kita merasa bahwa di waktu itulah kita bisa menyerap materi dengan maksimal. Setiap orang pun memiliki jam yang berbeda-beda. Ada orang yang merasa nyaman belajar ketika malam hari dan sebelum tidur karena merasa materi akan mengendap begitu kita tidur. Namun ada juga yang merasa lebih fresh setelah bangun tidur sehingga memilih belajar setelah bangun tidur.

    Saran untuk hal ini adalah memilih waktu di mana keadaan sekitar tak lagi bising dan tenang. Misalnya pada pukul tiga dini hari. Dengan begitu konsentrasi kita tidak akan terpecah dan lebih fokus dalam belajar.

  3. Lakukan secara periodik

    Hakikat dari belajar sebenarnya bukanlah membaca keseluruhan materi dalam sekali waktu, apalagi satu hari sebelum ujian dilaksanakan. Justru hal inilah yang membuat semua waktu kita ketika belajar di sekolah atau kampus akan terbuang sia-sia. Karena kita hanya ingat sesaat kemudian lupa setelah ujian.

    Perlu diingat, justru belajar secara periodik atau berulang-ulang akan membuat kita terbiasa kemudian hafal di luar kepala. Karena otak kita memang diciptakan untuk menghafal segala kebiasaan yang kita lakukan. Misalnya untuk makan dan mengangkat sendok. Karena setiap hari kita melakukannya, kita menjadi terbiasa dan secara spontan melakukannya.

  4. Hindari jadwal belajar marathon

    Belajar secara marathon selain mengakibatkan lelah juga mengakibatkan kebosanan saat belajar. Sebaiknya dalam satu hari, kita belajar berulang-ulang dengan durasi tertentu yaitu sekitar 45 menit saja. Dengan demikian, selain tidak merasa lelah, kita juga tidak merasa terbebani dalam belajar.

    Namun jika memang harus melakukan marathon, maka usahakan untuk membaginya dalam beberapa sesi. Di mana antara satu sesi diberi waktu istirahat yang cukup. Misalnya, melakukan tiga sesi 45 menit. Antara sesi satu dan dua serta sesi dua dan tiga, kita mengambil jeda istirahat selama 15 menit lalu memulai ke sesi berikutnya.

  5. Buat to-do-list mingguan

    To-do-list berfungsi untuk mencatat apa saja yang harus dikerjakan dalam kurun waktu tertentu. Dengan to-do-list kita bisa mengaturnya agar tidak ada yang terlewat dan dapat mengerjakannya dengan maksimal. To-do-list dapat ditulis di buku, kertas atau post-it lalu ditempel di dinding agar mudah terlihat sehingga tidak kelupaan dengan tugas. Yang perlu menjadi catatan adalah prioritaskan tugas sesuai dengan deadline atau pun cakupan tugas. Jika membutuhkan waktu yang panjang, maka lakukan jauh-jauh hari sebelum deadline.

  6. Sisihkan waktu untuk refreshing

    Belajar terus menerus bukanlah hal yang baik. Bukannya mendapat ilmu seperti yang kita harapkan, namun yang ada nantinya adalah mendapat stress yang cukup mengganggu aktivitas selanjutnya. Dan jika tidak segera ditangani, bisa saja stress itu berubah menjadi depresi dan berujung dengan gagalnya kita untuk meraih tujuan.

    Untuk itu dalam satu minggu setidaknya sisihkan satu hari untuk refreshing. Refreshing di sini bukanlah hanya bepergian ke tempat-tempat wisata bahkan keluar kota. Refreshing dapat dilakukan dengan berkumpul dengan keluarga, berolahraga, atau sekedar menonton film di bioskop. Dengan demikian antara belajar dan hiburan akan seimbang dan tidak mengakibatkan stress di kemudian hari.

http://slc.berkeley.edu/study-and-success-strategies

Belajar adalah salah satu hal yang dapat membawa kita kedalam kesuksesan. Namun banyaknya mata kuliah yang harus dipenuhi, membuat kita kebingungan untuk memulai belajar dari mana. Terkadang kita merasa malas untuk memulai belajar karena banyaknya tugas yang menumpuk. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat “jadwal belajar”. Jadwal belajar adalah cara yang efektif untuk mengatur waktu belajar kita sehingga belajar kita menjadi lebih teratur dan membuat kita bertanggung jawab atas hasil belajar kita. Selain itu jadwal belajar juga menjadikan kita menjadi seseorang yang disiplin dan memiliki tekad yang kuat untuk mengejar cita-cita yang kita harapkan.

Jadwal belajar setiap orang berbeda-beda, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan jadwal dan aktivitas yang dilakukan setiap harinya. Oleh karena itu kita harus melakukan evaluasi terhadap jadwal dan kegiatan kita saat ini untuk mempermudah dalam membuat jadwal belajar. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jadwal belajar.

1. Menulis semua kegiatan kita
Menulis semua kegiatan kita sebagai pelajar dapat memudahkan kita dalam membuat jadwal belajar. Pada saat menuliskan kegiatan kita, hendaknya menulis dengan sespesifik dan sedetail mungkin agar tidak ada kesalahan waktu antara jadwal dan kegiatan sebenarnya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan hal-hal penting seperti belajar, berkuliah, berkumpul dengan keluarga, beristirahat dan lain sebagainya. Jika terdapat perubahan kegiatan, maka segeralah menggantinya agar bisa menyesuaikan kembali dengan kegiatan yang lain.

2. Mengumpulkan semua informasi tentang tugas dan mata kuliah
Mengumpulkan semua informasi ini bertujuan agar kita mampu membagi waktu kita secara tepat. Jadi dengan mengumpulkan semua informasi, kita dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk setiap jadwal yang ditulis.

3. Mempertimbangkan waktu belajar yang optimal
Pada saat membuat jadwal, usahakanlah untuk memilih waktu yang tepat untuk belajar. Apakah lebih baik dipagi hari atau dimalam hari. Karena jika tidak memperhatikan hal ini, maka bisa saja jam belajar kita tidak optimal dan membuat kita merasa malas untuk belajar.

4. Menentukan format jadwal
Jadwal belajar dapat dibuat dalam format kertas maupun format digital. Yang pasti, setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk format kertas memiliki kelebihan lebih mudah untuk dibawa kemana-mana, lebih mudah untuk diwarnai dan dihias. Sedangkan untuk format digital memiliki kelebihan lebih mudah dibuat dan lebih mudah untuk direvisi jika terjadi tidak kesesuaian jadwal.

5. Membuat tabel
Membuat tabel mungkin telah menjadi kewajiban dalam membuat jadwal belajar. Karena dengan tabel, kita lebih mudah untuk memahami isi jadwal yang kita buat. Didalam tabel itu sendiri juga harus terdapat variabel “hari”, “tanggal” dan “jam”. Membuat tabel itu sendiri disarankan semenarik mungkin. Agar tabel menjadi lebih menarik, kita juga bisa menambahkan hiasan atau goresan yang kreatif.

6. Membuat jadwal tunggal atau jadwal khusus
Jadwal tunggal adalah jadwal yang selalu sama setiap minggunya, sedangkan jadwal khusus adalah jadwal yang berubah-ubah tergantung kegiatan diminggu tersebut. Membuat jadwal harus dipertimbangkan sebaik mungkin dan yang terpenting adalah membagi waktu belajar harus lebih lama dari pada waktu bermain.

7. Menjadwalkan waktu istirahat
Istirahat menjadi salah satu hal penting untuk meraih kesuksesan. Tanpa istirahat, kita mungkin saja bisa menjadi kelelahan. Dan kelelahan dapat menyebabkan hal fatal bagi pekerjaan kita. Banyak ahli menyarankan untuk beristirahat sejenak disela-sela pekerjaan. Karena kita akan bekerja lebih baik jika kita beristirahat secara teratur dibanding dengan yang tidak beristirahat.

Jadi itulah beberapa hal yang harus kita pertimbangkan dalam menyusun jadwal belajar agar dapat menjadi jadwal belajar yang baik.

Referensi :

Pernahkah kita merasa sering menunda-nunda ketika akan belajar dan bingung akan mempelajari apa? Tentu semua orang pasti pernah merasakan hal tersebut. Itu terjadi karena jadwal belajar kita yang tidak menentu atau sesuka hati kita. Apabila terus di biarkan hal tersebut akan berdampak pada hasil yang kita peroleh yaitu nilai ujian dan pengalaman. Namun ketika kita telah menjadwalkan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang, maka hidup kita akan terstruktur dan dampaknya adalah nilai akan meningkat serta pengalaman akan bertambah. Berikut adalah strategi atau cara membuat jadwal belajar :

1. Carilah gaya belajar kita

Ketika kita belajar pasti kita mempunyai cara tersendiri agar materi mudah terserap oleh otak kita, ada yang dengan visual, suara, fisik, ataupun verbal. Mengapa kita harus mencari mana gaya belajar kita? Karena dengan kita tahu manakah gaya belajar kita maka akan membuat waktu belajar lebih efisien tanpa membuang waktu belajar dengan gaya yang tidak sesuai dengan diri kita masing-masing.

2. Tentukan target belajar yang masuk akal

Sering dari kita menentukan target belajar yang terlalu tinggi. Justru hal itu yang akan membuat kita malas belajar ketika melihat target yang begitu banyak dan kompleks. Namun, jangan juga menentukan target yang terlalu sedikit semisal “menulis esai 2 halaman untuk hari ini” hal ini membuat kita lama untuk mencapai tujuan kita dan membuang waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk 4 esai atau lebih. Tentukan target belajar yang sesuai dengan kemampuan kita dan waktu yang ada.

3. Susunlah waktu belajar

Menyusun waktu belajar membuat hidup kita lebih disiplin dan teratur. Banyak pelajar saat ini yang berfoya-foya di awal dan akhirnya harus begadang semalam suntuk untuk belajar persiapan ujian. Hal ini adalah kesalahan fatal, cicil materi belajar ujian dibagi menjadi beberapa materi per hari. Ini akan membuat mental kita lebih siap saat menghadapi ujian yang mendatang. Saat belajar ambillah waktu istirahat berkisar antara 10-15 menit perjamnya agar otak kita tidak kelelahan menyerap materi.

4. Buatlah zona belajar

Zona belajar disini adalah area favorit kita saat belajar yang membuat kita nyaman untuk belajar. Dengan perasaan nyaman itulah yang membuat kita lebih mudah menerima materi. Beberapa orang menyukai belajar dengan cara duduk dan menghadap meja belajar atau dengan tiduran di sofa. Setiap orang mempunyai zona belajar masing-masing, maka dari itulah cari zona belajar anda yang sesuai dengan jadwal kapan kita harus belajar baik itu siang maupun malam. Karena tidak mungkin bagi kita belajar di tengah pekarangan rumah saat malam hari.

5. Ulas catatan secara teratur

Dengan mengulas catatan tentang pelajaran yang kita dapat dapat membuat kita lebih mudah untuk paham dan mengingatnya. Atur jadwal kapan kita harus mengulas catatan kita setelah selesai kelas kuliah.

6. Hentikan penggunaan smartphone atau laptop di kelas

Smartphone dan laptop adalah godaan terbesar saat kita belajar di kelas. Smartphone atau laptop membuat kita kehilangan fokus dan konsentrasi menerima materi dikelas. Yang ada hanyalah kita membuang buang waktu di kelas karena kita tidak fokus untuk menerima materi yang disampaikan, maka dari itu hentikan penggunaan smartphone atau laptop saat kelas berlangsung.

7. Ciptakan kebiasaan tidur yang baik

Tidur yang cukup akan membuat badan kita segar dan siap untuk menerima materi. Namun, apabila badan kita terlalu letih karena kurang tidur justru akan membuat kita kehilangan konsentrasi belajar. Atur tidur kita berkisar 6-8 jam perhari agar badan kita tetap segar dan sehat.

Referensi :
https://www.developgoodhabits.com/study-schedule/

Berikut cara-cara membuat Jadwal Belajar yang benar yaitu :

Pertama,
Membuat Jadwal Anda. Cantumkan semua subjek yang perlu Anda pelajari. Mungkin langkah pertama dalam membuat jadwal belajar Anda adalah mencantumkan semua mata pelajaran dan kursus yang perlu Anda pelajari. Menempatkan kewajiban Anda di atas kertas akan membantu Anda mendapatkan gagasan yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya harus Anda lakukan. Jika Anda memiliki ujian khusus untuk dipelajari, daftar ini bukan kursus.

Kedua,
Cari tahu apa yang perlu Anda lakukan untuk setiap mata pelajaran atau ujian. Sekarang setelah Anda menuliskan semua pokok bahasan yang Anda perlukan untuk dipelajari, Anda perlu mencari tahu apa yang perlu Anda lakukan untuk setiap kursus. Sementara komitmen waktu dan kewajiban Anda untuk kelas tertentu mungkin berbeda per minggu, kemungkinan Anda akan mengetahui bahwa selama jangka panjang, Anda memerlukan sejumlah waktu per subjek.

  • Jika Anda memiliki panduan belajar atau buku teks dengan bagian review, gunakan untuk mempersempit daftar Anda.
  • Cadangan untuk membaca.
  • Cadangan untuk meninjau catatan Anda.
  • Cadangan waktu untuk membuat panduan belajar ujian, jika Anda membutuhkannya.

Ketiga,
Prioritaskan daftar Anda. Setelah Anda membuat daftar semua mata pelajaran atau ujian yang perlu Anda pelajari dan temukan apa yang perlu Anda lakukan untuk masing-masing, tentukan daftar. Peringkat masing-masing kelas akan membantu Anda mengetahui subyek apa yang Anda butuhkan untuk mencurahkan waktu sebaik-baiknya dan subjek mana yang harus mendapatkan slot waktu terbaik Anda.

  • Masukkan nomor, dimulai dengan satu, di samping semua mata pelajaran atau ujian Anda. Jika Anda membutuhkan waktu paling banyak untuk matematika, berikan satu. Jika Anda memerlukan waktu paling sedikit untuk sejarah (dan Anda memiliki lima subjek untuk dipelajari), berikan lima.
  • Pertimbangkan kesulitan subjek atau ujian.
  • Pertimbangkan jumlah bacaan yang perlu Anda lakukan.
  • Pertimbangkan jumlah peninjauan yang perlu dilakukan.

Keempat,
Cadangan untuk kegiatan non-akademik. Sementara menghalangi waktu untuk setiap subjek, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memesan waktu untuk keluarga, teman, dan istirahat. Ini karena Anda tidak akan dapat berhasil dalam studi Anda kecuali Anda menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan pribadi dan kehidupan akademis Anda.

  • Cadangan waktu untuk acara yang tidak dapat Anda menjadwal ulang, ulang tahun nenek Anda, reuni keluarga, atau penunjukan hewan anjing Anda.
  • Memblokir kapan pun Anda memiliki komitmen lain seperti latihan berenang, waktu keluarga, atau ibadah.
  • Cadangan banyak waktu untuk istirahat, tidur, dan berolahraga. Sebelum ujian diberikan.
  • Prioritaskan mata kuliah yang Anda lakukan dengan buruk atau bertekad untuk sukses.

Referensi : How to Create a Study Schedule: 14 Steps (with Pictures) - wikiHow

Jadwal belajar adalah susunan rencara belajar yang telah terorganisir yang di buat oleh beberapa orang yang masih berada di bangku pendidikan dalam artian rencana belajar tersebut dibuat agar mengetahui berapa lama waktu yang akan kamu habiskan untuk belajar misalnya dalam sehari baik itu dengan cara kamu membaginya dalam sehari mungkin 3 jam, biasanya jadwal belajar ini dibuat untuk mencapai suatu tujuan yaitu sukses dan terbukti bahwa jadwal belajar sangat berpengaruh dalam mecapai tujuan tadi.

Jadwal belajar adalah cara yang paling efektif untuk membantu kamu menunjukkan kemana arah pelajaran yang ada di sekolahmu dan setiap orang memiliki jadwal belajar berbeda-beda tetapi sebelum kalian membuat jadwal belajar kamu harus melakukan evaluasi diri untuk mengahsilkan jadwal yang akurat dan membagi waktu dengan baik .Ingat bahwa dengan adanya jadwal belajar di luar dari bangku pendidikan itu menambah waktu kalian unutk belajar dan kalian seharusnya bisa lebih unggul dari mereka yang tidak mempunyai rencana belajar.

Harus ada tujuan setiap sesi belajar sehingga kamu semangat dan memaksimal cara belajar kamu untuk mancapai tujuan tesebut.Mengetahui alasan mengapa kamu belajar dan mengembanggkan cara belajar kamu juga mampu membantu kamu mencapai tujuan kamu ,melakuakan beberapa tes untuk mengetahui sampai mana kamu memahaminya

Ada beberapa cara untuk membuat rencana belajar yaitu :

Membuat bagan waktu dari aktivitas kamu

Dengan adanya bagan waktu kamu bisa melihat berapa lama kamu meluangakan waktu dari hari ke hari. Untuk periode satu minggu buat catatan tentang bagaimana sehari-harimu seperti ketika kamu sedang bekerja, sekolah atau dirumah dengan keluarga,bahkan catat juga jadwal makan dan tidurmu.
Setelah mecatat semua kegiatan sehari-harimu kamu bisa menentukan pada jam berapa ada kekosongan waktu /waktu luang untuk belajar secara efektif.

Kembangkan jadwal

Sekarang kamu sudah menentukan waktu kamu beraktivitas dan waktu belajar kamu , kembangkan jadwal yaitu dengan membuat tanda di kalender tentang rencana kamu hari itu atau esok sehingga mampu mengingatkan setiap kali kamu melihat kalender dan juga bisa seperti sesuatu yang begitu penting contoh telah membuat janji dengan dokter.Memberi tanda pada kalender juga sangat membantu untuk merencankan pelajaran apa yang akan kamu pelajari contoh ketika hari senin & kamis atau jumat & sabtu.

Tujuan rencana belajar

Setiap minggu kamu perlu memberi target apa yang akan kamu tujui seperti menaikkan nilai atau sengaja membuat rencana belajar dengan mempelajari pelajaran yang akan di ujikan jauh hari sebelum pelajaran di ujikan.

Rencana belajar juga bukan untuk mendapatkan hasil secara langsung, tetapi untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan dengan cara disiplin belajar.

Mengikuti aturan jadwal

Jadwal dikatakan bekerja apabila kamu mengikuti aturan dengan konsisten dan berpegang teguh pada rencana kamu.Strategi untuk melaluinya dengan efektif yaitu dengan usah yang keras untuk menyeimbangkan waktu dengan baik dan tidak mudah menyerah atau bisa dengan mencari teman yang sama-sama punya tujuan dan punya rencana belajar

Referensi :

Belajar adalah hal yang penting dari kesuksesan akademik. Bagaimanapun, itu biasanya sangat sulit untuk menemukan waktu yang tepat untuk mempelajari tiap mata pelajaran yang dibutuhkan. Ketika kita sudah sampai pada keberhasilan akademik siswa di sekolah menengah atas atau perguruan tinggi, belajar mengelola waktu adalah keharusan.

Manajeman waktu yang baik dapat membantu siswa dari segala usia untuk memperbaiki cara belajar. Usaha yang dilakukan siswa biasanya diganggu oleh penundaan, interupsi, dan kurangnya waktu luang. Hal ini bisa berdampak negatif pada nilai dan menjadi sumber stres dan kecemasan yang tidak perlu.

Salah satu cara untuk memastikan keberhasilan belajar adalah dengan membuat jadwal belajar. Membuat jadwal belajar dapat mengurangi tingkat stres seorang siswa dengan mengajari cara menyisihkan waktu yang diperlukan untuk belajar dan juga bagaimana menggunakan waktu dengan bijak.

Tidak hanya memprioritaskan mata pelajaran dan kursus yang dibutuhkan untuk belajar, tapi harus juga mempunyai tanggung jawab lain seperti keluarga, teman dan hiburan. Namun pada akhirnya, dengan sedikit pikiran dan sedikit pekerjaan, kita tidak akan memiliki masalah dalam membuat jadwal dan memenuhi semua tujuan akademik

Setiap siswa mempunyai jadwal belajar yang berbeda-beda. Jumlah waktu yang kita perlukan untuk belajar akan berbeda dengan jumlah waktu yang di gunakan oleh teman kita. Ketika membuat jadwal belajar pribadi, kita perlu melakukan evaluasi diri terhadap jadwal dan manajemen waktu saat ini.

Beberapa siswa merasa bahwa belajar setiap malam selama 30 menit lebih realistis dari pada belajar beberapa kali dalam seminggu dengan jangka waktu yang lebih lama.

Identifikasikan tujuan belajar untuk setiap sesi guna memaksimalkan waktu belajar yang terjadwal. Tentukan mengapa kita belajar dan kembangkan sebuah rencana yang dapat membantu kita mencapai tujuan tersebut dan mempertimbangkan tes yang akan datang.

Buat lah jadwal belajar yang masuk akal. Kita harus menyisihkan cukup waktu dalam jadwal belajar, belajar lima jam tanpa henti atau istirahat akan membuat anda gagal. Kita bisa menghabiskan lebih sedikit waktu untuk belajar jika melakukannya dengan benar. Berikut langkah-langkah untuk membuat jadwal belajar.

1. Buat bagan waktu dari aktivitas saat ini.

Membuat bagan waktu akan memperlihatkan bagaimana kita menhabiskan waktu dari hari ke hari. Untuk satu minggu, buatah catatan tentang kegiatan sehari-hari, catan seperti ketika kita sedang bekerja, sekolah atau di rumah bersama keluarga. Catat juga ketika makan dan tidur.setelah melakukan ini selama seminggu, carilah waktu saat dimana kita bisa masuk untuk belajar selama kurang lebih satu jam. Bagan ini bisa sangat membantu untuk menentukan hari dan waktu yang konsisten setiap minggu yang bisa digunakan untuk belajar.

2. Mengembangkan jadwal.

Sekarang kita telah menentukan hari dan waktu yang tersedia untuk belajar, beri tanda pada perencana atau kalender. Gunakan catatan yang rinci pada kalender sehingga kita akan diingatkan setiap waktu ketika kita melihat itu. Yang terbaik adalah jadwal yang ditulis sendiri sehingga kita tidak lupa.

Saat melihatnya itu bisa membuat tampak lebih penting, seperti janji dengan dokter yang tidak bisa kita lewatkan. Sangat pentingjuga jika menulis pokok bahasan yang akan dipelajari, sehingga kita bisa memastikan untuk menyediakan cukup waktu untuk setiap kelas atau pelajaran. Misalnya, hari senin dan kamis bisa disisihkan untuk belajar matematika, sedangkan selasa dan jumat disisihkan untuk belajar bahasa inggris.

3. Menetukan tujuan belajar.

Pada awal di setiap minggu, tentukan kenapa kita perlu belajar dan apa yang ingin kita capai pada setiap kelas. Apakah kita ingin meningkatkan rata-rata kita di kelas tertentu untuk mempertahankan IPK tertentu? Apakah kita sedang mempersiapkan ujian besar?

Misalnya, jika kita belajar untuk ujian tengah semester yang penting, ubah jadwal belajar dua minggu sebelum ujian dengan menggabungkan materi ujian dan catatan lama. Di sisi lain, jika tidak ada ujian yang akan dating, gunakan waktu belajar anda dengan membaca dan memahami satu bab untuk kuliah berikutnya. Kita perlu menyesuaikan rencana belajar kita dengan tujuan mingguan kita, jadi pastikan untuk menganalisis apa yang kita rencanakan dari setiap sesi belajar.

Meskipun tergoda untuk tidak belajar karena tidak akan ada ujian, kita bisa mengurangi waktu periapan untuk ujian di masa depan dengan membaca atau belajar lebih awal dan untuk mempersiapkan untuk kuliah selanjutnya.

4. Tetap pada jadwal Anda.

Sebuah rencana atau jadwal belajar akan berkerja denga baik ketika diikuti secara konsisten. Kita harus menconba mengembangkan rencana belajar yang bisa kita ikuti sepanjang semester ini. Karena kebanyakan siswa mendaftar di kelas yang berbeda di setiap semester, jadi kita harus mengevaluasi kembali rencana belajar kita dan menyempurnakannya di setiap semester. Ingat, yang terpenting adalah dengan berpegang pada rencana sendiri.

Startegi yang lain untuk lebih efektif

Salah satu cara untuk memastikan dengan mengikuti terus rencana kita adalah dengan menjadwalkan waktu dengan kegiatan lainnya. Jika kita menjadwalkan beberapa hari yang panjang dalam deretan pelajaran, kita akan berkecil hati dan lebih mudah untuk menyerah. Bisa diterima dan sangat disarankan, dengan menjadwalkan waktu kita untuk kegiatan nonakademik, seperti olahraga, hobi, dan sosialisasi dengan siswa lain. Ketika kita sedang belajar, ingatlah untuk beristirahat agar tidak merasa terbebani.

Terakhir, beberapa siswa merasa terbantu untuk menemukan teman belajar. Belajar denga teman sekelas memungkinkan kita untuk berkolaborasi dan berdiskusi. Ketika membuat jadwal atau rencana belajar, tanyakan kepada siswa lain apakah kita dapat mengkoordinasikan sesi belajar. Namun, jika kita cenderung kebih bersosialisasi daripada belajar saat berada disekitar orang lain, berpeganglah pada rencana belajar mandiri. Jika lebih memilih untuk belajar bersama, pilihlah seseorang yang mungkin ingin bekerja sama dengan kita.

https://www.timecenter.com/articles/tips-for-making-and-following-a-study-schedule/