Bagaimana cara membedakan mood atau suasana hati kucing?
1. Ketakutan
Kucing yang ketakutan biasanya berjongkok dengan posisi telinga tertarik ke belakang, mengeluarkan vokal mendesis atau menggeram, atau bisa saja mereka bersembunyi atau melarikan diri.
2. Bahagia
Kucing yang bahagia menunjukkan bahasa tubuh yang tenang, mengangkat buntutnya tegak dengan ujung melengkung, telinga tegak tapi enggak tegang, dan mata yang berkedip perlahan. Kalau kucing melakukan gerakan memijat pada kita dengan telapaknya atau dia meng-grooming kucing lain itu juga pertanda kebahagiaan dan kasih sayangnya.
3. Gelisah
Kucing yang gelisah biasanya mencakar dan menggigit benda-benda seperti selimut dan sepatu. Mereka juga mungkin mengejar dan menggigit buntutnya sendiri atau berlari ke sana-sini enggak bisa diam. Tanda kucing gelisah juga bisa kita lihat jika buntutnya terangkat rendah atau terselip di antara dua kakinya dan bersembunyi atau berjalan di pinggir ketika ada tamu yang datang. Tanda lainnya kucing gelisah yaitu menjilati tubuhnya secara berlebihan sehingga menyebabkan kebotakan pada bagian tubuhnya.
4. Terganggu
Buntut yang bergoyang dengan cepat dan vokal yang kencang dan panjang merupakan dua dari tanda-tanda kucing merasa terganggu. Kucing memukul-mukulkan buntutnya ke lantai juga pertanda ia merasa terganggu oleh sesuatu.
5. Kasih sayang
Cara kucing menunjukkan suasana hati penuh kasih sayang beragam dan umumnya kita enggak menyadarinya. Kasih sayang bisa ditunjukkan kucing dengan cara meng-grooming sesamanya, mata berkedip perlahan, mendengkur, atau sekadar berada dekat dengan kita. Kucing mungkin merebahkan tubuhnya di sebelah kita, tapi menghadapkan bokongnya pada wajah kita.