Bagaimana cara membedakan anis kembang Tasik, Sumbawa, dan Kalimantan ?

burung anis kembang

Bagaimana cara membedakan anis kembang Tasik, Sumbawa, dan Kalimantan?

Anis kembang Tasik (Jawa Barat)

Anis kembang dari Jawa Barat, khususnya Tasik bisa dilihat dari warna trotol pada bagian dadanya yang tidak ngeblok (beraturan / bercorak). Adapun bulu–bulu pada sayapnya terputus-putus seperti sisir.Silakan pelototi gambar di bawah, untuk memperoleh pemahaman awal yang lebih jelas.

Dibandingkan dengan anis kembang dari daerah lain, AK Tasik umumnya mempunyai postur tubuh lebih kecil. Kedua kakinya juga lebih pendek dari AK daerah lain. Tetapi soal suara, AK Tasik diyakini memiliki kualitas terbaik. Jika dicas dengan burung betina, anis kembang jantan dari daerah ini lebih mudah ngerol.

Anis kembang Sumbawa

Warna trotol di bagian dada terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan. Bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-bulatan seperti mega (pada gambar di bawah, silakan cermati bagian pangkal sayapnya yang berwarna putih). Bodi AK Sumbawa juga lebih bongsor.

Soal suara? Meski suaranya ngulem / ngebas, tipe AK Sumbawa agak susah ngerol. Biasanya hanya ngeplong-ngeplong. Dalam beberapa kasus, AK Sumbawa yang dalam kondisi benar-benar fit, atau ketika birahi, lebih mudah ngerol. Apalagi jika Anda mengecasnya dengan burung betina yang siap kawin.

Anis kembang Kalimantan

Warna trotol di bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan. Terdapat warna bulu kuning kecokelatan yang berbaur dengan warna trotol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri-kanan di bawah bulu sayap, seperti halnya AK saat masih remaja.

Adapun warna putih pada pangkal sayapnya juga membentuk mega, yang terputus-putus oleh bulu hitam di bagian bawahnya. Bodi relatif lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan AK Sumbawa.AK Kalimantan kerap disebut pula sebagai AK Borneo, yang juga dijumpai pada beberapa wilayah administratif Malaysia di Kalimantan Utara.

Menurut beberapa pemain yang kerap mengikuti lomba kelas anis kembang di Kalimantan, AK jenis ini lebih mudah ngerol. Kelemahannya, daya tahannya relatif tidak sebaik AK Sumbawa dan AK Tasik. Tipe suaranya mengkristal, tetapi volumenya tidak terlalu keras.

sumber : www.omkicau.com