Tinder adalah aplikasi layanan pencarian sosial berbasis lokasi (menggunakan Facebook) yang memfasilitasi komunikasi antara pengguna yang saling tertarik, yang memungkinkan kecocokkan pengguna untuk mengobrol. Aplikasi ini biasanya digunakan sebagai layanan kencan, dan telah bercabang untuk memberikan layanan yang lebih, sehingga lebih umum di aplikasi sosial media. Bagaimana cara membangun mvp sebuah aplikasi (date) seperti tinder?
Untuk membangun sebuah aplikasi seperti tinder bahkan lebih baik maka ada beberapa hal yang perlu kita analisis. Semua orang yang menggunakan aplikasi tinder sekarang ini menganggap bahwa tinder adalah praktik umum untuk menemukan pasangan yang baik atau pasangan hidup. Akan tetapi beberapa orang setuju bahwa aplikasi ini memberikan beberapa hasil yang negatif, mereka palsu, mahal, terbatas, membosankan, membuat ketagihan, tidak efektif, tidak aman. Meskipun kencan online telah kehilangan banyak stigma selama 10 tahun terakhir (diambil dari hasil survey pada codetiburon.com)
Ada beberapa tips membangun mvp seperti tinder yaitu:
Development team
terdiri atas ui/ux designer, ios/android developer, backend developer, project manager, QA engineer.
Minimum feature set
seperti log-in, user profile, discovery setting, geolocation, swipeable, match, chat, push notification
Seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk 1 platform
contoh, design 68 - 104 hrs, mobile 174 -268 hrs dll
Harga yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi pada satu platform
contoh design: $2,380 - $3,640 dll
If you understand exactlt what user wants when it comes to dating app, you can create a better version than Tinder by incorporating what’s missing in Tinder. You can see how with advanced techniques like Machine Learning, Artificial Intelligence, VR and AR dating apps are revolutionizing the online match finding scene. This way you can provide more accurate matches for the users. Creating a dating app with better features would do the job!
