Umumnya, terdapat dua cara untuk memasang lens hood yang dikenal dengan tipe bayonet dan tipe sekrup.
Untuk tipe bayonet, melepas dan memasang lens hood cukup dilakukan dengan memutar lens hood yang melekat pada lensa. Perlu diketahui juga, sebagian besar lensa beserta lens hood yang beredar di pasaran saat ini telah menggunakan tipe bayonet.
Di sisi lain, tipe sekrup adalah jenis yang memiliki dudukan baut dan biasa dipasang bersama dengan filter lensa. Karena memiliki jumlah belokan yang lebih banyak dibandingkan dengan tipe bayonet, diperlukan waktu untuk melepas dan memasang. Tetapi jika lens hood ini memiliki diameter yang sesuai dengan kepala lensa, ia dapat terpasang dengan mudah. Karena itu, jika Anda ingin mengganti lens hood dengan berbagai cara, Anda dapat memilih lens hood jenis sekrup.
Namun, hal itu tergantung pada kombinasi lens hood dan lensa yang membuat bayangan lens hood dapat dipantulkan. Jadi berhati-hatilah saat menggunakannya.
Pilih lens hood yang sesuai dengan diameternya
Ukuran diameter lens hood dinyatakan dalam ukuran milimeter. Begitu pula dengan filter yang Anda gunakan. Keduanya terpasang dengan nilai numerik yang sama. Misalnya, lensa kamera Anda memiliki diameter 49 mm. Maka dari itu, pilihlah filter dan lens hood dengan diameter yang sama. Selain itu, saat memilih lens hood , pilihlah yang sesuai dengan focal length lensa Anda. Misal untuk lensa kit ataupun lensa lebar, pilihlah lens hood bunga. Untuk lensa fix atau tunggal, pilihlah lens hood bundar.