Bagaimana cara memainkan permainan tradisional yang menggunakan pelepah pisang?

jaranan

Permainan ini membutuhkan kreatifitas tinggi dalam membuatnya. Masih ingat cara memainkannya denga temanmu?

Lagu DOLANAN MENGGUNAKAN PELEPAH PISANG

Jaranan
Jaranan, jaranan, jarane, jaran teji
sing nunggang dara Bei
sing ngiring para mantra
jret-jret nong
jret-jret gung
srek-srek turut lurun
gedebug krincing, gedebug krincing
prok, prok, gedebug jedher
Jaranan biasanya dibuat dari bahan gedheg ‘dinding bambu’ yang dibentuk menyerupai jaran ‘kuda’. Selesai dibentuk menyerupai kuda, dibingkai dengan belahan bambu di semua pinggirnya. Juga digambari dengan cat atau sejenisnya sehingga terlihat gambar kuda. Tidak lupa dihiasi dengan rumbai-rumbai di sekitar leher dengan rafia. Ukuran untuk anak-anak biasanya tidak lebih dari 40 cm (tinggi) dan 100 cm (panjang). Namun begitu, untuk bahan yang lebih sederhana, biasanya jaranan dibuat dari pelepah daun pisang. Setelah daunnya dibuang, pelepah dierati beberapa bagian lalu dibentuklah menyerupai jaranan. Lalu diberi tali di bagian kepala dan ekor. Tali tersebut dikalungkan di leher anak yang bermain jaranan ini.

Siapkan bahan dua buah pelepah pisang ukuran kecil berdiameter 1,5 cm yang telah dibersihkan daunnya dipotong kedua ujungnya sepanjang kira-kira 90 cm, satu buah pelepah pisang ukuran besar berdiameter 2,5 cm sepanjang 50 cm. Sediakan juga lidi bambu atau lidi kelapa sepanjang 10 cm secukupnya dan pisau untuk memotong. Buat lubang pada pelepah pisang yang diameter 2,5 Cm, pada bagian yang ditentukan (lihat gambar). Jarak antar kedua lubang yang dibuat adalah 10 cm. Pelepah ukuran kecil yang panjang diletakan di lubang paling depan, sebagai laras senapan, sedang pelepah yang lainnya diletakkan lubang kedua.
Kedua pelepah pisang tersebut dilipat ke depan, dengan menyisakan pelepahnya untuk pegangan senapan. Jangan lupa waktu lipatan pelepah pertama dan kedua (pada kedua lubang) segera perkuat dengan lidi pada setiap bagian yang memungkinkan, biar tidak lepas.