Bagaimana cara memahami kebutuhan pengguna dengan menggunakan media sosial?

Pertumbuhan media sosial merupakan salah satu cara untuk memperoleh pemenuhan kebutuhan pengguna. Ketika pemuasan kebutuhan telah tercapai, berarti pengguna telah mencapai tingkat kepuasan yang diharapkannya.

Bagaimana cara memahami kebutuhan pengguna dengan menggunakan media sosial?

Dave Ellender baru-baru ini memberikan ceramah hebat di acara UX di The City di Oxford. Dia menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi sumber data yang kaya akan kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pengguna pada media sosial menjadi sumber data pada sebuah produk untuk menginformasikan strategi produknya tersebut.

Setelah 20 tahun penggunaan media sosial terlihat terkategorikan dengan kebutuhan pribadi. Banyaknya pilihan media sosial memang menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Pada pengguna yang aktif, yang sengaja memilih dan menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus, yaitu sebagai pemuas kebutuhan hidupnya. Pada media sosial, pengguna bebas mengunggah apa saja seperti: sharing video, foto,audio,dl serta berinteraksi dengan orang lain.

Menurut McQuail, Blumler, dan Brown (Katz,Blumler, & Gurevitch, 1974), terdapat empat kategori pemenuhan kebutuhan yang didasarkan pada fungsi komunikasi media yaitu :

  • Surveillance (untuk mendapatkan informasi),
  • Diversion/entertaiment (untuk stimulasi, relaksasi atau melarikan diridari rutinitas, dan pelepasan emosi),
  • Fungsi personal (untuk menciptakan integritas personal seorang individu), dan
  • Social relationship (untuk meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain).

Informasi yang ada pada media sosial merupakan salah satu sumber informasi terkait dengan kebutuhan pengguna yang tidak dapat diabaikan oleh orang-orang yang sedang mengembangkan atau mengevaluasi produknya.

Referensi:

[1]. How to Learn About Your Customers Through Social Media
[2].https://www.academia.edu/6022579/PERAN_PEMENUHAN_KEBUTUHAN_DALAM_MENGGUNAKAN_JEJARING_SOSIAL_FACEBOOK_TERHADAP_PENGHINDARAN_IKLAN_JENIS_TAGGING_PADA_MAHASISWA_DI_KOTA_MALANG

20 Cara memahami kebutuhan pengguna dengan menggunakan media sosial

Memahami kebutuhan pengguna melalui media sosial memerlukan pendekatan yang cermat dan terstruktur. Berikut adalah beberapa langkah, dalam poin-poin singkat, yang dapat membantu Anda dalam proses ini:

1. Monitoring Aktivitas Pengguna:

  • Lacak aktivitas pengguna di platform media sosial untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku.
  • Perhatikan pembicaraan, komentar, dan feedback terkait produk atau layanan Anda.

2. Analisis Sentimen:

  • Gunakan alat analisis sentimen untuk menilai perasaan umum di antara pengguna terhadap merek atau industri tertentu.
  • Pahami apakah umpan baliknya positif, negatif, atau netral.

3. Pemetaan Persona Pengguna:

  • Identifikasi karakteristik umum pengguna dan kelompok target melalui analisis data demografis dan perilaku.
  • Buat persona pengguna yang mencakup preferensi, kebutuhan, dan tantangan masing-masing kelompok.

4. Analisis Hashtag dan Kata Kunci:

  • Teliti penggunaan hashtag dan kata kunci terkait di media sosial untuk mengetahui topik yang sedang tren.
  • Identifikasi isu-isu yang relevan dengan produk atau layanan Anda.

5. Keterlibatan Pengguna:

  • Amati tingkat keterlibatan pengguna dengan konten Anda dan pesaing di media sosial.
  • Identifikasi jenis konten yang mendapatkan respons positif dan berfokus pada pengembangan konten serupa.

6. Survei dan Polling:

  • Gunakan fitur survei atau polling di platform media sosial untuk mendapatkan tanggapan langsung dari pengguna.
  • Pertanyakan mengenai preferensi, kebutuhan, atau perubahan yang diinginkan oleh pengguna.

7. Analisis Kompetitor:

  • Perbandingkan performa media sosial Anda dengan pesaing.
  • Perhatikan fitur atau inisiatif apa yang mendapatkan perhatian positif dari pengguna.

8. Interaksi Langsung:

  • Terlibat secara langsung dengan pengguna melalui komentar, pesan langsung, atau forum diskusi.
  • Pahami pertanyaan atau kekhawatiran mereka secara langsung.

9. Mengukur Analytics:

  • Manfaatkan alat analitik platform media sosial untuk melihat kinerja konten dan interaksi pengguna.
  • Identifikasi posting yang paling sukses dan ciptakan strategi berdasarkan temuan ini.

10. Pemantauan Perubahan Tren:

  • Selalu berada di depan dalam memantau perubahan tren di media sosial.
  • Sesuaikan strategi Anda secara berkala untuk tetap relevan.

11. Kolaborasi dengan Pengguna Influensial:

  • Libatkan pengguna influensial yang relevan dengan industri Anda untuk meningkatkan visibilitas dan mendapatkan wawasan langsung dari audiens mereka.

12. Pemantauan Hasil Pemasaran Sosial:

  • Analisis efektivitas kampanye pemasaran sosial untuk menentukan bagaimana pengguna merespons promosi dan tindakan pemasaran tertentu.

13. Pemahaman Alur Pengguna:

  • Tinjau alur pengguna melalui platform media sosial untuk mengidentifikasi tahapan yang paling signifikan dalam perjalanan pengguna. Fokus pada perbaikan atau penyempurnaan di titik-titik ini.

14. Penggunaan Chatbot:

  • Implementasikan chatbot untuk berinteraksi secara otomatis dengan pengguna. Tinjau data dari percakapan chatbot untuk memahami pertanyaan umum atau masalah yang dihadapi pengguna.

15. Pemetaan Perilaku Pembelian:

  • Analisis perilaku pembelian pengguna melalui tautan afiliasi atau fitur belanja di media sosial untuk memahami preferensi belanja mereka.

16. Analisis Respon Krisis:

  • Tinjau cara merek atau industri merespons situasi krisis di media sosial. Pahami bagaimana pengguna merespons dan reaksi apa yang paling efektif.

17. Segmentasi Pengguna:

  • Lakukan segmentasi pengguna berdasarkan preferensi dan kebiasaan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal.

18. Fokus pada Cerita Pengguna:

  • Ikuti cerita pengguna yang dibagikan di media sosial. Pahami tantangan, solusi, dan pengalaman positif yang dapat memberikan wawasan berharga.

19. Mengidentifikasi Pendorong Keputusan Pengguna:

  • Tentukan faktor-faktor apa yang mendorong pengguna untuk mengambil keputusan. Apakah itu ulasan, rekomendasi, atau promosi tertentu?

20. Pengukuran Loyalitas Pengguna:

  • Tinjau metrik loyalitas pengguna seperti frekuensi interaksi, tingkat retensi, dan pembelian ulang untuk menilai keberhasilan upaya memahami dan memenuhi kebutuhan mereka.

Kesimpulan:

Memahami kebutuhan pengguna melalui media sosial melibatkan kombinasi analisis data, interaksi langsung, dan pemahaman mendalam tentang audiens target. Dengan terus memantau dan menyesuaikan strategi berdasarkan temuan, Anda dapat secara efektif memenuhi dan bahkan melebihi harapan pengguna.

Melalui kombinasi strategi ini, Anda dapat merinci pemahaman Anda tentang kebutuhan pengguna melalui media sosial. Penting untuk selalu terbuka terhadap perubahan dan siap untuk menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan perubahan dalam perilaku pengguna dan tren industri.