Bagaimana Cara memahai Apa yang kita Baca ?

memahami Membaca

Membaca merupakan sebuah proses yang melibatkan kemampuan visual dan kemampuan kognisi. Kedua kemampuan ini diperlukan untuk memberikan lambang-lambang huruf agar dapat dipahami dan menjadi bermakna bagi pembaca. Tentu membaca mempunyai banyak manfaat seperti menambah wawasan kita, membuat kita berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi, serta memberikan makna terhadap bacaan.

Lalu, bagaimana jika kita membaca namun tidak mengerti apa yang telah dibaca? dan bagaimanakah agar apa yang telah kita baca dapat kita pahami?

Dalam membaca sebuah buku, kita seringkali hanya membaca tetapi tidak memahami isi bukunya bahkan tidak ingat apa yang telah dibaca karena kurang berkonsentrasi. Padahal kita seharusnya memahami isi dari buku yang telah dibaca. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengingat apa yang kita baca.

1. Ketahui Maksud Membaca
Dalam membaca kita perlu mengetahui apa maksud dan tujuan kita dalam membaca buku tersebut karena dapat digunakan sebagai acuan kita untuk tetap fokus saat membaca. Hal ini juga membuat kita menghemat waktu dan tenaga saat membaca karena kita lebih fokus dan akan lebih cepat dalam membaca buku.

2. Relaksasi
Pertama dan paling utama adalah melatih beberapa urutan relaksasi seperti dengan rutin melakukan pernafasan diafragma yang lambat tapi dalam sehingga membantu agar terhindar dari pikiran yang mengganggu, selain itu relaksasi bisa membantu menciptakan keadaan pikiran yang masuk akal dengan psikologis badan telah rileks dan siap untuk melakukan apapun.

3. Atur Cara Membaca
Tentukan aplikasi utama kita, apakah ingin gambaran umum atau informasi terperinci dari yang telah dibaca. Waktu untuk membaca juga perlu diperhatikan berapa lama kita berinvestasi untuk membaca buku itu, semakin lama waktu untuk membacanya maka kita akan dapat lebih memahami isi buku.

4. SQ5R
Survey, Question, Read, Respond, Record, Recite, Review adalah kepanjangan dari SQ5R adalah strategi membaca yang dibuat oleh psikolog Francis Robinson dari Ohio State University merupakan strategi membaca yang poluler. Dengan ini, yaitu pemindaian cepat dari daftar isi, kata pengantar, lampiran, bibliografi, dan ringkasan akhir buku yang dapat membuat kita lebih mudah untuk menghafal isi dari sebuah buku.

5. Pelajari Pola Teks
Belajar mengenali semua pola teks dan kata sinyal yang sering digunakan oleh penulis dalam bukunya. Penulis buku tersebut biasanya menggunakan kecerdasan intelektual dalam membaca buku secara intensif.

6. Prinsip Pareto
Gunakan Prinsip Pareto untuk memisahkan materi inti dari bahan elaboratif lainnya yang dapat menyusahkan anda dalam membaca sebuah buku. Biasanya materi inti berisi konsep, teori, definisi, terminologi, nomenclature, dan lainnya. Sedangkan bahan elaboratif biasanya berisi illustrasi, contoh, anekdot, dan lainnya.

7. Cari Ide Pokok
Belajarlah untuk menemukan ide pokok dan poin-poin penting karena ide pokok biasanya berisi materi materi penting yang ada dalam buku tersebut. Dengan mengetahui ide pokok akan memudahkan kita dalam memahami isi buku yang kita baca.

8. Catat Hal penting
Jangan pernah membaca tanpa pensil karena kita membutuhkan itu untuk menggarisbawahi kalimat yang membingungkan, menarik, atau bahkan penting. Kita juga bisa melakukan beberapa hal seperti membuat garis sepanjang paragraf penting serta membuat diagram untuk melihat struktur gagasan utama.

9. Berikan Informasi Yang Didapat Kepada Orang Lain
Para ahli emngatakan bahwa jika ingin mengingat apa yang dialami, penting adanya untuk melakukan sesuatu dengan informasi itu. Tips ini sama halnya dengan kita memberikan review kembali kepada buku yang telah dibaca sehingga kita dapat ingat dengan baik apa yang telah didapat dari buku tersebut. Salah satu caranya adalah dengan cerita ke teman atau membuat blog tentang apa yang telah dibaca.

10. Baca Dengan Keras
Seorang psikolog bernama Art Markman, Ph.D. berkata bahwa strategi membaca dengan keras bisa berjalan dengan baik jika ada beberapa item penting yang perlu diingat. Itu karena kalimat yang diucapkan dengan lantang menimbulkan kekhasan, kita akan ingat hal yang telah kita baca secara lantang lebih baik daripada yang kita baca secara pelan.

Sumber:

image

Sudah berapa kali Anda membaca sesuatu, lalu 5 detik kemudian Anda harus kembali dan membaca ulang di halaman yang sama, karena Anda tidak mengerti apa yang telah Anda baca?:thinking:

Dibawah ini merupakan 6 solusi dari masalah Anda yang sulit memahami apa yang Anda baca:

1) Jangan mencoba untuk mengingat
Jangan mencoba untuk mengingat saat Anda sedang membaca, melainkan bacalah dengan menstabilo atau menandai dan garis bawahi kata kunci disaat Anda membaca. Tetapi, jangan mencoba untuk mengingat apa yang Anda baca

2) Teknik “Istana Pikiran”
Yang kedua adalah Anda membutuhkan teknik atau alat yang disebut dengan “Istana Pikiran”, atau ini biasa disebut metode dari Loci. Intinya adalah Anda mengingat ruangan dalam peta pikiran Anda. Berdiri di pintu di setiap ruangan di dalam rumah pikiran Anda dan berisi 5 perabot disetiap pintunya. Di pintu pertama, berisi 5 perabot (1,2,3,4,5) seperti meja, tempat tidur, TV, foto, tanaman. Lalu pergi ke ruangan berikutnya dan isi ruangan itu 6,7,8,9,10, berisi benda seperti meja, kursi, komputer, jendela, shower, atau bak mandi. Ini adalah Istana Pikiran Anda dan ini benar-benar akan memegang data dimana Anda mengingatnya di buku.

3) Lihatlah sebagai sebuah animasi untuk apapun yang Anda ingin ingat
Apapun yang Anda ingin mengingatnya, Anda perlu mengubahnya menjadi suatu gambaran. Mari mulai dengan Anda sedang membaca buku tentang Abraham Lincoln. Gambar untuk Abraham Lincoln bisa digambarkan sebagai sebuah koin karena gambar Abraham Lincoln ada di koin Amerika Serikat. Dan mungkin Anda ingin mengingatnya ia lahir di Kentucky, jadi Anda akan membutuhkan gambaran untuk Kentucky. Anda mungkin ingin mengingat ia adalah presiden ke-16 Amerika Serikat. Anda perlu membuat gambaran untuk angka 16 dan mungkin Anda bisa menggunakan sebuah mobil untuk itu karena Anda mendapatkan SIM saat Anda berumur 16 tahun. Jadi, segalanya mempunyai sorotan atau segala yang Anda gari bawahi, Anda akan membuat gambaran untuk mengingat kata yang Anda stabilo atau garis bawahi.

4) Gunakan Perabot(Benda) untuk Menyimpan Data di Pikiran
Gunakanlah beberapa perabot di ruangan pikiran Anda untuk menyimpan data. Hal pertama yang dilakukan Anda untuk menyimpan memori adalah misalkan Abraham Lincoln yang lahir di Kentucky. Jadi Anda pikirkan koin Amerika dan koin itu mengelilingi Kentucky Derby (balapan kuda di Amerika). Sekarang, Anda ambil gambar dan masukkan kedalam perabot pertama. Mungkin perabot pertama yang digunakan adalah meja. Jadi, koin Amrika yang mengelilingi Kentucky derby di atas Meja. Yang kedua, Anda ingin mengingat Abraham Lincoln adalah presiden ke-16 Amerika Serikat. Anda melihat koin Amerika, koin itu mengendarai mobil bersama angka 16 dan Anda melihat perabot kedua yang Anda miliki mungkin berupa kulkas. Jadi Anda melihat koin Amerika yang mengendarai mobil mengelilingi kulkas. Setiap poin yang Anda garis bawahi, Anda ubah menjadi sebuah gambar animasi, dan Anda akan melihat potongan dari perabot yang mengelilingi rumah(pikiran) Anda, 5 perabot dalam 1 ruangan, dan dari situ Anda akan mengingat poin-poin yang ada di buku.

5) Buatlah Segmen Setiap Bagiannya. 1 Bagian=1 Ruangan
Langkah kelima sederhana, jika Anda ingin mengingat 5 poin dari setiap bagiannya, Anda menggunakan 1 ruangan untuk mepresentasikan setiap bagiannya, karena Anda memiliki 5 potongan-potongan dari perabot di setiap ruangannya. Jika Anda ingin mengingat 10 poin dari sebuah bagian, Anda hanya menggunakan 10 ruangan untuk mepresentasikan bagian itu. Dan jika Anda ingin mengingat 15 poin dari sebuah bagian, Anda hanya menggunakan 3 ruangan untuk mepresentasikannya.

6) Buatlah Gambaran untuk Tanggal, Jika Ingin Mengingat Tanggal
Jika Anda ingin mengingat tanggal, seperti Anda membaca buku sejarah, Anda perlu membuat gambaran untuk tanggal itu. Contohnya, mungkin Anda menggunakan Bendera Merah Putih untuk bulan Agustus karena terdapat hari kemerdekaan. Atau Anda menggunakan seorang pemuda untuk tanggal Oktober karena terjadi sumpah pemuda di bulan itu. Jadi, bisa dimulai dengan membuat gambaran untuk bulannya agar mengingat tanggal-tanggal penting jika Anda membaca buku sejarah.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=FyehamdlV3w :clapper:

  1. Terus membaca untuk mengerti konteks dari buku yang dibaca. Memang mudah untuk kehilangan arah saat membaca suatu buku, bacalah paragraph langsung sebelum dan sesudah konteks yang tidak dimengerti. Jika tetap bingung, lanjut ke beberapa halaman berikutnya.

  2. Membaca ulang bagian yang membingungkan.
    Minimal membaca 2 kali, 3, bahkan empat kali. Setiap waktu, ingat ingat kata yang belum kita pahami dan mencari arti maksudnya , serta menghubungkan lagi dengan kalimat yang baru kita baca.

  3. Membagi ke beberapa bagian. Bagilah awal, tengah, dan akhir dari suatu bacaan menjadi suatu garis besar. Cari tahu apa maksud keseluruhan, dan per bagiannya juga. Tulis garis besar ini di selembar kertas atau buku catatan.

  4. Lihat jika ada contoh.
    Memang sangat membingungkan jika buku membahas tentang ide dan hal kompleks. Untungnya, banyak pengarang yang memberikan contoh untuk menunjukkan apa maksud yang dikatakan. Jika tidak menemukan contoh yang dimaksud, coba lihat halaman selanjutnya.

  5. Cari tau hal yang anda tidak pahami.
    Kita bisa saja bingung karena ada kata atau referensi yang tidak dimengerti. Gunakan kamus, internet, atau bahkan perpustakaan lokal untuk mengecek. Ini akan cepat membantu kita memahami apa yang baru saja kita baca.

  6. Selesaikan bacaan dan kembali lagi ke bagian yang membingungkan.
    Jangan biarkan bagian yang membingungkan mengurangi niat untuk menyelesaikan bacaan. Kita benar memahami buku apabila membacanya dari awal sampai akhir.

  7. Minta bantuan orang lain
    Jika kita tetap kesusahan untuk memahami bagian yang membingungkan dari buku, tanya teman yang juga membaca buku, guru, atau anggota keluarga , bisa juga dengan mendikusikan bersama sama.

  8. Temukan tempat yang bagus untuk membaca
    Hindari segala hal yang membuat kita kehilangan konsentrasi dapat membantu kita tetap fokus pada buku kita.

  9. Pilih buku fisik dibandingkan e-Book.
    Otak kita mampu menyerap informasi dan cerita lebih baik disaat kita membaca buku kertas. Ini karena kita bisa merasakan ketebalan buku dan menggunakan tubuh kita untuk berinteraksi.

  • Jika lebih suka menggunakan e-Book , tidak apa apa, namun apabila tetap susah untk memahami buku, cobalah membaca yang kertas dan bandingkan hal hal yang telah kita pahami dengan membaca di e-Book.
  1. Pelan tapi pasti
    Gunakan waktu untuk memproses hal yang kita baca. Coba lah untuk memberi waktu luang setidaknya 20 menit hingga beberapa jam setiap hari untuk membaca. Jangan melewatkan banyak hari tanpa kembali membaca, karena kita rentan lupa.

  2. Bikin catatan selagi kita membaca
    Letakkan catatan kecil dekat kita selagi kita membaca. gunakan beberapa lembar kertas tadi untuk mencatat poin poin penting , outline, dan bagian yang membingungkan agar memudahkan kita untuk memahami dan mengerti lagi.

  3. Ikut komunitas baca buku
    Membicarakan buku merupakan cara yang bagus untuk memahami . Orang lain tau kita tidak mengerti dan sebaliknya. Berdikusilah dengan teman atau ke perpustakaan lokal untuk bergabung atau membuat komunitas baca.

  4. Temukan informasi tentang penulisan buku.
    Memahami mengapa buku dituli mungkin dapat membantu apa esensi buku yang telah kita baca. Coba cari secara online untuk melihat kejadian penting apa saja yang melatarbelakangi penulisan buku tersebut.

  5. Menulis resensi buku
    Walaupun kita tidak membaca buku tersebut untuk mengerjakan tugas, pertimbangkan menulis sesuatu tentang buku sesudah kita selesai membaca.

Referensi : 3 Ways to Understand the Book You Are Reading - wikiHow