Bagaimana cara melihat capital expenditure dalam laporan tahunan/laporan keuangan ?

Maaf mau tanya, lalu untuk melihat capital expenditure dalam laporan tahunan/laporan keuangan dibagian mana ya?

Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aset tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aset tetap, serta memperpanjang masa manfaat aset tetap. (Hery 2014. Accouting Principles. Grasindo, Jakarta.)

Biaya-biaya ini biasanya dikeluarkan dalam jumlah yang cukup besar, namun tidak sering terjadi.

Pengakuan capital Expenditure dilakukan pada saat terjadinya transaksi yaitu:

  1. Pembelian Aset Tetap
    Transaksi yang terjadi pada saat perusahaam membeli suatu aset tetap yang baru.

  2. Aset Tetap yang Dibangun Sendiri
    Transaksi yang terjadi dalam rangka untuk membangun sendiri.

  3. Penggantian Komponen Aset Tetap
    Transaksi yang terjadi dalam rangka untuk mengganti komponen aset tetap yang rusak dengan yang baru yang memiliki nilai yang dapat menambah umur ekonomis aset tetap.

  4. Perbaikan Besar
    Transaksi yang terjadi untuk meningkatkan performa aset tetap yang disebut dengan betterment, dan menambah sisa manfaat aset yang disebut dengan overhaul.

Oleh karena itu, dalam melihat pengeluaran modal dalam laporan keuangan/laporan tahunan, maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana proses pencatatan pengeluaran modal tersebut didalam laporan tahunan.

Pencatatan Capital Expenditure di Perusahaan

  1. Pembelian Aset Tetap
    Apabila terjadi pembelian aset tetap yang bernilai perolehan yang besar seperti pembelian kendaraan, maka pencatatan perusahaan adalah dengan mencatat transaksi tersebut pada kolom keterangan dan mencatat nilai nominal pada kolom kas keluar.

    Pencatatan menurut standar akuntansi yang berlaku pada saat pembelian aset tetap adalah sebagai berikut.

    Aset Tetap (Dump Truck) xxxx
    Kas/Hutang xxxx
    Aset Tetap (Generator Set) xxxx
    Kas/Hutang xxxx
  2. Aset Tetap di Bangun Sendiri
    Apabila perusahaan membangun sendiri aset tetap seperti bangunan perkantoran atau gudang, maka pencatatan perusahaan adalah dengan mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan dalam membangun aset tersebut pada kolom keterangan dan mencatat nilai nominal pada kolom kas keluar.

    Pencatatan menurut standar akuntansi yang berlaku pada saat pembelian aset tetap adalah sebagai berikut.

    Bangunan dalam penyelesaian xxxx
    Giro kontraktor xxxx
    Utang PPN xxxx
  3. Penggantian Aset Tetap
    Apabila perusahaan mengganti aset tetap seperti mengganti komputer yang lama dengan yang baru, maka pencatatan perusahaan adalah dengan mencatat harga perolehan aset tetap yang dikeluarkan dalam kolom keterangan dan mencatat nilai nominal pada kolom kas keluar.

    Pencatatan menurut standar akuntansi yang berlaku pada saat penggantian aset tetap adalah sebagai berikut.

    Aset tetap (Komputer) xxxx
    Kas/Hutang xxxx
  4. Perbaikan Besar
    Apabila perusahaan melakukan perbaikan besar guna menambah harga perolehan dan umur manfaat, maka pencatatan perusahaan adalah dengan mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan dalam kolom keterangan dan mencatat nilai nominal pada kolom kas keluar.

    Pencatatan menurut standar akuntansi yang berlaku pada saat perbaikan besar yang bertujuan menambah harga perolehan dan menambah umur manfaat adalah sebagai berikut.

    Aset Tetap (Perbaikan Gudang) xxxx
    Kas (Menambah harga perolehan) xxxx
    Akumulasi penyusutan (Mesin) xxxx
    Kas (Menambah umur manfaat) xxxx

Sebagai catatan, Pencatatan pengeluaran modal dalam akuntansi dianggap sebagai uang yang dihabiskan untuk persediaan berada di bawah belanja modal. Istilah pengeluaran modal tidak kita temukan dalam neraca perusahaan atau laporan keuangan, tetapi akan kita temui ketika kita berhadapan dengan hal-hal yang berhubungan dengan sisi akuntansi biaya (cost accounting) dalam suatu perusahaan.