Bagaimana cara melestarikan bahan bakar fosil?

Bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil adalah sumber daya tidak terbarukan semacam petrolatum (minyak dan gas) dan batu bara. Penggunaan bahan bakar fosil semakin hari semakin meningkat, sehingga keberadaannyapun akan semakin menipis. Bagaimana cara melestarikan bahan bakar fosil?

Kurangi penggunaan plastik. Plastik yang tidak bertuliskan “compostable” (teruraikan) terbuat dari petrolatum. Plastik ini tidak akan hancur sampai ratusan tahun sehingga dapat mencemari tanah dan air tanah. Jika tidak dibuang dengan benar, plastik ini akan membunuh hewan yang salah mengiranya sebagai makanan. Anda dapat membantu mencegahnya dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Membeli atau menggunakan tas yang dapat digunakan kembali. Persiapkan beberapa tas ini di mobil atau sepeda supaya gampang dicari saat berbelanja. Simpan satu tas kecil di dalam dompet untuk situasi mendadak.

  • Minta toko untuk mengganti kantong plastik dengan kantong kertas daur ulang atau kardus. Namun, bahkan kantong plastik teruraikan hayati (biodegradable) dapat berakhir di tempat pembuangan sampah dan tidak hancur dengan baik. Dengan demikian, bahayanya sama saja dengan plastik biasa.

  • Pakai ulang plastik bekas. Gunakan mangkuk hummus bekas dan stoples kopi untuk menyimpan barang-barang kering. Pastikan kode indentifikasi getah (angka di dalam panah pendauran ulang) plastik adalah 2 atau 5. Biasanya, kode ini dicantumkan di bagian dasar wadah. Plastik dengan kode 2 atau 5 biasanya aman digunakan untuk menyimpan makanan. Angka kode lainnya tidak aman atau tidak cukup kuat untuk dipakai ulang.

  • Hindari pemakaian plastik sesering mungkin. Periksalah kemasan produk sebelum membeli. Sebaiknya jangan beli barang dengan kemasan plastik (termasuk polistiren). Jika Anda berbelanja di toko yang menjual barang secara massal, pakailah wadah sendiri untuk menampung belanjaan.

  • Berbelanjalah di toko dekat rumah. Pengiriman makanan dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya biasanya menghabiskan bahan bakar fosil sebanyak 1.600 km, mulai dari tempat asalnya sampai mencapai rak toko. Usahakan membeli makanan dari pasar lokal, ikut serta dalam komunitas yang mendukung gerakan ramah lingkungan, atau tanam makanan Anda sendiri.

  • Daur ulang barang-barang yang tidak dapat dihancurkan atau digunakan kembali. Pembuatan wadah dan produk kertas baru akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar fosil. Jadi, sebaiknya daur ulang wadah atau kertas Anda. Coba periksa panduan pendauran ulang di kota Anda. Lihat bahan-bahan apa saja yang dapat dan tidak bisa didaur ulang, serta persyaratan penyortirannya.