Bagaimana cara melawan kebiasaan suka menunda pekerjaan ?

menunda pekerjaan

Penundaan mungkin tidak tampak berbahaya. Tapi ketika kita mencoba menghitung berapa banyak waktu yang terbuang setiap minggu terakhir, bulan, atau tahun, ini sangat membingungkan. Sebagai seseorang yang berjuang selama bertahun-tahun dengan menunda-nunda (sampai pada titik di mana ia memiliki konsekuensi buruk pada pendidikan dan kehidupan profesional saya), saya memahami rasa sakit yang dapat disebabkan oleh kegagalan dalam mencapai hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup.

Bagaimana cara melawan kebiasaan suka menunda pekerjaan ?

Menunda adalah sesuatu hal yang berurusan dengan semua orang tapi juga sulit untuk menyalahkan diri agar tidak menunda untuk mengerjakan sesuatu. Belum lagi faktor-faktor yang menjadi penyebab kita menunda sesuatu, misalnya penawaran-penawaran internet yang begitu menggiurkan bagi para pengguna internet.

Pastinya semua orang berjuang untuk tidak menunda sesuatu meskipun itu sulit belum lagi di karenkan tugas yang di berikan adalah tugas yang kamu tidak sukai. Bagaimana pun ada cara yang spesifik bisa kamu coba untuk tidak menunda pekerjaan yang kamu ingin selesaikan

Paksakan dirimu untuk memulai tugas tersebut

Cara kamu untuk dapat memaksakan diri yaitu dengan cara melakukan pekerjaan/tugas dengan cara pelan-pelan seperti mencoba untuk membeli perlengkapan tugas kamu terlebih dahulu dan duduk diatas kursi dan memulai mengerjakan tugas tersebut karena mulai dari hal kecil bisa mengubah hal yang ada dipikiran kamu.

Adapun cara untuk membantu dirimu untuk memulai sesuatu adalah mencoba untuk mengerjakan sesantai mungkin contohnya jika kamu sedang mengerjakan sesuatu yang kamu tidak sukai coba lakukan dengan mendengarkan music yang mungkin mampu meringankan beban tugas tersebut

Menyingkirkan semua hal yang mampu menggangu kamu

Apakah kamu termaksud dengan orang yang kecanduan terhadap Tumblr atau Pinterest? Kalau iya kamu harus mematikan sambungan internet mu untuk sementara jika kamu ingin mengerjakan sebuah tugas tetapi jika pekerjaan mu membutuhkan sambungan internet mungkin bisa kamu buka dengan syarat tidak boleh membuka selain untuk mengerjakan tugas kamu tersebut ,namun jika suasana yang tidak tenang membuat kamu tidak senang untuk mengerjakan tugas tersebut kamu bisa mencoba dengan menutup telinga kamu dengan kapas yang kamu bisa dapat di took-toko obat

Mengatur tujuan yang konkret untuk dirimu

Terkadang melakukan penundaan mengerjakan sesuatu itu adalah hasil dari rasa terbebani dengan terlalu banyak tugas atau proyek yang tidak memiliki persyaratan yang begitu spesifik. Memulai sesuatu memang sulit tapi kamu harus ingat bahwa itu unutk tujuan kamu contohnya sebuah makalah penelitian yang harus di kumpulkan pada akhir semester, itu bisa menjadi sesuatu hal yang begitu sulit untuk memulai mengerjakan dikarenakan banyak alasan seperti waktu pengumpulan masih lama, belum ada topik spesifik untuk makalahnya atau tidak ada cara yang begitu menyenangkan untuk meluangkan waktumu untuk mengerjakannya.

Biar bagimanapun, jika kamu sudah mengatur tujuan yang konkret seperti memilih topik lebih awal atau mengerjakan dengan menyicilnya selembar sehari, dan jika kamu melakukan hal ini, kamu pasti tidak akan terjebak dengan kata “menunda”.

Memperkecil gangguan sekecil apapun itu

Ketika kamu akhirnya duduk untuk melengkapi tugas mu itu berarti kamu seudah jauh dari kata menunda ,pada saat kamu berada pada posisi ini kamu harus benar-benar bisa memperkecil kemungkinan adanya gangguan kecil yang menyebabkan kamu meninggalkan tugas mu yang sedang dalam perjalan menuju penyelesaian contohnya mengatur telpon genggam kamu menjadi diam bukan bergetar.

Memprioritaskan pekerjaanmu

Terkadang kita menunda mengerjakan sesuatu dikarenakan tidak mengetahui harus memulai dari mana, untuk membantu kamu agar tidak menunda pekerjaan mu yaitu dengan membuat rencana sehingga kamu tahu kapan deadline tugas kamu tersebut dan kamu bisa membuat rencana itu di telepon genggam dengan mengatur menggunakan suara agar lebih efektif

Mengubah lingkungan dimana kamu bekerja

Biasanya lingkungan kita bekerja menjadi salah satu alasan mengapa kita menunda melakukan sesuatu contohnya jika kamu bekerja di lingkungan yang berantakan sedangkan kamu adalah tipe orang yang rapi maka kamu harus berusaha untuk mengubah tempat itu menjadi rapi.

Referensi :

Kenapa kita selalu menunda?

Alasan pertama adalah berbasis nilai, “ketika kita menunda – nunda, kita menilai atau lebih memilih apa yang kita kerjakan daripada menilai apa yang kita perlu lakukan,” kata Lishman. “Kami akhirnya menghindari hal yang tidak memberikan kami kesenangan dan tidak kami hargai dari apa yang ingin kami lakukan.”

Seorang yang perfeksionis juga bisa menjadi orang yang suka menunda, menyingkirkan semuanya karena mereka merasa takut mengerjakannya dengan tidak sempurna. “perfeksionis selalu tidak mau mencoba hal - hal yang mereka pikir mereka tidak akan melakukannya dengan baik,” kata Lishman. Dan terkadang penundaan itu terjadi karena kita berpikir bahwa tugas itu membosankan

Kita perlu menulis laporan atau menggunakan anggaran kita dan memikirkan satu juta hal untuk melakukan hal yang kita sukai. Menurut Lishman, “kami di kirim untuk bergerak melakukan apa yang membuat kita senang dan menjauhi rasa sakit, jadi jika kita merasa tugas membosankan, kita mungkin akan pergi dan melakukan hal lain yang lebih instan untuk mendapatkan kesenangan.

Masih banyak orang yang berjuang tapi masih sering menunda pekerjaanya. Sulit memulai proyek baru atau tugas utama yang tidak disukai. Bahkan saat kita memiliki pekerjaan yang menumpuk, kita masih sering merasa sulit untuk memulainya. Jauh lebih mudah menunda – nunda, bahkan jika hal itu bisa menghancurkan produktivitas anda.

Penundaan banyak menahan kita untuk tidak melakukan tujuan kita kembali, seperti menunda mengerkjakan tugas, melakukan kesehatan atau menunda sesuatu karena kecenderungan perfeksionis. Namun, ada beberapa teknik spesifik yang bisa anda coba untuk melawan penundaan dan menjadi lebih focus dan produktif pada proyek kerja, sekolah, atau rumah.

1. Mulailah melakukan pekerjaanmu

Doronglah dirimu untuk memulai suatu pekerjaan. Ini mungkin terdengar sederhana, tapi cobalah untuk duduk di meja kerja dan mulai melakukan pekerjaan anda, ini dapatmembantu mengubah pola piker anda dan melawan penundaan.

Pepatah lama berkata bahwa memulai adalah setengah pertempuran. Pepatah itu benar, terutama jika anda melawan penundaan. Untuk membantu diri anda dalam memulai pekerjaa, buatlah pekerjaan atau tugasmu itu senyaman mungkin. Contohnya, menyalakan musik sambil mengerjakan tugas atau membayangkan betapa bahagianya anda jika tugas atau pekerjaan anda selesai dan anda tidak perlu khawatir lagi.

2. Batasi gangguan yang sering membuat anda menunda

Apakan anda kecanduan Netflix, atau tumblr, atau pinterest dan membuat anda menjauhi pekerjaan yang harus dilakukan? Jika memungkinkan, lepaskanlah internet saat anda sedang bekerja. Jika anda memerlukan internet untuk melakukan pekerjaan atau tugas anda, coba katakan pada diri sendiri bahwa anda akan memiliki banyak waktu untuk menonton acar favorit anda ketika pekerjaan atau tugas telah selesai.

3. Tentukan tujuan yang konkrit untuk diri sendiri

Terkadang penundaan adalah hasil dari perasaan yang terbebani karena terlalu banyaknya pekerjaan atau tugas. Memulai sendiri bisa menjadi sangat sulit. Ini penting untuk menetapkan tujuan yang spesifik dan dapat dilakukan diri anda sendiri.

4. Prioritaskan pekerjaan anda

Seringkali kita menunda – nunda karena kita merasa terbebani dan tidak tahu harus memulai dari mana. Untuk membantu melawan penundaan, penting untuk memprioritaskan pekerjaan atau tugas sesuai dengan kepentingan dan batas waktu pengumpulan.

5. Ubah lingkungan kerja anda

Terkadang lingkungan kerja kita adalah alasan mengapa kita cenderung menunda-nunda pekerjaan. Jika anda merasa berada dalam kekacauan yang besar atau tetangga yang berisik yang membuat anda gila, anda perlu mengubah lingkungan anda menjadi lebih produktif dan berhenti untuk menunda – nunda.

6. Hargai diri anda

Jika pekerjaan atau tugas anda adalah sesuatu yang sangat anda tidak sukai, anda dapat membantu diri anda dengan menjanjikan sesuatu yang menyenakangkan saat pekerjaan atau tugas itu selesai, seperti menonton film, atau pergi keluar untuk jalan – jalan dan makan es krim. Memiliki sesuatu hal untuk diharapkan dapat membantu anda untuk memulai dan melawan penundaan.

7. Jangan membuat sulit diri anda

Bersikap baiklah kepada diri sendiri saat anda seang berjuang melawan penundaan. Pikirkan bagaimana anda memperlakukan orang lain yang sedang menyelesaikan pekerjaan mereka. Anda mungkin berbaik hati dan mencoba berbicara dengan lembut tentang bagaimana cara menyelesaikan tugas mereka.

Lakukan hal yang sama untuk diri sendiri. Jangan mengalahkan diri sendiri dengan menunda – nunda. Cukup menerima bahwa anda telah menunda pekerjaan anda sampai saat ini dan mulailah dengan lebih segar.

1. Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda

Misalnya ada orang yang paling “bete” kalau mengerjakan sesuatu pada siang hari, sehingga rasa malasnya kumat dan menunda-nunda tugas yang ada. Mungkin kebiasaan menunda ini telah berlangsung cukup lama sehingga tidak mudah dihilangkan.

Coba amati bagaimana kebiasaan ini muncul. Pada saat apa saja kita melakukan penundaan dan apa akibatnya.

Dengan mengenali pola ini dan melihat akibat langsung penundaan, kita akan lebih mudah menghilangkan kebiasaan ini. Berbagai orang memiliki sebab yang berbeda dalam kebiasaannya menunda. Seorang pemimpi mempunyai sasaran yang tinggi tapi jarang menerjemahkannya menjadi rencana yang operasional sehingga tidak ada orientasi yang jelas untuk memulai suatu tugas.

Seorang yang selalu cemas, selalu terpaku pada kemungkinan terburuk sehingga lebih banyak berbicara tentang masalah daripada mengerjakan tugas.

Seorang tipe pembangkang akan menolak tugas baru.

Seorang yang berlebihan akan membuat kerja ekstra untuk tugas yang diberikan dan tidak berusaha membuat prioritas tugas.

Dengan mengetahui sebab kita menunda, dapat diterapkan cara yang tepat untuk mengatasinya.

2. Tetapkan deadline secara tertulis

  • Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik.

  • Buatlah pengingat lewat petunjuk visual, misalnya, pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar komputer Anda

  • Bila perlu, tulis deadline Anda dengan spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4

3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat

  • Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk misalnya saat teduh, selesaikan laporan, selesaikan tugas tertentu.

  • Bila perlu buat suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus traktir teman Anda untuk nonton atau makan di restoran.

4. Mindset yang salah yang harus dibuang

Buang jauh-jauh beberapa pikiran yang akan menyebabkan kita menunda:

  • Kalau saya kerjakan dan ternyata salah, nanti saya kena sangsi

  • Semua data harus komplit dulu, baru saya kerjakan

  • Bentar lagi deh…ngopi dulu…masih banyak waktu

  • Lebih baik tidak dikerjakan daripada dikerjakan tapi tidak selesai

  • Jika tidak dikerjakan dengan benar, lebih baik tidak dikerjakan

5. Hindari rumus " The Power Of Kepepet"… baru kerjakan tugas

Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis. Orang yang bekerja dengan kebiasaan “the last minute” biasanya akan mudah kena penyakit stress.

6. Jangan terbawa perasaan

Rasa malas, takut mengalami kegagalan, dan berbagai perasaan lain sebaiknya. ditinggalkan dan mulailah dengan tindakan. Sebagai contoh,bila kita menunggu mood untuk berolahraga, mungkin kita harus menunggu berbulan-bulan sebelum itu terjadi. Bila kita segera mulai berjalan cepat selama 5 menit, kita akan segera punya keinginan untuk lari selama 20 menit. Jadi, lakukanlah tindakan karena itu akan menimbulkan motivasi.

7. Pakai rumus “5 menit saja”

Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “5 menit saja.” Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan melakukan itu selama lima menit. Paksa diri kita membuka buku dankatakan, toh ini hanya lima menit.Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu lima menit tersebut.

source: