Bagaimana cara melakukan perawatan ketika burung berkicau kita sakit?

image

Ketika burung kesayangankita sakit,maka harus dilakukan perawatan ekstra dibandingkan ketika burung kita sehat. Bagaimana cara melakukan perawatan ketika burung berkicau kita sakit, selain pemberian obat tentunya ?

Ketika burung kita sakit, pertama-tama yang perlu dicari tau adalah burung kita terserang penyakit apa ? Agar kita dapat memberikan obat yang sesuai. Selain pemberian obat, sebaiknya burung yang terkena penyakit dipisahkan dari burung-burung lainnya agar dapat dilakukan perawatan dengan lebih baik. Selain itu juga untuk menghindari menularnya penyakit tersebut kepada burung-burung lainnya.

Beberapa perawatan ekstra yang umum apabila burung kita terkena penyakit antara lain :

Memberikan kehangatan pada tubuh burung

Burung yang sakit diisolasi, dipisahkan dari burung lain yang sehat. Burung itu dimasukkan ke dalam sebuah sangkar yang telah diberi alas Koran. Disediakan sedikit minum. Berikan kehangatan pada tubuh si burung melalui lampu pijar berkapasitas 60 watt.

Untuk mengurangi sinar dari lampu dapat diberikan penghalang berupa kain atau kertas. Perlu diperhatikan agar bahan penghalang sinar lampu ini tidak mudah terbakar, suhunya pun sebaliknya tidak melebihi 37 derajat celcius.

Memberikan pakan ekstra

Berikan pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi tinggi, seperti kroto basah, madu, susu, daging, atau hati tergantung pada jenis burungnya. Pakan ini deberikan dalam bentuk bubur (jus).

Jika burung menolak untuk makan sendiri maka harus dipaksakan, dicekokkan langsung ke mulutnya dengan memakai alat sumpit. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak salah memasukkan pakan ini ke saluran pernapasan.

Memberikan minuman

Burung yang sedang sakit akan jarang minum. Padahal pada saat sakit burung akan lebih banyak buang air dengan kondisi yang lebih encer sehingga dapat menyebabkan dehidrasi (hilangnya cairan tubuh). Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan cara memberikan pakan yang banyak mengandung air, misalnya buah papaya dengan cara ini maka bahaya dehidrasi dapat diperkecil.

Memberikan ketenangan

Burung yang sakit juga membutuhkan ketenangan lingkungan. Dengan lingkungan yang tenang maka bahaya stress dapat diperkecil karena stress akan memperburuk kondisi tubuh burung. Sebaiknya dihindari pandangan dan suara manusia, burung, hewan lain, atau benda apa pun yang dapat menimbulkan gangguan pada burung yang sakit.