Bagaimana cara melakukan manajemen produksi yang baik ?

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian di bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Manajemen produksi memiliki hubungan erat dengan proses produksi yang memiliki tujuan untuk menambah nilai guna barang maupun jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik yang sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan proses produksinya.

Lalu bagaimana cara memanajemen produk yang baik ?

Untuk mendapatkan hasil produksi yang sesuai dengan target kita harus melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Jika satu tahapan ini terlewati maka hasil produksi kita tidak bisa maksimal dan akan berpengaruh pada kelangsungan perusahaan. Berikut adalah tahapan manajemen produksi:

  1. Perencanaan Produksi
    Pada tahap awal ini seluruh rencana produksi dibahas, bagaimana produksi nanti kedepanya. Dalam tahap ini juga setiap anggota tim bisa mengajukan ide produk baru yang relevan dan efektif untuk mewujudkan tujuan organisasi. Perencanaan produksi ini harus menentukan beberapa hal dalam prosesnya. Hal-hal tersebut adalah jenis barang yang akan diproduksi, bagaimana kualitas barang, berapa jumlah barang, dari mana bahan baku, dan bagaimana pengendalian produksi.

  2. Pengendalian Produksi
    Rencana produksi yang telah dibuat tadi perlu dilaksanakan. Nah agar berjalan sesuai dengan rencana tersebut kita perlu melakukan pengendalian atau kontrol pada proses produksi. Proses ini juga bisa disebut sebagai proses penentuan rincian teknis.
    Beberapa hal yang dilakukan dalam pengendalian produksi itu seperti pengaturan jadwal kerja, pengaturan detail rencana sistem kerja, dan lain sebagainya. Tujuan tahap pengendalian produksi ini adalah mengontrol hasil produksi agar bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

  3. Pengawasan Produksi
    Pada saat proses produksi berlangsung, harus ada pengawasan yang dilakukan. Tujuannya agar hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, ontime, tidak kekurangan atau kelebihan budget, produk sesuai dengan standar kualitas, dan lain sebagainya hingga pada bagian siap untuk diluncurkan ke pasar.