Bagaimana cara melakukan KB alami?

Mencegah kehamilan bisa dilakukan dengan memakai alat kontrasepsi seperti pil KB, KB suntik, dan KB spiral. Bagaimana cara melakukan KB alami?
image

Tidak Berhubungan Seksual di Masa Subur
Ketika Anda berhubungan seksual pada masa subur atau saat ovarium melepas sel telur (ovulasi), peluang hamil sangat tinggi. Kehamilan dapat terjadi saat sperma membuahi sel telur pada masa tersebut.
Untuk mencegah kehamilan dengan KB alami, yang perlu Anda lakukan adalah tidak berhubungan seksual ketika wanita sedang dalam masa ovulasi. Meski begitu, peluang hamil masih bisa terjadi ketika Anda berhubungan seksual sebelum atau setelah masa ovulasi. Sebab, sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita selama dua hingga tiga hari atau bahkan lima hari, sementara sel telur dapat bertahan tiga hingga empat hari setelah ovulasi. Untuk mencegah kehamilan, sebaiknya Anda berhubungan seksual di luar masa tersebut.

Lantas, bagaimana cara mengetahui kapan seorang wanita mengalami ovulasi setiap bulannya?

Cara pertama: Menggunakan metode penghitungan kalender

Untuk memakai metode ini, Anda harus melacak sejarah periode menstruasi Anda untuk memprediksi waktu Anda akan berovulasi. Namun hal ini tidak akan bekerja jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu jadwal menstruasi berikutnya. Setelah mengetahui harinya, Anda bisa menghitung mundur sebanyak 12 hari lalu ditambah hitungan mundur sebanyak empat hari.

Anda bisa dianggap sangat subur dan sepertinya akan berovulasi selama rentang lima hari ini. Jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, maka kemungkinan Anda berovulasi pada hari ke-14. Hari ke-1 adalah hari pertama menstruasi Anda dan hari ke-28 adalah hari terakhir sebelum hari pertama menstruasi Anda selanjutnya.

Cara kedua: Ukur suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh adalah temperatur ketika tubuh dalam keadaan sepenuhnya istirahat. Ovulasi dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu basal tubuh.

Untuk mengetahui suhu basal tubuh, Anda bisa memakai termometer digital oral. Namun hasil lebih akurat jika menggunakan termometer yang khusus didesain untuk mengukur suhu basal tubuh.

Ukur suhu basal tubuh setiap hari agar Anda bisa mengetahui perubahan temperatur tubuh Anda. Saat ovulasi mungkin suhu basal tubuh akan meningkat kurang dari 0.3 derajat Celcius. Jika suhu tersebut tetap sama selama tiga hari atau lebih, Anda bisa mengasumsikan bahwa tubuh telah berovulasi.

Waktu pengukuran suhu basal tubuh terbaik adalah di pagi hari sebelum Anda beranjak dari tempat tidur. Pastikan Anda tidur nyenyak dan lakukan metode yang sama setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual? Anda dikatakan berada di zona sangat subur untuk hamil pada hari kedua hingga ketiga sebelum suhu tubuh Anda naik hingga tiga sampai empat hari setelahnya. Jadi hindari bercinta pada waktu tersebut karena sperma bisa bertahan di tuba falopi selama beberapa hari.

Berhubungan seksual bisa dilakukan tiga hingga empat hari setelah suhu basal tubuh naik.

Cara ketiga: Metode lendir serviks

Metode ini mengharuskan Anda untuk mengecek pola lendir serviks selama siklus menstruasi. Sebelum ovarium melepas sel telur, Anda akan mengeluarkan lebih banyak lendir yang lebih encer dari biasanya. Untuk mengetahui perubahan lendir serviks, Anda bisa mulai memerhatikan dan mencatat kondisi cairan yang keluar dari vagina sejak satu hari setelah menstruasi selesai.

Cara yang bisa Anda lakukan adalah melihatnya di celana dalam atau menyeka organ intim sebelum dan sesudah buang air kecil. Lap bagian intim dari depan ke belakang dengan tisu. Perhatikan warna dan kekentalannya. Anda dikatakan sangat subur ketika cairan yang keluar sangat banyak, berwarna bening, encer, atau mirip seperti lendir putih telur.

Hindari membersihkan vagina dengan sabun khusus pembersih wanita karena bisa menghilangkan lendir serviks dari vagina Anda.

Untuk mencegah kehamilan, hindari berhubungan seksual sejak hari pertama lendir serviks keluar dengan tekstur berbeda hingga empat hari setelah hari puncak kesuburan Anda.

Memberikan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Kehamilan

Selain bermanfaat untuk bayi, memberikan ASI eksklusif juga bisa berdampak baik untuk Anda yang ingin mencegah kehamilan. Memberikan ASI eksklusif bisa menghambat ovulasi dan menstruasi pada ibu yang baru melahirkan.

Untuk menggunakan cara ini, Anda harus siap menyusui si Kecil kapan pun dia membutuhkannya, baik pada siang dan malam hari. Jeda menyusui sebaiknya tidak lebih dari empat jam (saat siang hari) dan enam jam (saat malam hari).
Cara ini tidak bekerja jika Anda memerah ASI karena proses pengisapan bayi menjadi penting pada metode ini. Segera gunakan metode kontrasepsi lain jika Anda telah menstruasi karena ini berarti memberikan ASI sudah tidak bisa mencegah kehamilan.

Mengeluarkan Penis Sebelum Ejakulasi
Jika Anda ingin berhubungan seksual di waktu yang Anda inginkan tanpa hamil, Anda bisa menerapkan metode ini. Cara ini mengharuskan seorang pria untuk menarik penisnya dari vagina sebelum dia mengeluarkan sperma atau ejakulasi. Teknik ini disebut senggama terputus.