Bagaimana cara melakukan Icebreak dalam Komunikasi yang Baik?

Komunikasi

Komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang berarti memberi sesuatu dengan seseorang, memberikan sebagian kepada seseorang, membicarakan sesuatu dengan seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman.

Ice breaker didefinisikan sebagai “a fun way to support the objective of presentation [Svendsen, 1996]. Bahkan hampir dipastikan semua aktivitas manusia memerlukan kehadiran ice breaker.

Ada beberapa tujuan penggunaan ice breaker, yaitu :

  • Menghilangkan sekat-sekat pembatas antara pembicara dengan audiens.
  • Terciptanya kondisi yang dinamis di antara audiens
  • Menciptakan motivasi pada audiens selama proses komunikasi berlangsung.
  • Membuat audiens saling mengenal dan akan menghilangkan jarak mental sehingga suasana menjadi benar-benar rileks, cair dan mengalir.
  • Mengarahkan atau memfokuskan audiens pada topik pembahasan/pembicaraan.

Selain itu, ice breaker dapat pula digunakan sebagai daya pembangkit [energizer].

Energizer adalah permainan-permainan yang digunakan ketika para peserta tampak dingin atau kehilangan semangat, jenuh dan mengantuk. Aktivitas ini digunakan sebagai sarana menurunkan ketegangan dan menyuntikkan tenaga baru.

Menurunnya semangat ini juga bisa terjadi sesudah jeda (break) atau makan siang. Untuk itu, semangat bermain dan mengkuti training harus dibangkitkan kembali.

Catatan penting pemakaian Ice breaker:

  • Sebelum mempraktikkan, hendaknya seorang pembicara, melakukan uji coba, dengan ujicoba akan diketahui secara pasti waktu yang dibutuhkan, bahkan melihat secara cermat antara kesesuaian materi ice breaker dengan materi komunikasi.

  • Dihindari perilaku yang menganggap, bahwa ice breaker adalah sarana pembunuh waktu, atau pengisi waktu luang. Namun lebih diarahkan kepada pembangkitan motivasi [energizer]

  • Dalam melakukan ice breaker perhatikan Waktu-Ruang-Jumlah-dan-Mutu.

    • Waktu : Kapan kita harus mempraktikan icebreaker
    • Ruang : Pada dimensi apa kita berikan
    • Jumlah : Untuk berapa peserta
    • Mutu : Tujuan apa yang diinginkan.

Untuk melakukan icebreaking, sebainya kita banyak belajar dan berlatih. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kemampuan icebreaking kita antara lain :

  • Browsing and Sharing
    Browsing and sharing atau mencari dan berbagi adalah teknik mengembangkan ice breaker yang paling mudah. Hanya diperlukan usaha baik dari buku-buku, majalah, teman ataupun dari internet.

  • Modification
    Teknik yang agak kreatif dalam mengembangkan ice breaker adalah dengan cara memodifikasi. Teknik ini dapat dilakukan dengan baik jika pembicara sudah melakukan teknik yang pertama.

    Dalam memodifikasi ice breaker yang dapat dilakukan adalah dengan cara merubah beberapa bagian dari jenis ice breaker yang sudah ada sesuai dengan selera kita.