Bagaimana cara mahasiswa menerapkan pengenalan pola (pattern recognition) dalam computational thinking?

Pengenalan pola

Pengenalan pola (pattern recognition) dapat diartikan sebagai proses klasifikasi dari pola menjadi beberapa kategori atau kelas. Dan bertujuan untuk pengambilan keputusan

Jadi, bagaimana cara mahasiswa dalam menerapkan pengenalan pola (patern recognition) ?

Berbagai masalah pasti akan dihadapi mahasiswa, entah masalah dari dunia perkuliahan maupun dari luar dunia perkuliahan. Seorang mahasiswa sudah dewasa dan harus bisa menentukan keputusan serta menyelesaikan suatu masalah dengan mudah dan cepat.

Oleh karena itu sangat penting untuk menerapkan pola pengenalan (pattern recognition), dimana dengan pola tersebut seorang mahasiswa akan mudah menyelesaikan masalah, tertutama ketika menghadapi masalah dengan pola yang sama

Seperti cotoh ketika mahasiswa hendak pergi ke kampus, namun sering terjebak macet karena faktor jalananan yang padat, solusinya adalah berusaha untuk menemukan pola seperti jalan trobosan maupun menggunakan pola dengan melaksanakan manajemen waktu yang baik supaya datang lebih awal. Dengan adanya pola tersebut mahasiswa akan lebih mudah datang ke kampus tanpa terjebak macet.
semakin banyaknya pola yang didapat dengan belajar dari suatu masalah , maka akan semakin mudah untuk mencari solusi

Banyak pelajar/ mahasiswa yang kehabisan waktu saat mengerjakan quiz ataupun ujian yang mengakibatkan nilai mereka jelek. Hal tersebut disebabkan karena mereka kurang untuk berlatih dan kurang memiliki referensi berbagai macam pola. Sehingga saat mengerjakan quiz ataupun ujian mereka perlu memikirkan terlebih dahulu apa yang akan mereka lakukan. Berbeda dengan mereka yang sudah banyak berlatih, dengan melihat model soal saja mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan, tahapan-tahapan apa yang harus mereka lakukan dan mereka juga sudah mengetahui apa hasilnya nantinya.

Pattern recognition sangat penting bagi mahasiswa/pelajar apalagi mahasiswa/ pelajar yang sehari-harinya bergelut dengan bidang komputer. Karena dengan berpikiran computational seorang mahasiswa/pelajar bisa lebih mudah dalam menyelesaikan suatu masalah, bukan hanya masalah sederhana tetapi juga masalah kompleks sekalipun. Karena skill yang dibutuhkan untuk dapat bersaing pada abad ke 21 saat ini bukan hanya problem solving biasa tetapi complex problem solving. Sehingga mahasiswa/pelajar diharapkan sudah siap jika harus bersaing dengan orang lain karena mereka memiliki skill untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Jadi, mahasiswa/pelajar saat ini seharusnya sudah mulai berpikiran computational thinking karena mereka nantinya akan bersaing dengan orang-orang dari negara lain tidak hanya dari negara mereka sendiri, apalagi dalam era globalisasi dan MEA seperti sekarang ini.

Seberapa pentingkah pengenalan pola(pattern recognition) bagi mahasiswa?
Sebagai mahasiwa, pastinya kita memiliki banyak tantangan dari luar maupun dalam. Kita juga dituntut untuk memiliki komitmen, salah satunya dalam memecahkan suatu permasalahan. Dengan pengenalan pola ini, apabila seorang mahasiswa mempunyai masalah yang besar dapat dipermudah dengan pola dan pola tersebut dapat digunakan lagi untuk masalah lainnya.

Sebagai contoh, sebagai mahasiswa kita tidak hanya dituntut memiliki hardskill tetapi softskill juga dibutuhkan. Mahasiswa dapat mengasah softskill dengan berorganisasi. Ketika kita berorganisasi, sewaktu kita dihadapkan dengan memilih menghadiri rapat atau mengerjakan tugas. Sebagai solusinya, kita harus dapat mengorganisir waktu dengan baik, misalnya rapat dan pengumpulan tugas jam 4 sore kita harus mengumpulkan tugas tersebut sebelum jam 4 agar kita dapat menghadiri rapat.

Mahasiswa dituntut untuk memiliki pola tersebut karena mahasiswa harus memiliki tanggung jawab. Apalagi, computational thinking sekarang sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah agar lebih efisien.

Sumber :
http://socialissues.cs.toronto.edu/index.html%3Fp=279.html

Cara mahasiswa menerapkan pengenalan pola dalam computational thinking

pengenalan pola sangat bermanfaat diterapkan dalam kehidupan mahasiswa. Mahasiswa memiliki banyak masalah yang harus dipecahkan. Dengan menggunakan pengenalan pola, mahasiswa akan memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan lebih baik.

Melakukan pengenalan pola akan sangat bermanfaat. Sebagai contoh, saat mengerjakan tugas dari seorang dosen, dengan pengenalan pola mahasiswa bisa mengerti hal apa yang harus dicantumkan, sumber mana yang sebaiknya diambil atau tidak diambil. Dengan pengenalan pola, hal-hal tersebut dapat dipahami dan nilai yang didapat juga akan lebih maksimal.

Dengan menerapkan pengenalan pola, masalah-masalah yang dipecahkan oleh mahasiswa dapat lebih baik. Penyelesaiannya juga lebih mudah karena mengkuti pola yang sudah ada.