LinkedIn merupakan jejaring sosial dimana sebagian besar penggunanya adalah profesional yang memiliki latar belakang bisnis. LinkedIn kerap dijadikan media untuk memperkenalkan diri atau bisnis ke calon kolega atau perusahaan dengan tujuan yang beragam
Pada awal terciptanya LinkedIn, fitur yang ada hanya fitur sederhana dan belum mempunyai fitut selengkap sekarang.
- Pada tahun 2002, Reid Hoffman bersama beberapa koleganya menciptakan LinkedIn. Feedback yang didapatkan dari user yaitu banyaknya keluhan dari pelanggan tentang fitur yang kurang lengkap dan tidak dapat dijangkau.
- Pada tahun 2003, LinkedIn meluncurkan fitur Groups dan bekerja sama dengan American Express.
- Tahun 2005, LinkedIn meluncurkan premium service berupa LinkedIn Jobs dan Later-Subscription
- Tahun 2006, Linked in memperbarui fitur yaitu public profile, saat itulah perusahaan mulai mencapai kestabilan dan meningkatkan profit
MVP produk yang digunakan saat pertama kali yaitu profil user, fitur untuk invite user lain, pencarian use, kirim e-mail dan juga halaman untuk menampilkan status. Fitur ini merupakan fitur yang pertama kali ada sebagai MVP dari LinkedIn. Setelah itu, LinkedIn mulai menambahkan fitur lain seperti address book, space untuk menambahkan deskripsi pekerjaan, pendidikan dan lainnya.
Fitur yang menjadi MVP tersebut merupakan fitur utama LinkedIn yang masih tetap ada sampai sekarang, dari fitur tersebut, LinkedIn telah mengembangkan fitur-fitur tambahan yang membuat LinkedIn menjadi salah satu produk terlaris yang membantu orang-orang untuk menemukan koneksi dalam dunia bisnis dan pekerjaan.LinkedIn tetap fokus pada core businessnya seperti pada awal mula MVP,fitur yang muncul selanjutnya tidak menggeser fungsi fitur utama dari LinkedIn.