Bagaimana cara kutu rambut menular?

Kutu rambut

Kutu rambut adalah serangga yang berukuran kecil yang biasanya hidup di rambut manusia. Kutu ini hidup dengan mengisap darah yang diambil dari kulit kepala. Ukuran kutu rambut bermacam-macam, ada yang sebesar kepala peniti dan ada juga yang sebesar biji wijen.

Telur kutu menetas sekitar 8-9 hari. Kutu rambut hanya membutuhkan 9-12 hari untuk tumbuh dewasa. Saat dewasa, kutu hanya dapat hidup selama empat minggu dan kemudian mati.

Seseorang biasanya tahu bahwa dia terkena kutu rambut saat merasakan gatal-gatal di kulit kelapa, seakan-akan ada yang sedang merayap. Keadaan ini membuat penderitanya sering menggaruk kepala. Tanda lainnya adalah ruam-ruam muncul di leher bagian belakang.

Penularan Kutu Rambut

Kutu rambut hanya ada di kepala manusia dan hanya bisa tertular antara manusia. Kutu ini tidak bisa ditularkan melalui hewan atau pun sebaliknya. Ada dua cara penularan kutu rambut, yaitu secara kontak langsung dan kontak tidak langsung.

  • Penularan Secara Langsung
    Kontak langsung maksudnya penularan yang terjadi ketika rambut seseorang bersentuhan dengan rambut penderita. Kutu tersebut dapat merayap dan berpindah tempat melalui rambut. Kutu rambut tidak bisa terbang atau pun melompat dari satu rambut ke rambut lainnya jika tidak bersentuhan.

  • Penularan Secara Tidak Langsung
    Sedangkan kontak tidak langsung adalah penularan yang terjadi melalui perantara benda yang digunakan bersama. Misalnya melalui sisir, helm, topi, handuk, seprai, dan benda-benda lainnya.

Seseorang yang terkena kutu rambut bukan berarti rambutnya tidak bersih. Kutu rambut berpindah ke mana pun dia mau. Baik ke rambut yang bersih atau pun tidak.

sumber : http://bobo.grid.id/Sains/Flora-Dan-Fauna/Kutu-Rambut-Bisa-Menular-Benarkah

Penyakit ini sering menyerang anak-anak, terutama berusia 3-11 tahun. Di Indonesia belum ada angka yang pasti mengenai terjadinya infeksi Pediculosis capitis. Sedikit data yang bisa di dapatkan angka kejadian tersebut di negara berkembang. Di Malaysia sekitar 11% anak umur 3-11 tahun terinfeksi dan sekitar 40% di Taiwan. Sekitar 6 juta – 12 juta estimasi anak kelompok umur 3-11 tahun yang terkena penyakit tersebut di Amerika Serikat.

Penyakit ini lebih sering menyerang anak perempuan dikarenakan memiliki rambut yang panjang dan sering memakai aksesoris rambut. Kondisi higiene yang tidak baik seperti jarang membersihkan rambut juga merupakan penyebab terkena penyakit ini. Penyakit ini menyerang semua ras dan semua tingkatan sosial, namun status sosio-ekonomi yang rendah lebih banyak yang terkena penyakit ini. cara penularannya dapat langsung (rambut dengan rambut) atau melalui perantara seperti topi, bantal, kasur, sisir, kerudung.

Kutu kepala merupakan parasit permanen, yakni serangga yang seumur hidupnya menjadi parasit pada tuan rumah. Ia dapat berpindah-pindah tuan rumah tetapi tidak dapat hidup bebas di alam (Natadisastra dan Agoes, 2009). Jika kutu kepala keluar atau tidak menetap lagi pada tuan rumahnya, mereka akan mati dalam sehari atau dua hari. Kutu kepala tidak dapat terbang maupun melompat (Timmreck, 2004).

Cara penularan


Berikut ini cara penularan kutu rambut dari penderita ke orang sehat, antara lain :

  • Penderita terjangkit kutu kepala akibat kontak langsung dengan penderita lain yang sudah terinfestasi

  • Penderita terjangkit kutu kepala akibat kontak langsung dengan melalui benda-benda seperti sisir, bantal, dan kerudung yang digunakan bersama-sama.

Faktor pendukung infestasi kutu kepala antara lain kebersihan yang kurang dan kebiasaan pinjam meminjam barang (Alatas dan Linuwih, 2013).