Saya gadis, saya ingin bertanya seperti yang telah kita ketahui Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video dan menerapkan fitur digital. Instagram sendiri diluncurkan pertama kali di apple store pada tanggal 06 oktober 2010. Kevin Systrom dan Mike Krieger merupakan Founder dari instagram. Pada awalnya jumlah karyawan instagram pada saat itu hanya 13 orang, pada tahun 2016 jumlah karyawan hanya 30 orang dengan jumlah pengguna lebih dari 500 juta orang. Dengan keadaan tersebut kira-kira bagaimana cara Kevin Systrom dan Mike Krieger (Founder of instagram) dapat mengelola SDM yang minimum dengan kualitas produk dan jumlah pengguna yang terus meningkat?
Bisa dilihat dari latar belakang CEO instagram, Kevin Systrom lulusan dari management science and engineering, Standford University. Kemungkinan besar Kevin mengelola karyawan dari ilmu manajemennya. Pengertian manajemen ialah mengelola atau mengatur. Sementara pengertian manajemen sumber daya manusia adalah mengelola atau mengatur karyawan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Berikut merupakan pengertian manajemen menurut para ahli:
-
Menurut Chuck Williams ( 2011) Manajemen adalah pengelolaan yang baik bekerja pikir orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membantu memenuhi tujuan organisasi seefisien mungkin.
-
Menurut Dyck / Neubert ( 2011) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan sumber daya organisasi lainnya manusia dan agar dapat secara efektif mencapai tujuan organisasi.
Sementara untuk pengertian manajemen sumber daya manusia dari para ahli:
-
Menurut Dyck / Neubert ( 2011) Manajemen sumber daya manusia melibatkan pengembangan, pengorganisasian, dan mengelola sistem orang dari suatu organisasi.
-
Menurut Chuck Williams ( 2011) Manajemen sumber daya manusia adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menjaga orang yang tepat untuk membentuk tenaga kerja yang berkualitas, adalah salah satu yang paling sulit dan penting dari semua tugas manajemen.
Ketika ingin mengatur karyawan dalam sebuah organisasi, menurut saya, Kevin mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Menurut Sedarmayanti (2009), lingkungan kerja dibagi menjadi dua, lingkungan kerja fisik dan non fisik.
- Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan fisik yang terdapat disekitar tempat kerja dimana dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh : meja , kursi, temperatur, dan pencahayaan.
- Lingkungan kerja non-fisik adalah semua keadaan yang terjadi dan berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan sesama rekan kerja, atau dengan bawahan.
Gambar diatas merupakan gambar ruang kerja di instagram.
- Segi pencahayaan, perlu diperhatikan untuk meningkatkan kerja karyawan, cahaya tidak menyilaukan tetapi tetap terang. Sehingga, dapat mengurangi kesalahan dalam kerja.
- Segi penataan warna ruangan, warna mempunyai pengaruh terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna kadang menimbulkan rasa senang, semangat, dan sedih karena sifat warna dapat memicu perasaan manusia.
Sebelum membahas cara founder Instagram mengelola sumberdaya manusia yang minimum untuk hasil yang maksimum maka lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu mengapa Instagram hanya menggunakan sumberdaya manusia yang minimum walaupun produknya sudah dapat dikatakan banyak digunakan oleh masyarakat. Seperti yang ditulis oleh Josie Cox pada www.independent.co.uk , salah satu pendiri Instagram yaitu Mike Krieger mengatakan hal berikut.
“Jangan mencoba menjadi besar terlalu cepat, kami mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati” - Krieger
Dari perkataan beliau, dapat diketahui bahwa Instagram hanya menggunakan SDM yang minimum salah satu alasannya yaitu bahwa Instagram tidak ingin langsung menjadi terlalu besar dan ingin segala keputusan yang dibuat selalu berhati-hati. Dalam laman tersebut juga Krieger mengatakan bahwa hal itu juga dapat mencegah kehilangan perspektif dan tujuan organisasi.
Lalu cara Kevin dan Krieger (Founder Instagram) mengelola sumberdaya manusia yang minimum agar mendapat hasil yang maksimun yaitu salah satunya dengan cara memperhatikan secara detail siapa yang direkrut untuk menjadi anggota tim. Hal ini disampaikan oleh Krieger bahwa dalam mempekerjakan seseorang harus berhati-hati. Krieger menghabiskan banyak waktu untuk mencari talenta dan menemukan orang-orang yang mewujudkan ambisi dan nilai Instagram serta memiliki keahlian teknis yang diperlukan. Itu bukan hal yang mudah walaupun di dunia teknologi yang sedang booming.
Mempekerjakan sumber daya manusia yang sedikit juga lebih mudah dalam melakukan manajemen, terlebih lagi Instagram yang memang sudah merekrut orang-orang yang tepat dan langsung dipilih oleh kedua founder Instagram. Seperti yang ditulis oleh Steve Cooper pada Forbes bahwa keuntungan dengan jumlah sumber daya manusia yang kecil yaitu memaksa untuk fokus pada apa yang penting, memberi pandangan secara keseluruhan, dan semua orang menjadi berguna.
Menurut saya, Intagram dapat terus berkembang dengan baik walaupun mempunyai pegawai yang terbatas karena perushaan tersebut bisa membuat motivasi yang baik untuk pegawainya. Pemberian motivasi yang tepat pada pegawai akan membuat pegawai tersebu memiliki semangat dan keihklasan untuk bekerja. Meningkatnya kemampuan bekerja secara sukarela akan menghasilkan pekerjaan lebih baik. Mike Kriegere dan Kevin Systrom pun dapat membuktikanya. Dalam sebuah wawancara setelah Instagram di akuisisi dia mengatakan :
“Keberhasilan Instagram masa depan bergantung pada orang-orang terbaik dalam mengerjakan bidangnya “
“Apa yang kita kerjakan selama ini berjalan dengan sangat baik, dimana kita disini memiliki orang-orang terbaik di dunia. Desainer terbaik, Perancang terbaik, Insimyur terbaik. Dan itulah yang kita bawa “
Systrom percaya bahwa lebih baik mempunyai tim kecil dengan orang-orang hebat daripada tim besar dengan orang-orang yang biasa saja. Dia selalu membuat motivasi kepada pegawainya bahwa mereka adalah yang terbaik.
Sumber :
Menurut pendapat saya, salah satu hal yang dapat membuat Instagram bertahan dan mampu mengelola SDM yang dapat dibilang minimum untuk ukuran sebuah perusahaan yang pada masanya saat itu bisa digolongkan perusahaan besar dan hanya mempekerjakan puluhan karyawan adalah dari sisi kepribadian CEO Instagram sendiri yaitu Mike Krieger. Jika kita lihat dari kepribadian dan track record dari Mike Krieger dimana dia adalah seorang lulusan Sarjana Manajemen Science dan Engineering dari Standford University. Hal ini pastinya juga memengaruhi pola pikir dari Mike Krieger dari apa yang telah dia pelajari semasa dia menempuh pendidikan tingginya. Mike Krieger mampu menerapkan manajemen pada Instagram dan mengarahkan Instagram ke jalan kesuksesannya. Mike Krieger mengatakan pada salah satu artikel pada independent.co.uk bahwa:
“Kami melakukan semua hal sendiri untuk waktu yang sangat lama dan itu sungguh bekerja”
Tidak hanya itu, bahkan Mike Krieger sendiri juga mengungkapkan bahwa dari dia masih mencoba untuk membantu untuk melakukan coding pada perusahaannya sesering mungkin. Hal ini juga memang sesuai dengan karakter dari Mike Krieger dimana dia dulu juga seorang lulusan engineer yang mempunyai passion dibidang tersebut. Sesuai dengan kepribadian dan sifat yang dimilik oleh Mike Krieger dimana hal tersebut juga mempengaruhi visi dari Instagram. Seorang pemimpin sesuai dengan teori sifat yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (1994:75-76), bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki ciri-ciri ideal diantaranya :
Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, dan orientasi masa depan.
Sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif.
Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik dan berkomunikasi secara efektif.
Dari sifat pemimpin tersebut, hal yang paling penting yang dapat kita lihat dari Mike Krieger yaitu dia mempunyai rasa tepat waktu, kemampuan tumbuh dan berkembang, menentukan skala prioritas, orientasi masa depan ditambah lagi dengan track record pendidikan tingginya. Mike Krieger tahu kapan Instagram harus tumbuh dan berkembang, kapan Instagram dapat maju dan mengembankan segmen pasarnya, menunggu waktu yang tepat dan tetap konsisten, fleksibel, adaptif sehingga Instagram dapat memperoleh hasil yang maksimum meskipun memiliki SDM yang minimum.
Sumber :