Menurut professor John Gruizlier, seorang pakar psikologi Caring Cross Medical School, London, bahwa untuk menginduksi otak dilakukan dengan memprovokosi otak kiri untuk nonaktif dan memeberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan intonasi datar, atau dengan kata lain seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan.
Pada hakekatnya, manusia memiliki dua pikiran yang bekerja secara pararel dan saling mempengaruhi, yaitu pikiran sadar ( conscious mind ) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind). Pengaruh pikiran sadar terhadap hidup manusia sebesar 12%, sedangkan pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88 %.
Pengaruh kekuatan sadar dan bawah sadar perbandinganya 1 : 9 dalam mempengaruhi prilaku, pola pikir, sikap, dan kebiasaan setiap individu.
Pikiran sadar berfungsi sebagai penyimpan dan pengingat informasi dari setiap peristiwa dan perasaan individu dalam kurun waktu satu setengah jam terakhir. Secara lebih rinci pikiran sadar mempunyai lima fungsi, yaitu analitikal, rasional, memori jangka pendek, kekuatan kehendak ( will power ), dan faktor kritis (kritikal factor ). Sementara itu pikiran bawah sadar terdiri atas dua bagian yaitu modern memory area (MA) dan primitive area ( PA). Di dalam MA, tersimpan kepercayaan, nilai, kebiasaan (baik, buruk, refleks), memori jangka panjang, kepribadian, intuisi, dan persepsi. Perlu diketahui bahwa kapasitas penyimpanan data pikiran bawah sadar adalah tidak terbatas. Sementara di dalam PA berisi program yang telah diciptakan Tuhan kepada setiap manusia. Program tersebut berfungsi dalam mengendalikan fungsi tubuh yang bersifat otonom, seperti detak jantung, pernafasan, mekanisme pertahanan tubuh, menghasilkan emosi, sistem kekebalan tubuh, melindungi diri dari infeksi, dan penggunaan refleks.
Secara umum, metode hypnotherapy sangat erat hubunganya dengan alam bawah sadar. Alam bawah sadar bukan bermakna tidak adanya kesadaran. justru disanalah kesadaran level tinggi berada. Disebut alam bawah sadar karena yang menilai adalah pikiran sadar kita yang belum memahami kesadaran pikiran bawah sadar kita sendiri. Artinya, ketika kita telah berhasil mengoptimalkan alam pikiran bawah sadar, dapat dikatakan bahwa alam pikiran bawah sadar kita sudah tidak ada lagi karena kita sudah menyadari apa yang menjadi maksud dari alam pikiran bawah sadar.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kekuatan alam pikiran bawah sadar jauh lebih dominan jika dibandingkan dengan pikiran sadar, yaitu sebesar 88% . hal ini memungkinkan seseorang akan mengalami konflik dalam dirinya. Jika terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, pikiran bawah sadar kemungkinan besar akan menang, misalnya seseorang yang mempunyai kebiasaan berbohong mengalami kesulitan dalam menghadapi kebiasaan buruknya. Sebab, kebiasaan berbohong merupakan hasil kerja dari pikiran bawah sadar, sedangkan kemauan untuk berhenti berbohong adalah hasil logika pikiran sadar. pikiran sadar mengetahui bahwa berbohong akan merugikan orang lain dan membuat dirinya tidak dipercaya lagi oleh orang-orang. Akan tetapi logika yang mengatakan bahwa berbohong itu merupakan kebiasaan buruk yang merugikan, terkalahkan oleh kebisaan yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.