Sholat merupakan tiang agama. Sholat merupakan kewajiban umat islam.! Bagaimana cara menjaga sholat 5 waktu dengan baik ?
2 Likes
Sholat merupakan tiang agama yang hukumnya wajib bagi setiap umat islam. Agar terbiasa memiliki kebiasaan baik yaitu menjaga sholat 5 waktu di awal waktu, maka perlu dipaksa untuk melakukan hal-hal positive berikut agar terbiasa. Dan jika sudah terbiasa, kebiasaan tersebut akan menjadi bagian dari karakter baikmu. Nah, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membangun kebiasaan baik itu:
- Instal aplikasi pengingat waktu sholat
- Berteman dengan orang-orang yang terjaga waktu sholatnya
- Biasakan sholat berjamaah
- Latih menjaga wudhu agar termotivasi sholat tepat waktu agar disiplin
- Pasang Alarem untuk bersiap-siap sholat 5 menit sebelum masuk waktu sholat
- Buat Reminder dalam bentuk notes kecil di tempat yang sering Anda lihat
- Prioritaskan Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
- Luruskan niat
- Pahamilah keutamaan sholat tepat waktu
- Konsisten dan bersungguh-sungguh
- Sadari betul bahwa dunia adalah fana dan sementara
- Bantu dengan doa dan banyak banyak mengingat Allah (dzikir)
Berikut adalah beberapa keutamaan Sholat tepat waktu di awal waktu:
- Dicintai Allah SWT
- Badan selalu sehat
- Dijaga oleh malaikat
- Diturunkan berkah untuk rumahnya
- Wajahnya akan menunjukkan tanda-tanda orang yang shaleh
- Akan berhati lembut
- Melalui jembatan Shiratal Mustaqim seperti kilat
- Diselamatkan dari siksa api neraka
- Ditempatkan ke dalam golongan orang-orang tidak takut dan bersedih
- Dapat menggugurkan dosa
- Terbiasa disiplin
Kedisiplinan dalam melaksanakan shalat dapat juga dilihat dengan kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Aqidah
Aqidah berarti keimanan, kepercayaan yang membahas mengenai keimanan terhadap Allah Swt dan dasar-dasar kehidupan agama.
2. Tujuan hidup
Tujuan hidup dan pelaksanaan hidup yang akan menentukan nilai martabat dan tingkah laku seorang manusia menjadi baik atau buruk.
3. Peribadatan
Ibadah berarti melaksanakan tugas ibadah dan khilafah dengan kesengajaan atau niat demi perintah Allah Swt.
4. Pemikiran
Pemikiran dalam segi intelektual orang beriman ialah selalu memikirkan alam semesta, ciptaan Allah Swt, menuntut ilmu, tidak berprasangka buruk, memperhatikan dan meneliti kenyataan, menggunakan alasan, reasoning dan logika dalam beraqidah.
5. Kehidupan alam perasaan
Cinta kepada Allah Swt, takut akan siksa Nya, khusuk dan khidmat. Tulus, ikhlas dan ridlo dalam melaksanakan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. Bergembira dengan janji surga, bersyukur, akan nikmat yang diberikan, tidak merasa takut dan sedih dalam menghadapi segala sesuatu, kecuali ancaman siksaan Allah Swt.
6. Sikap
Selalu menghadapi ujian, baik berupa kenikmatan maupun kesengsaraan selalu bersabar, tabah tanpa mengenal putus asa. Cinta dan senang berbuat kebajikan kepada sesama, mampu mengendalikan emosi, rendah hati, ramah tamah, adil, sederhana, zuhud dan penyayang.
Untuk melaksanakan disiplin shalat seseorang perlu menata diri seperti yang dijelaskan diatas. Harapan yang diinginkan selain taat dalam beribadah, juga solidaritas terhadap sesama ada pemikiran sama untuk kesejahteraan bersama.
Adapun disiplin diri pribadi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari sikap dan tindakan-tindakan. Seorang muslim yang patuh dan taat kepada Allah SWT dalam bentuk beribadah diantaranya:
-
Disiplin dalam melaksanakan shalat
Dengan kewajiban shalat sebanyak 5 kali dalam semalam, seorang muslim tentu selalu memperhatikan waktu dan sadar dengan perjalanan hidupnya. -
Disiplin dalam melaksanakan puasa
Puasa dikenal dengan sebutan shiyam atau saum yang berasal dari bahasa Arab yang artinya berpantangan atau menahan diri dari sesuatu. -
Disiplin dalam membaca al-Qur’an
Pengertian al-Qur‟an menurut bahasa adalah bacaan. Menurut istilah, al-Qur‟an adalah kalam Allah SWT yang merupakan mu‟jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah. -
Disiplin dalam berakhlak
Pendidikan akhlak merupakan urat nadi dari ajaran agama Islam. Memberikan pendidikan akhlak kepada mahasiswa untuk berakhlakul karimah termasuk juga memberikan pendidikan amar ma’ruf nahi mungkar.