Burung Perenjak jawa ( Prinia familiaris Horsfield , 1821) atau yang juga dikenal dengan nama burung ciblek adalah sejenis burung pengicau dari suku Cisticolidae (pada banyak buku masih dimasukkan ke dalam suku Sylviidae). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai bar-winged Prinia , merujuk pada dua garis putih pada setiap sayapnya. (wikipedia)
Bagaimana cara dan tips melatih mental burung ciblek gunung untuk masteran dan lomba ?
Beberapa cara dan tips melatih mental burung ciblek gunung untuk masteran dan lomba antara lain :
Siapkan burung yang akan dilatih
Pilihlah ciblek gunung yang sudah berumur mendekati dewasa. Sebab masa pelatihan memakan waktu cukup panjang, sehingga setelah pelatihan burung sudah berumur dewasa dan lebih cepat gacor.
Pengembunan rutin
Pengembunan secara rutin sangat membantu meningkatkan stamina burung, sekaligus bisa merangsang burung agar lebih rajin berkicau. Namun perlu diperhatikan pula faktor cuaca saat melakukan pengembunan.
Kenyangkan burung dengan pakan tambahan
Pakan tambahan / extra fooding (EF) untuk burung ciblek umumnya terdiri atas beberapa jenis serangga (jangkrik kecil, ulat hongkong, ulat kandang, dan kroto).
Setiap harinya, pakan tambahan wajib diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, serta untuk menjaga kondisi agar burung selalu fit. Ciblek yang sudah kenyang dengan pakan tambahan akan lebih mudah terpancing untuk rajin berbunyi.
Melatih fisik dan nafas
Melatih fisik dan nafas burung ciblek gunung dapat dilakukan dengan menempatkannya dalam kandang umbaran. Pengumbaran biasanya dilakukan setelah burung dimandikan, atau ketika akan dijemur. Lakukan pelatihan itu dengan durasi 2-3 jam, atau disesuaikan waktunya setiap beberapa hari sekali.
Untuk hasil yang maksimal, kandang umbaran perlu dilengkapi dua tenggeran yang berjarak saling berjauhan. Setiap tenggeran dilengkapi dengan cepuk pakan dan cepuk air minum.
Dilatih dengan burung lainnya
Untuk membentuk mentalnya dan menjadikannya lebih siap lomba, burung dapat digantang dekat dengan beberapa ekor burung sejenis yang masih bakalan. Penggunaan burung bakalan diharapkan bisa membangun mentalnya lebih cepat.
Penggemblengan mental ini bisa dilakukan di halaman rumah atau di dalam ruangan. Lakukan hal ini seminggu sekali sampai cigun benar-benar mau berbunyi di hadapan burung bakalan tersebut. Setelah itu, burung bisa dicoba dengan burung ciblek gunung lainnya yang sudah rajin bunyi
sumber : www.omkicau.com