Bagaimana cara budidaya tanaman hias Echeveria?

Echeveria adalah salah satu jenis sukulen yang paling sering ditemui di pasaran. Tanaman kecil ini sering mempercantik meja kantor atau meja belajar karena perawatannya yang mudah dan ukurannya yang kecil. Bagaimana cara budidaya dan merawat tanaman hias Echeveria?
Terimakasih.

1 Like
  1. Kalau mau menanam tanaman ini di pot, pilih pot yang mempunyai lubang di bagian bawahnya agar air tidak menggenang dan dapat mengalir.
  2. Media tanam yang dipilih jugalah harus media tanam yang tidak mengikat air atau media tanam yang berporos. Misalnya pasir malang + sekam bakar + pupuk kandang (3 : 2 : 1).
  3. Penyiraman tanaman echeveria atau sukulen lainnya dilakukan saat media tanam terasa kering, mungkin 1-2 kali dalam seminggu. Untuk mengeceknya kita bisa langsung memegang media tanam tersebut. Siramlah media tanamnya bukan tanamannya. Hal ini untuk menghindari daun tanaman busuk.
  4. Tanaman sebaiknya dijemur atau dikenakan sinar matahari pagi (jangan saat siang). Kalau dijemur saat terik, bisa-bisa nanti daun tanaman mengalami sunburn.
  5. Beri pupuk 1-2 kali sebulan. Kita bisa menggunakan pupuk NPK. Tapi jangan terlalu banyak memberi pupuknya.
  6. Kalau tanaman terkena hama seperti mealy bugs, yang ditandai dengan bercak-bercak putih di tanaman, Kita harus memisahkan tanaman tersebut dari tanaman lain. Selanjutnya kita dapat menyemprotkan atau mengoleskan alkohol ke tanaman tersebut.
  7. Untuk memperbanyak tanaman echeveria kita dapat menggunakan teknik stek daun. Pertama kita dapat memotek daun dari batang (jangan sampai tersisa daun ya di batangnya). Selanjutnya keringkan luka potekan daun tersebut. Setelah luka kering kita bisa langsung menaruh potekan daun tersebut di media tanam.
  8. Sering-sering bereksperimen dan mencari informasi tentang tanaman echeveria atau sukulen lainnya untuk mengetahui perawatan mana yang paling tepat bagi tanaman kita.
1 Like

Untuk perawatan tanaman ercheveria dapat dilakukan dengan:

Penyiraman
Tanaman sukulen merupakan tanaman yang memiliki cadangan air di dalam daunnya, oleh karena itu tanaman ini tidak membutuhkan penyiraman yang berlebihan, namun yang diperlukan adalah pengairan pada waktu yang tepat. Proses penyiraman yang baik yaitu dengan menyiramnya dari atas hingga air mengalir kebawah sampai keluar dari lubang pot sehingga tanamannya bisa terkena air sampai ke akarnya. Dikarenakan tanaman sukulen membutuhkan penyerapan air yang banyak, maka tidak disarankan menyiram menggunakan semprotan karena kurang baik untuk tanaman.

Media Tanam
Media tanam yang cocok untuk sukulen adalah tanah yang berdrainase baik, contohnya pasir yang mempunyai butiran-butiran besar, sekam dan juga pupuk. Selain itu, media tanam batu apung juga dapat digunakan sebagai media tanam sukulen. Batu apung cocok untuk kondisi iklim yang lembab karena dapat menyerap air disekitarnya. Maka dari itu batu apung ini sangat baik jika digunakan pada tanaman Sukulen karena dapat mencegah pembusukan pada akar Sukulen.

Pemupukan
Pemupukan untuk tanaman Sukulen yaitu menggunakan pupuk kandang. Dengan menggunakan pupuk kandang menjadikan tanaman Sukulen lebih sehat dan subur. Warna pada tanaman Sukulen akan lebih terang jika menggunakan pupuk.Dalam pemberian pupuk pada tanaman Sukulen dapat dilakukan sebanyak satu kali dalam sebulan. Jika tanaman Sukulen diberi pupuk akan terlihat perbedaannya dan akan tumbuh lebih besar dari pada sebelumnya.

Pemindahan Pot
Pemindahan pot pada tanaamn Sukulen yaitu ketika tanaman Sukulen sudah tumbuh subur dan lebat sehingga media tanam pada tanaman Sukulen tersebut tidak lagi cukup untuk tanaman tersebut. Pemindahan pot juga dapat dilakukan jiga pot sudah tidak layak pakai lagi. Maka ketika itu lah perlu dilakukan pemindahan pot. Ketika pemindahan pot, tanah dan pupuk harus diganti dan tanah harus diaduk kembali, dan waktu yang paling tepat untuk pemindahan pot sebaiknya dilakukan saat musim tanam.

Referensi:
Solehudin, R. A. 2019. Perancangan Informasi Tanaman Sukulen Sebagai Tanaman Dalam Ruangan Untuk Masyarakat Urban Melalui Media Buku Tutorial. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

1 Like

Echeveria merupakan salah atu varietas sukulen yang memiliki susunan daun seperti mawar. Daun echeveria juga memiliki warna-warna yang cantik dan menarik seperti coklat kemerahan hingga biru es, hijau, ungu, merah mawar, dan pastel yang hampir berwarna-warni. Biasanya, echeveria digunakan sebagai aksen yang menghiasi ruangan indoor agar lebih indah dan memiliki nilai estetika. Adapun cara merawat echeveria agar tumbuh dengan baik dan indah antara lain:

  1. Media tanam untuk echeveria hendaknya memiliki kemampuan meresap air dengan cepat. Hal ini untuk menghindari genangan pada media tanam yang dapat menyebabkan akar tanaman cepat membusuk.
  2. Penyiraman pada echeveria dapat dilakukan satu minggu sekali. Semakin gemuk daun echeveria menandakan bahwa air yang terkandung di dalamnya semakin banyak. Sehingga kebutuhan terhadap penyiraman akan semakin sedikit.Salah satu cara untuk mengetahui apakah tanaman membutuhkan air adalah dengan menancapkan batang kecil/sumpit pada media tanam. Kemudian batang/sumpit tersebut dicabut. Ketika batang/sumpit tersebut lembab, berarti tanaman masih belum membutuhkan penyiraman.
  3. Pemupukan dapat dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun menggunkan pupuk cair atau liquid fertilizer. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, pemupukan dapat dilakukan pada musim tumbuh kebanyakan sukulen yaitu pada musim panas dan semi. Pemupukan ini bertujuan agar tanaman tumbuh dengan cepat dnan subur.
  4. Echeveria akan tumbuh baik pada cahaya yang terang. Sehingga menjemur echeveria beberapa jam setiap hari akan sangat membantu dalam pertumbuhan echeivera. Namun saat udara terasa lebih dingin, tanaman ini akan mengalami stress dengan menunjukkan warna daun yang oranye hingga merah cerah.
  5. Pengendalian hama pada tanaman echeveria dapat dilakukan dengan membuang langsung hama yang ada pada tanaman atau mengoleskan kapas yang dicelupkan alkohol pada daun tanaman.

Urutan gambar baris 1: Echeveria Perle Von Nunberg (kiri), Echeveria Imbricata (tengah), Echeveria Topsy Turvy (kanan)

Urutan gambar baris 2: Echeveria minima (kiri), Echeveria Black Prince (tengah), Echeveria gibbiflora (kanan)

Referensi

Altman, Ken. (2011). At Home with Succulents. San Diego: Altman Plants, Inc.

CARA BUDIDAYA TANAMAN HIAS ECHEVERIA (SUKULEN)

Echeveria elegans merupakan salah satu jenis tanaman sukulen yang memiliki ciri-ciri berdaun hijau, dan merupakan tanaman perennial yang tumbuh hingga setinggi 5–10 cm dengan lebar 50 cm. Daun echeveria berwarna hijau-kebiruan pucat yang tebal, merapat dan berbentuk serupa mawar, yang mengelilingi tangkai merah muda ramping sepanjang 25 cm dan bunga berwarna merah muda yang pucuknya berubah menjadi kuning pada musim dingin dan musim semi.

Adapun cara budidaya tanaman sukulen jenis echeveria adalah sebagai berikut:

  1. Persiapan Tanah Media Tanam
    Siapkan tanah pasir biasa atau pasir pantai (diutamakan pasir yang kasar). Untuk pasir pantai harus anda cuci dulu hingga kadar garamnya hilang.
  2. Pemilihan Pot yang Tepat
    Pemilihan pot sangat berhubungan dengan estetika dari tanaman sukulen itu sendiri, sesuaikan antara ukuran tanaman dengan ukuran pot jangan kekecilan maupun kebesaran. Jangan juga menggunakan polybag karena kurang enak untuk dilihat.
  3. Persiapan Bibit Sukulen
    Cari bibit dari tanaman echeveria yang sehat dan terhindar dari penyakit, ciri-cirinya memiliki daun yang tebal dan tidak berair/berlendir. Jika sudah didapatkan bibit yang baik jangan langsung ditanam melainkan semprot terlebih dahulu dengan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Jangan lupa untuk memberikan fungisida agar tanaman tetap kuat serangan fungi yang membahayakan tanaman.
  4. Penempatan Tanaman Sukulen
    Tanaman sukulen jenis ini tidak cocok untuk diletakkan di tempat outdoor karena tanaman ini merupakan tanaman hias jenis indoor yang tidak terlalu membutuhkan cahaya matahari.
  5. Penyiraman Tanaman
    Cara menyiram sukulen yang tepat ialah menyemprotnya menggunakan spray pada bagian daun dan batangnya saja.
Referensi

https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-sukulen