Bagaimana cara budidaya Ikan Rainbow ?

Ikan rainbow atau ikan pelangi merupakan salah satu ikan asli Indonesia, tepatnya dari Danau Sentai, Irian Jaya. Ikan rainbow memiliki panjang makimal 15 cm pada indukan jantan , sedangkan pada indukan rainbow betina memiliki panjang dan ukuran tubuh relatif kecil jika di bandingkan dengan rainbow jantan.

Bagaimana cara budidaya Ikan Rainbow ?

Siapkan Ikan Indukan

Ikan rainbow yang akan dijadikan sebagai indukan harus berusia minimal 6 bulan dengan ukuran sekitar 5-7 cm. Pada rentang umur tersebut, biasanya ikan sudah mengalami matang secara gamet sehingga bagus dipakai untuk indukan. Pilih ikan indukan yang mempunyai kualitas paling bagus, terlihat dari gerakannya yang aktif dan kecerahan corak warnanya.

Kemudian ikan ini dimasukkan ke dalam kolam pemijahan dengan perbandingan antara ikan jantan dan ikan betina yaitu 1:1 atau 1:2. Ikan rainbow jantan ditandai dari warnanya yang lebih cerah dan sirip-siripnya berwarna kemerah-merahan. Sedangkan ciri-ciri ikan rainbow betina yakni warna tubuhnya agak pucat, tubuhnya berukuran lebih kecil, dan berbentuk membulat pada bagian perutnya.

Buat Kolam Pemijahan

Kolam yang akan digunakan sebagai tempat pemijahan bisa berupa akuarium, kolam beton, atau bak fiberglass. Ukuran tempat pemijahan yang ideal adalah 80 x 40 x 40 cm. Sementara untuk ukurannya yaitu 2 x 2 m dengan ketinggian air mencapai 40 cm. Ukuran seperti ini memungkinkan setiap pasangan ikan rainbow bisa mendapatkan setidaknya 10 liter air. Lengkapi kolam pemijahan ini dengan tanaman air, ijuk, atau tali rafia sebagai wadah bagi ikan untuk menempelkan telur-telurnya.

Air yang Berkualitas

Air yang akan digunakan untuk mengisi bak pemijahan harus memiliki kualitas yang bagus. Tanda-tandanya yaitu pH sekitar 7-8 dan memiliki temperatur antara 21-25 derajat celsius. Sebelum dituangkan ke dalam kolam, air tersebut perlu didiamkan terlebih dahulu paling cepat 12 jam supaya kotorannya mengendap.

Pakan yang Bernutrisi

Selama dalam masa pemijahan, indukan ikan rainbow harus diberikan pakan yang mengandung nutrisi yang lengkap. Beberapa rekomendasi pakan hidup yang cocok untuk ikan pelangi misalnya artemia, kutu air, dan cacing sutera. Sekali-kali ikan juga perlu diberikan pelet untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukannya.

Sumber