Bagaimana cara budidaya Ikan Platy ?

Ikan platy (Xiphophorus maculatus) adalah ikan air tawar yang tergolong dalam famili Poeciliidae. Ikan ini sering dijadikan sebagai ikan hias peliharaan karena keindahan tubuh yang berwarna-warni.

Bagaimana cara budidaya Ikan Platy ?

Ikan platy bisa dibudidayakan di dalam kolam tanah, kolam plester, kolam beton, dan kolam fiber. Bahkan Anda pun dapat menggunakan wadah pemeliharaan berupa akuarium. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan memasang aerator dan filter di dalam kolam tersebut. Gunakan air tawar yang berasal dari air sumur. Usahakan temperatur air berkisar antara 24-30 derajat celsius. Sedangkan pH air yang ideal adalah 6-8 dengan kadar oksigen sekitar 5. Ukuran kolam harus disesuaikan dengan jumlah ikan platy yang akan dirawat di dalamnya.

Ikan platy yang akan dijadikan harus dalam kondisi sehat dan kualitasnya unggul. Warnanya pun harus cerah, coraknya tidak pudar, dan memiliki gerakan yang lincah. Usia ikan indukan paling tidak adalah 3 bulan. Ikan platy jantan biasanya berbentuk ramping, ukuran kepalanya lebih besar, warnanya lebih terang, dan mempunyai gonopodium. Sedangkan ciri-ciri ikan platy betina yaitu bentuk tubuhnya bulat, kepalanya berukuran lebih kecil, berwarna agak pucat dan tidak memiliki gonopodium. Perbandingan jumlah ikan jantan dan ikan betina yang dipakai adalah 1:2.

Proses pemijahan ikan platy dilaksanakan di dalam kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan beberapa tanaman air sebagai tempat persembunyian anakan ikan platy nantinya. Pastikan kondisi air selalu dalam keadaan bersih dan suasananya tenang/tidak bising. Masukkan ikan platy jantan dan betina yang telah matang secara genetik dengan perbandingan 1:2. Waktu pemijahan biasanya berlangsung dalam waktu 24 jam. Keesokan harinya Anda bisa mengeluarkan semua ikan jantan sehingga tinggal menyisakan ikan-ikan platy betina di dalam kolam. Setelah itu, dalam tempo 4-5 jam kemudian, ikan platy betina akan melahirkan telur-telur yang dikandungnya.

Sumber