Bagaimana cara budidaya Ikan Nila di kolam beton ?

budidaya Ikan Nila di kolam beton

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu jenis ikan tawar konsumsi. Ikan ini memiliki ukuran sedang dengan panjang total sekitar 30 cm. Tubuh ikan ini memiliki tubuh berwarna kehitaman dengan beberapa belang. Bagian sirip, tenggorokan, dan ujung sirip punggung memiliki warna merah, kemerahan atau kekuningan.

Bagaimana cara budidaya Ikan Nila di kolam beton ?

Persiapan Kolam Budidaya

Kolam beton yang akan dijadikan tempat budidaya ikan nila disiapkan terlebih dahulu. Apabila kolam yang digunakan adalah kolam lama, maka lakukan pembersihan kolam. Jika sudah dibersihkan, kolam dikeringkan selanjutnya lakukan pengapuran . Jika pengapuran telah dilakukan, selanjutnya, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang. Lalu isi air dan penyemprotan pestisida. Barulah isikan air setinggi 150 cm dan tutup saluran masuk dan keluar air. Biarkan air tergenang selama kurang lebih 1 minggu.

Penebaran Benih Ikan

Jika kolam sudah siap, lakukan penebaran benih ikan nila. Padat tebar ikan nila yaitu 8-12 ekor per meter persegi kolam.

Pemeliharaan Ikan Nila

Lakukan pemeliharaan ikan nila dengan benar. Lakukan pemberian pakan pada ikan nila secara teratur sesui dengan frekuensi yang telah ditetapkan. Pakan yang diberikan pada ikan nila yaitu dedak, pelet, ampas kelapa dan sisa makanan. Pakan tambahan juga perlu diberikan. Komposisi pakan yang baik dan dianjurkan untuk ikan nila yakni mengandung 30% protein, 70% lemak dan 63% karbohidrat.

Pemanenan Ikan Nila

Pemanenan ikan nila ini dapat dilakukan secara bertahap ataupun sekaligus. Untuk pemanenan sekaligus dilakukan dengan cara mengeringkan kolam terlebih dahulu lalu ikan ditangkat menggunakan jaring kecil atau serokan. Jika anda melakukan pemenanan bertahap maka anda harus mengurangi air dalam kolam hingga setengah dan barulah di panen.