Bagaimana cara atau tips untuk meningkatkan volume suara burung ciblek ?

Burung Perenjak jawa atau burung ciblek

Burung Perenjak jawa ( Prinia familiaris Horsfield , 1821) atau yang juga dikenal dengan nama burung ciblek adalah sejenis burung pengicau dari suku Cisticolidae (pada banyak buku masih dimasukkan ke dalam suku Sylviidae). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai bar-winged Prinia , merujuk pada dua garis putih pada setiap sayapnya. (wikipedia)

Bagaimana cara atau tips untuk meningkatkan volume suara burung ciblek ?

Beberapa cara atau tips untuk meningkatkan volume suara burung ciblek antara lain :

  1. Melakukan penjemuran secara rutin

    Penjemuran wajib dilakukan para pemilik burung ciblek. Penjemuran secara rutin dapat menjadikan ciblek lebih aktif dan memiliki suara kicauan lebih lantang.

    Burung ciblek yang kurang dijemur terlihat dari penampilannya yang kusut, dengan bulu–bulu yang mengembang. Suaranya pun cenderung kurang maksimal. Karena itu, lakukan penjemuran secara rutin setiap hari, dengan durasi sesuai kebutuhan.

  2. Melakukan pemasteran

    Pemasteran dengan suara tepat juga dapat menjadikan ciblek memiliki suara kicauan lebih lantang. Meski tidak punya kemampuan mimikri (meniru suara) sebaik burung kicauan lainnya seperti cucak ijo. pemasteran bisa membuat ciblek memiliki variasi irama suara tembakannya.

  3. Memberikan suplemen atau ramuan

    Jika beberapa cara sudah dilakukan, tapi volume suara burung ciblek tetap tidak berubah, sangat dimungkinkan sudah menjadi karakter suara bawaan burung. Namun Anda bisa mencoba terapi alternatif, misalnya memberikan suplemen atau ramuan.

    Burung kicauan yang suaranya tak maksimal, pelan, atau hanya ngeriwik saja bisa diberi suplemen seperti TestoBird Booster (TBB). Produk ini juga bisa mengatasi burung macet bunyi, tidak punya daya tarung, mental drop, serta untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.