Dalam menyusun sebuah rencana dalam segala hal, sangat diperlukan cara berpikir algoritmik. Bagaimana jika anda menjadi presiden indonesia untuk merubah indonesia menjadi negara maju?
Sebagai presiden tentunya kita harus tau akan segala masalah yang sedang terjadi di Negara sendiri. Selain masalah , kita juga harus tahu apa saja kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah kita mengetahui segala masalah dan kebutuhan masyarakat, maka mulailah kita menyusun sebuah rencana, tentunya dengan berkoordinasi dengan lembaga kenegaraan lainnya yang bertugas pada bidang ini. Misalnya masalah yang sedang hangat ini adalah banyaknya motor dan mobil pribadi di jalan raya, sehingga ini menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan raya, terutama pada jam berangkat kerja dan pulang kerja.
Dengan menggalakkan penggunaan transportasi umum, diharapkan segala masalah kemacetan akan berkurang. Solusi lainnya yang sudah dijalankan di Ibu Kota Indonesia adalah peraturan ganjil-genap pelat kendaraan, ini dinilai cukup bekerja karena mengurangi 18% kemacetan yang biasanya tejadi. Salah satu solusi lainnya adalah menggunakan teknologi untuk mengatur kemacetan. Nah, bagaimana caranya? Di beberapa negara besar, contohnya Swedia mampu menurunkan volume keramaian lalu lintas kota itu sebanyak 25 persen. Angka ini setara dengan berkurangnya satu juta kendaraan dari jalan dalam satu hari.
Teknologi ERP menerapkan skema pembayaran secara elektronik bagi pemilik kendaraan pribadi. Mereka yang memasuki pusat kota pada hari kerja, antara pukul 06.30 dan 18.30, akan dikenakan biaya dengan nominal tertentu.
Selain “membasmi” kepadatan jalan, penerapan biaya pada sistem tersebut turut meningkatkan pendapatan harian jalan tol. Keuntungan itu kemudian menjadi dana berputar yang dipakai untuk memperbaiki fasilitas jalan dan pembayaran agar terus berjalan.
Sydney, Australia juga memiliki teknologi Sydney Coordinated Adaptive Traffic System (SCATS). Kamera dan sensor ditempatkan pada jalan-jalan raya untuk menghitung jumlah kendaraan serta mengatur lampu lalu lintas melalui data center terpusat.
Saat terjadi kemacetan, lampu hijau akan menyala lebih lama agar kendaraan tidak berhenti dan menumpuk. Sebaliknya, waktu nyala lampu hijau segera kembali normal bila jalanan kosong.
Kota besar lainnya yang mengadaptasi teknologi untuk mengatasi kemacetan adalah Kopenhagen. Ibu kota Denmark ini menerapkan Integrative Public Transport Model yang mengintegrasikan akses tiga jenis kendaraan umum sekaligus.
Pengguna dapat melihat berbagai informasi, seperti tiket, waktu kedatangan kendaraan, dan tujuan keberangkatan, dalam satu aplikasi ponsel atau melalui pesan singkat. Sistem tersebut juga menginformasikan keberadaan halte bus terdekat serta fasilitas parkir yang tersedia.
Selain itu, fitur sinyal radio dan GPS pada Integrative Public Transport Model memungkinkan bus datang sesuai kebutuhan penumpang.
Alhasil, integrasi angkutan umum tersebut mampu mengurangi penggunaan mobil pribadi secara signifikan. Merujuk ada sumber yang sama di World Economic Forum, pengurangan terlihat dari adanya penurunan emisi CO2 sebesar 83 persen.
sumber : tekno.kompas.com
Saya akan mencari tahu dulu apa yang terjadi pada masyarakat setalahnya saya mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalahnya lalu membuat teknologi dengan seseorang yang pintar dalam bidang IT.
Sepertinya contohnya kriminalitas yang terjadi di Masyarakat seperti begal. Tidak banyak berita yang beredar yang meresahkan karena sudah banyak begal dimana-mana dan seharusnya sebagai presiden harus lebih memerhatikan keamanan di masyarakat juga maka dari itu sebaiknya dipasang cctv di setiap jalan untuk mengawasi terjadinya kriminalisasi dan membuat suatu alat dimana tulisan yang ada pada alat tersebut adalah nomer kantor polisi setempat dan dipasangan ditempat yang rentan akan kriminalisasi.
Selain itu ada contoh lainnya seperti kemacetan dan tidak memakai helm saat berkendara, kalau hanya dipasang lampu lalu lintas itu tidaklah cukup karena banyak sekali kejadian seseorang melanggar lampu lalu lintas apabila tidak ada kendaraan yang melewati. Maka dari itu cctv juga bermanfaat untuk mengatur ketertiban lalu lintas dan pihak keamanan juga mengawasi ketertiban lalu lintas lewat cctv agar tidak terjadi kemacetan. Dan untuk individu yang masih saja tidak memakai helm saat berkendara juga sebaiknya sebagai presiden membuat alat yang ditempelkan didekat stang motor dimana alat tersebut untuk mengontrol si pengendara untuk menggunakan helm sebelum berkendara dan diwajibkan untuk menggunakan alat tersebut bagi pengguna motor atau ditempelkan pada motor yang diproduksi oleh setiap perusahaan sebelum diperjual-belikan.
Sebenarnya kesadaran diri dari pihak individu juga penting agar tidak mengoleksi kendaraan terlalu banyak. Apabila setiap bulan atau tahun kendaraan bertambah maka semakin sulit juga untuk tidak terjadinya kemacetan.