Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respons. Oleh karena itu, apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respons) harus dapat diamati dan diukur. (sumber: Wikipedia)
Lalu, bagaimana caranya agar tetap termotivasi untuk belajar? Karena inilah masalah yang kerap dialami oleh para pelajar, motivasi mereka untuk belajar naik-turun atau hanya belajar ketika waktu mendekati ujian saja.
Aku bodoh. Aku bukan apa-apa dibandingkan dengan dia. Ya, aku tidak ada artinya.
Beginilah perasaan seorang murid yang berada pada peringkat bawah. Merasakan dia bukanlah apa-apa. Tidak ada gunanya. Merasakan hanya sebagai pelengkap bagi mereka yang berada pada peringkat atas.
Ya, aku tak ada artinya.
Belajar. Saat ini banyak anak yang nekat berhenti sekolah bukan hanya karena masalah ekonomi namun juga karena mereka tidak menemukan esensi dari belajar itu sendiri. Adanya pemikiran negatif dan tidak percaya bahwa diri mereka istimewa tak jarang menimbulkan bullying pada diri mereka sendiri.
Menginginkan diri mereka seperti orang lain, kenapa dia selalu bisa, kenapa dia lebih hebat, dia memang anak yang jenius, dan bullying pada diri sendiri bentuk lain.
Inilah yang kerap menguasai mindset diri kita. Menganggap orang lain begitu hebat dan selalu membandingkan dengan diri sendiri tanpa menyadari bahwa diri kita juga istimewa dan memiliki kelebihan. Ya, kita adalah makhluk yang istimewa dengan kelebihan masing-masing.
Ya, inilah dasar dari motivasi belajar. Mengubah mindset.
Berikut Cara agar Tetap Termotivasi untuk Belajar
0. Mindset
Inilah yang memegang peranan penting dalam mengendalikan diri kita. Layaknya program komputer jika diperintahkan melakukan hal yang tidak benar komputer akan tetap menjalankannya apapun resikonya.
Begitu pula dengan mindset kita, ketika mindset kita terus membully diri sendiri bahwa diri ini bodoh, tidak ada bisanya, dan mengisi mindset denga hal yang negatif tubuh kita akan terprogram untuk melakukan hal-hal negatif tersebut. Inilah maksud dari pernyataan pada pembuka artikel ini.
You are what you think.
Mulai saat ini mulailah berpikir, bahwa aku bisa, aku kreatif, dan aku spesial.
Inilah yang diterapkan oleh Josh Waitzkin. Dia memiliki gelar MASTER catur dunia. Setelah kalah pada kejuaraan nasional catur pertamanya, dia mulai mengubah mindset untuk menyadari bahwa dia adalah pribadi yang istimewa. Hal ini terbukti, dengan mindset tersebut, Josh tak hanya sukses di dunia catur tetapi juga menjadi juara dunia 2 kali di bidang Tai Chi Martial Arts.
Berikut adalah video TED TALKS tentang Josh Waitzkin.
1. Tuliskan Impianmu
Yakinlah manusia pada fitrahnya akan bergerak sesuai dengan target atau rencana yang telah ia rencanakan, baik masih berada di pikiran maupun tertulis.
Untuk yang satu ini, saya merekomendasikan tuliskanlah impian-impianmu. Tempelkan pada dinding belajarmu atau dimana kamu sering untuk melihatnya. Mengapa?
Karena ini perlahan akan memengaruhi diri kamu untuk mengingatnya dan memperjuangkannya. Ingin membuat orang tua senang, tuliskan. Memperoleh indeks nilai “A”, tuliskan. Ingin mengunjungi berbagai belahan dunia, tuliskan. Yakinlah, tulisan-tulisan ini akan membantu kamu bangkit ketika kamu terjatuh.
2. Berkumpul dan Berbagi
Hal yang akan membuat semangat terus terpupuk adalah lingkungan. Ya, ciptakanlah lingkunganmu yang kondisif dan mendukung untuk belajar. Jika bisa, bergabunglah dengan orang-orang yang memiliki semangat belajar tinggi. Nanti, sendirinya nanti mindset kita juga akan terprogram untuk mengikuti semangat mereka.
3. Coba Sesuatu yang Baru
Apakah itu dari metode belajar, sumber belajar, atau rekan belajar. Sudah hal yang biasa ketika kamu bosan untuk belajar, salah satu penyebabnya adalah karena belajar yang monoton. Untuk waktu berikutnya tak ada salahnya kamu untuk mencoba hal baru, seperti merekam suara saat belajar lalu mendengarnya kembali, belajar di situs online, atau menikmati pembelajaran melalui infografis.
4. Jangan Lupakan 2K
Kesehatan dan kebahagian. Sempatkan pulalah dirimu untuk berolahraga demi menjaga kesehatan dirimu, kemudian kebahagian. Setelah Anda belajar tak ada salahnya untuk bermain games, selain untuk bahagia games juga bisa menjaga fokus.
5. Ingat Keluargamu
Ya, bagaimanapun mereka adalah orang-orang terdekat dalam hidup. Mereka yang memberikan pondasi untuk kehidupan ini sebelum jauh melangkah ke dunia universitas ini.
Disaat kamu merasa lelah untuk belajar, cobalah ingat keluargamu dan orang tuamu, bayangkan mereka bisa bahagia dengan kesuksesan kamu nantinya. Karena, melihat mereka bahagia akan menjadikan kebahagiaan pula bagi diri kamu sendiri, yakinlah.
Mulai saat ini tuliskanlah segera impian-impianmu, tempelkan, dan ingatlah selalu. Berjuanglah untuk menggapainya dan yakinlah bahwa diri kamu seseorang yang istimewa.
Jaman sekarang ini, banyak mahasiswa maupun siswa mengeluh masalah pembelajaran. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi mereka untuk belajar. Tidak jarang juga mereka stress menghadapi banyaknya pembelajaran yang mereka hadapi. Hal ini tentu sangat menjengkelkan dan pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga nilai mereka pun menjadi berantakan.
Tidak jarang juga mereka malas belajar dikarenakannya godaan teknologi. Teknologi kini sudah memberikan fasilitas yang begitu hebatnya. Teknologi juga dapat memberikan keluasan kepada pembelajar untuk lebih mengexplore sesuatu yang baru. Namun, sayangnya diindonesia ini teknologi kurang dimanfaatkan begitu semestinya.
Namun, bagaimana caranya agar kita tidak bosan dalam belajar? Bagaimana caranya agar belajar itu menjadi seru? Cara mengantisipasi itu apa saja? Disini saya akan menerangkan bagaimana caranya untuk memotivasi anda untuk bekerja dan belajar seperti yang diharuskan.
1. Buatlah Goals!
Teknik yang pas agar termotivasi untuk belajar adalah membuat goals yang tepat. Hal ini tentu dapat goals jarak pendek (contoh : ujian yang akan dating) maupun goals jarak jauh (contoh : Lulus kuliah dalam waktu 3.5 tahun dan cumlaude). Tujuan atau goals adalah sesuatu yang menjadi sumber motivasi. Mereka akan membuat kamu fokus dan menjadikan kamu untuk melakukan apapun keaadannya. Selebihnya, buatlah goals setinggi-tingginya dan ingatlah terus ketika kamu ingin pergi meninggalkan semuanya.
2. Kepuasan :Buat penghargaan untuk dirimu!
Efek positif kepuasan dapat membuat kamu berpikir bahwa belajar itu adalah sesuatu yang menakjubkan. Jika kamu tidak punya dorongan untuk belajar, maka buatlah suatu kepuasan dan sesuatu yang bisa membuat kamu puas ketika telah selesai belajar maupun mendapat nilai yang bagus. Sebagai contoh buatlah target bahwa nilai ujian harus mendapatkan A.
Ketika nilai ujian terwujud maka buatlah penghargaan untuk dirimu untuk contoh kamu akan membuat satu hari santai dan jalan-jalan kebioskop bersama teman. Hal itu sangat sepele namun sangat efektif. Otak akan memunculkan energi positif, yang nantinya akan menyadarkan bahwa usaha-usahamu akan terealisasikan dan ditambah lagi akan mendapatkan hadiah yang tentunya sudah kamubuat
3. Mulailah Belajar!
Saya tahu ketika kamu ingin belajar, banyak hal lain yang mungkin terdengar lebih asik dibandingkan dengan belajar yang hanya sekadar membaca buku, menulis maupun mendengarkan. Trik simple untuk menghadapi situasi seperti ini adalah mulailah belajar apapun yang terjadi. “Boost” dirimu untuk mulai dengan belajar, tidak peduli bahwa dirimu Lelah atau subjek pembelajaran tidak menarik sama sekali. Kamu harus paksa semua itu dan tentunya semua akan bermanfaat.
Memaksa pikiranmu untuk belajar dapat membuat pikiran dalam dirimu untuk bebas dari pikiran-pikiran negatif seperti malas atau kurangnya motivasi. Sederhananya bahwa jangan buang-buang waktu berhargamu untuk sesuatu yang menghambat pembelajaranmu.
4. Jangan buang-buang waktumu!
Dapat dikatakan bahwa murid atau mahasiswa jaman sekarang sangat tidak tertarik dengan pembelajaran ( Tidak Semua) yang terlalu lama. Hasilnya, mereka tidak dapat mengerti pelajaran tersebut pada saat dikelas. Lalu, mereka secara terpaksa akan mengulangnya dirumah dan belajar apa yang mereka tidak bisa disekolah ( atau mungkin tidak). Ketika mereka menyerah, mereka akan menghiraukan semua pelajaran tersebut dan membuang-buang waktu.
Yang perlu ditekankan disini adalah pembagian waktu yang sesuai. Lakukan pembelajaran secara berkala, semisal dengan membuat jadwal belajar sehari 2 jam. Buat juga jadwal untuk istirahat dan lanjutkan dengan kerjakan PR atau berdiskusi dengan teman mengenai pembelajaran disekolah atau kampus. Taati jadwal tersebut dan jangan menghiraukannya. Jika kamu menghiraukannya, mungkin itu akan menjadi kebiasaan buruk untuk tidak menepati janjimu pada jadwalmu sendiri yang akan mengakibatkanmu membuang-buang waktu berhargamu.
5. Tuliskan alasanmu untuk belajar.
Ambil waktumu 5-10 menit untuk berfikir mengenai alasanmu untuk belajar. Tuliskan setidaknya 2-3 alasan dan taruh didekat-dekatmu. Buatlah juga alasan untuk masa depan dan coba untuk memvisualisasikan semuanya untuk masa depanmu. Gambarkan ketika kamu wisuda atau ketika kamu mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Belajar sering kali menjadi hal yang sangat membosankan bagi seorang pelajar. Mereka menganggap belajar merupakan hal yang sangat sulit, karena kebanyakan pelajar saat ini tidak mempunyai niat dan motivasi untuk belajar. Jika kita memiliki motivasi yang kuat maka belajar tidak akan menjadi suatu hal yang memberatkan bagi diri kita.
Berikut ini merupakan cara yang dapat digunakan untuk meraih motivasi tersebut :
1. Menetapkan tujuan kita kedepanya
Sudah sewajarnya bagi setiap pelajar pasti memiliki tujuan dan cita-cita mau jadi apa kelak ketika dewasa. Mau jadi sukses atau gagal itu tergantung bagaimana sikap yang dilakukan oleh pelajar tersebut. Dengan bermimpi dan mempunyai target untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi nyata, kita akan termotivasi.
Semakin besar niat kita untuk mewujudkan mimpi tersebut, maka kita akan memiliki motivasi yang semakin besar pula. Ketika kita merasa malas dan lelah ketika belajar, kita bisa mengingat untuk apa sih kita sebenarnya belajar, apa yang menunggu kita didepan sana jika kita tidak belajar atau belajar. Dengan menyadari apa tujuan kita belajar kita bisa mendapatkan motivasi yang tidak ada habisnya.
2. Mencari kawan belajar yang memiliki tujuan sama
Ketika belajar kita sering kali bosan hanya ditemani dengan buku atau komputer. Untuk menghilangkan rasa bosan tersebut, kita bisa mencari banyak kawan yang memiliki tujuan yang sama dengan tujuan yang ingin kita capai. Dengan adanya kawan disamping kita, kita akan bisa mencontoh kawan-kawan kita. Ketika kita sudah merasa lelah kita bisa melihat kawan kita yang masih terus belajar walaupun sama-sama lelah.
Dengan begitu kita bisa mendapatkan motivasi untuk mengabaikan rasa lelah dan bosan tersebut lalu melanjutkan belajar. Selain itu, dengan belajar bersama kawan-kawan, kita juga bisa mendapatkan ilmu lebih yang tidak kita ketahui. Kita bisa berdiskusi tentang hal yang masih kita belum pahami. Sehingga belajar akan lebih menyenangkan dan tidak terasa suntuk.
3. Belajar dengan lagu
Lagu merupakan suatu sarana hiburan yang bisa merubah suasana hati orang yang mendengarkannya. Seringkali ketika kita ingin belajar ataupun mengerjakan tugas kita merasa ngantuk, males, dan tidak mood. Dengan mendengarkan lagu kita bisa merubah perasaan malas, ngantuk, tidak mood tersebut menjadi perasaan semangat dan tidak mengantuk lagi.
Dengan lagu kita bisa belajar tanpa terasa bosan dan hening, karena lagu bisa merubah suasasna yang hening menjadi asik dan penuh semangat. Dengan perasaan yang semangat tersebut kita akan lebih termotivasi untuk belajar.
4. Memberikan reward pada diri sendiri
Memberikan reward pad diri kita sendiri ketika selesai belajar sesuai target yang telah kita capai dapat menjadi salah satu motivasi untuk belajar, misal ketika selesai memahami bab ini saya akan membeli ice cream. Dengan begitu kita bisa memotivasi diri kita sendiri untuk belajar karena ingin segera mendapatkan reward tersebut. Karena pada dasarnya manusia lebih memikirkan apa yang akan mereka dapatkan dalam jangka pendek bukan dalam jangkan panjang. Kita akan lebih termotivasi jika bisa langsung merakan imbas dari belajar tersebut yaitu dengan cara memasang reward setelah target belajar kita tercapai.
Dengan menerapkan hal-hal di atas dengan sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan motivasi yang sangat besar untuk belajar. Karena pada dasarnya ada tidaknya motivasi untuk belajar itu kembali pada diri kita sendiri. Kita mau tidak mencari cara untuk mendapatkan motivasi tersebut. Mencari cara agar mimpi yang kita miliki dapat tercapai ketika kita dewasa kelak. Jika kita sadar hal tersebut maka motivasi akan mengalir sendiri dalam diri kita.
Langkah pertama yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar adalah dengan membuat agenda belajar yang jelas. Agenda belajar akan membantumu untuk mengatur waktu dan materi apa yang harus dipelajari. Dengan demikian, kamu akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar. Cukup dengan membuat agenda belajar, belajar yang kamu lakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Menentukan Gaya Belajar
Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentukan apakah kamu termasuk seseorang yang bertipe visual, auditori, atau kinestetik. Dengan mengetahui gaya belajar, kamu bisa menyesuaikan diri dengan materi yang ingin dipelajari. Jadi tentukan tipe gaya belajarmu.
Istirahat
Istirahat termasuk salah satu faktor penting dalam proses belajar. Belajar terus menerus tanpa memberikan waktu istirahat akan membuat orak dan tubuh menjadi lelah. Ketika tubuh lelah, proses belajar tidak akan maksimal. Materi yang dipelajari tidak akan bisa terserap optimal dalam ingatan. Selain itu, istirahat juga dibutuhkan akan kondisi tubuh tetap fit dan sehat.
Hindari Gangguan Belajar
Untuk memperoleh suasana belajar yang baik, hindarilah gangguan belajar yang mungkin terjadi. Aturlah waktu untuk bermain gadget, bermain sosial medua, melihat televisi, dan game online agar tidak mengganggu waktu belajar. Jangan berada di kumpulan orang atau keramaian. Usahakan tidk ada sesuatu di sekeliling yang dapat mengalihkan fokus belajarmu.
Cari Suasana yang Tepat
Cari tempat belajar yang nyaman dan membuat kamu fokus untuk belajar. Jika perlu putarlah musik klasik yang akan membuat suasana menjadi lebih tenang dan damai. Kamu dapat menentukan suasana yang tepat untuk diri sendiri. Terkadang secangkir teh atau coklat panas membuat suasana belajar menjadi lebih sempurna.
Belajar Bersama Teman
Jika kamu merasa bosan dan malas belajar sendiri, belajar bersama teman bisa menjadi solusi. Selain akan menjadi motivasi belajar dan penyemangat, teman akan membantu saat kamu menemukan kesulitan. Belajar dengan sistem diskusi biasanya membuat kita lebih mudah memahami sesuatu.Namun, jangan sampai belajar bersama teman ini justru menjadi tidak efektif karena terlalu banyak digunakan untuk mengobrol ataupun bermain.
