Bagaimana cara agar masyarakat Indonesia suka diskusi?

Diskusi

Diskusi merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih analisis berpikir kita, sehingga kita dapat mempunyai wawasan yang luas terkait suatu permasalahan. Dengan diskusi diharapkan muncul kreatifitas dan inovasi.

Permasalahannya, diskusi belum menjadi budaya bagi masyarakat kita. Kita lebih suka ngobrol atau debat kusir.

Pentingnya budaya berdiskusi yang terkikis memberikan dampak kurangnya forum diskusi di masyarakat Indonesia. Sebenarnya budaya berdiskusi ini dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat bukan hanya mahasiswa, tapi mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah elemen yang paling membutuhkan aktivitas diskusi. Mahasiswa harus menjadi contoh bagi seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan budaya berdiskusi.

Budaya berdiskusi sudah sangat langka ditemukan di kampus-kampus. Jikapun ada, kelompok diskusi ini selalu menjadi minoritas dan dianggap sebagai kelompok yang aneh karena tak jarang kelompok diskusi mendiskusikan topik yang mungkin dianggap tidak berguna untuk kebanyakan orang seperti isu politik, agama, bahkan kadang ketuhanan tidak lepas menjadi bahan diskusi.

Kampus telah diserang oleh arus materialisme yang membuat mahasiswa menjadi apatis, pragmatis, dan hedonis. Mahasiswa yang telah terjangkit wabah tersebut tentu saja tidak tertarik pada aktivitas diskusi, mereka lebih tertarik pada acara-acara hiburan yang memberikan kesenangan instan.

Terlepas dari aktivitas diskusi yang dikemas dalam acara seminar, saya pikir forum-forum diskusi kecil tidak kalah pentingnya dari acara-acara seminar bahkan lebih efektif dalam menunjang kemajuan intelektual mahasiswa. Forum diskusi mahasiswa akan berfungsi sebagai wahana alternatif untuk lebih mempertajam analisis dan akurasi membaca masalah dunia secara keilmuan. Pada forum itu, seluruh teori keilmuan dapat diperdebatkan, temuan baru dapat dikuliti, sekaligus tempat ide dipersandingkan dan pendapat dikontestasikan dengan argumentasi yang rasional.

Cara berdiskusi berdasarkan norma di Indonesia dilakukan dengan mengajukan argumentasi masing-masing untuk meyakinkan kelompok yang berbeda pandangan, jika memang tetap terjadi perbedaan maka tak perlu ada perkelahian karena perkelahian yang bersifat konkret tak akan mampu membendung ide yang bersifat abstrak.