Bagaimana Cara Agar Bisa Menjadi Kurator Seni Rupa?

Bagi peminat dunia seni, menjadi kurator pameran seni bisa jadi tampak mengasyikkan. Bergaul intens dengan seniman, menulis ulasan seni, dan terus bergulat dengan dunia seni. Tapi tentunya tidak semudah itu, karena seorang kurator seni haruslah punya pengetahuan mumpuni. Bagaimana cara agar bisa menjadi seorang kurator seni?

Lihatlah pameran seni rupa sebanyak mungkin

Kalau kamu ingin mempelajari teori mengenai kerja kuratorial, kamu bisa mendapatkannya dengan kuliah di universitas yang menyediakan program studi kuratorial. Namun dalam proses pembelajarannya, ada jauh lebih banyak hal yang bisa dipelajari dengan terjun langsung mengalaminya, salah satunya dengan melihat pameran seni rupa sebanyak mungkin.

Buat pameran

Biasanya banyak kurator yang awalnya dari menjadi seniman terlebih dahulu. Namun kamu tetap bisa jadi kurator, walaupun bukan seniman. Kamu bisa kerja sama dengan teman-teman kamu yang seniman, untuk membuat sebuah pameran.

Pada awalnya mereka yang mengawali profesi sebagai kurator, belajar dari kerja kolektif dengan teman-teman. Kalau kamu tidak punya teman-teman yang bisa diajak membuat pameran, bekerjalah dengan pihak yang sedang membuat pameran. Jadi kamu bisa belajar dari pihak yang menyelenggarakan. Belajar seluk beluknya, dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat pameran.

Ikut workshop dan komunitas

Karena berawal dari kerja kolektif, peran komunitas menjadi sangat penting kalau kamu mau jadi kurator. Kalau kamu tidak buat komunitas sendiri, kamu bisa ikutan dengan yang sudah ada. Untuk di Jakarta, misalnya ada Ruangrupa dan Serrum. Tinggal sesuaikan dengan minat kamu. Dari orang-orang yang tergabung di dalamnya, kamu akan belajar banyak.

Selain bertemu dengan teman-teman berminat sama, di komunitas kamu juga akan diberikan kesempatan atau ruang untuk berkarya. Kalau kamu belum bergabung dengan komunitas manapun dan ingin tahu dunia kekuratoran, kamu bisa ikutan workshop. Dengan ikutan workshop, kamu bisa belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat langsung dari pakarnya. Dewan Kesenian Jakarta, misalnya, bisanya rutin mengadakan workshop kurator muda.