Bagaimana budidaya Ikan Hias Black Molly ?

Ikan Black Molly (Poecilia Sphenops) adalah salah satu jenis varian warna dari ikan molly yang dibedakan dari warna tubuhnya hitam solid. Ikan black molly adalah ikan live bearer yang berarti ikan ini berkembang biak dengan cara melahirkan.

Ikan ini menjadi favorit bagi para pehobis ikan hias air tawar karena perawatannya yang mudah. Black Molly adalah ikan bergerombol yang aktif dan akan sangat baik jika memelihara ikan ini dalam jumlah minimal 6 ekor ikan dalam satu akuarium

Bagaimana budidaya Ikan Hias Black Molly ?

Langkah 1 : Pemilihan Induk

Indukan ikan black molly yang berkualitas bagus ditandai dari warnanya yang sangat hitam pekat layaknya arang. Hindari memilih indukan yang berwarna kusam atau mempunyai bintik-bintik. Usahakan ikan tersebut sudah berumur minimal 6 bulan dengan panjang penjantan 3 cm dan panjang betina 5 cm.

Ciri-ciri ikan black molly jantan yaitu mempunyai gonopodium (tonjolan di belakang sirip perut), bentuk tubuhnya cenderung ramping, warna kulitnya lebih cerah, ukuran sirip punggung lebih panjang, dan ukuran kepalanya pun lebih besar. Sedangkan untuk ikan black molly betina memiliki ciri-ciri antara lain tidak mempunyai gonopodium melainkan sirip halus, posturnya gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung berukuran normal, dan bentuk kepalanya agak meruncing.

Langkah 2 : Pemijahan Induk

Anda bisa menggunakan kolam semen dan akuarium sebagai tempat pemijahan indukan ikan molly. Ukuran bak pemijahan yang ideal sekitar 6-9 m2 dan tinggi 0,5 m. Sedangkan untuk tempat pemijahan berupa akuarium, ukuran yang pas yaitu 80 x 45 x 45 cm. Air yang dimasukkan ke dalam tempat pemijahan bersifat pH agak basa, kesadahan sedang, dan suhu antara 25-27 derajat celsius.

Proses selanjutnya ialah pengisian air ke dalam tempat pemijahan hingga mencapai ketinggian 30 cm. Bila perlu, tambahkan beberapa tanaman air seperti Ceratophylum sp, Cabomba sp, dan Myriophyllum sp yang memenuhi setengah dari permukaan air kolam untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi ikan black molly.

Berikutnya masukkan indukan ikan black molly sebanyak 150-250 ekor ke dalam tempat pemijahan tadi dengan perbandingan jantan dan betina yaitu 1:3. Dalam waktu kurang dari seminggu, anakan ikan molly biasanya sudah bermunculan di kolam dan tampak bersembunyi di antara tanaman air. Tangkap semua benih tersebut untuk dipindahkan ke kolam pendederan.

Langkah 3 : Perawatan Anakan

Anakan ikan molly yang sudah dilahirkan oleh induknya harus sesegera mungkin dipindahkan dari kolam pemijahan. Sebab jika tidak anakan tersebut bisa dimakan oleh indukan ikan molly yang lain. Dalam waktu 3-5 hari, anakan ikan ini tidak perlu diberikan pakan terlebih dahulu karena masih mempunyai cadangan makanan yang tersimpan di kantung kuning telurnya.

Setelah lewat masa 3-5 hari tersebut, anakan ikan black molly ini bisa diberi makanan yaitu kutu air yang telah disaring. Sesekali Anda juga bisa memberikannya kuning telur yang sudah direbus dan dihancurkan terlebih dahulu. Anakan ikan molly yang sudah berumur sebulan panjangnya akan tumbuh menjadi 2-3 cm, Anda bisa mengganti pakan dengan cacing. Dan setelah anakan tersebut cukup dewasa serta berukuran 5-7 cm, pakan yang paling bagus ialah cuk.

Sumber

Langkah 1. Pemilihan Indukan

Pilih indukan ikan molly yang telah siap untuk dipijahkan. Ciri-cirinya yaitu ikan tersebut berumur minimal 4 bulan, warnanya cerah, aktif berenang, kondisinya sehat, dan normal. Ikan molly jantan mempunyai kepala lebih besar, tubuh lebih ramping, warna lebih cerah, dan sirip punggung lebih panjang daripada ikan molly betina. Selain itu, ikan jantan juga memiliki gonopodium. Sediakan indukan ikan jantan dan ikan betina dengan perbandingan 1:3 sampai 1:5.

Langkah 2. Wadah Pemeliharaan

Selain akuarium, Anda bisa memelihara ikan molly ini di stoples, bak plastik, atau kolam beton. Siapkan beberapa wadah dengan kegunaan masing-masing. Usahakan wadah yang dipakai untuk pendederan burayak ikan molly berukuran cukup besar. Sedangkan untuk pemijahan ikan indukan tidak perlu terlalu luas agar semua ikan yang sedang dijodohkan sering berjumpa. Masukkan beberapa tanaman air ke dalam wadah tadi sebagai pelindung dan tempat persembunyian ikan.

Langkah 3. Pengisian Wadah

Anda harus menggunakan air tawar sebagai media pemeliharaan ikan molly. Hindari menggunakan air PAM karena ada kandungan kaporit di dalamnya. Kami lebih menyarankan pakailah air sumur atau air sungai. Sebelum dimasukkan ke akuarium, air ini perlu didiamkan selama 24 jam supaya partikel-partikel kotoran di dalamnya mengendap. Untuk mendukung kesehatan ikan, Anda bisa memasukkan garam sebanyak 1 sendok makan per 8 liter air.