Tak jarang kan kita menemui batu di sekitar kita?
Apakah batu yang kita temui bergerak/ jalan sendiri?
Kali ini saya ingin menceritakan batu yang berjalan sendiri di Death Valley, California, AS. Ada 162 batu yang bisa berpindah tempat sendiri. Meskipun belum ada yang pernah melihat secara langsung bagaimana batu itu berpindah, tetapi bisa dilihat dari jalur yang terbentuk akibat pergeseran batu. Bagaimana menurut kalian? Apakah bisa batu berpindah?
dari sumber yang saya dapatkan, situs NASA menulis fenomena batu berjalan jadi sorotan sejak 1940-an. Para pakar turun tangan, mulai dari ahli geologi hingga angkasa luar. Selama misteri belum terungkap, muncul spekulasi soal magnet besar di bawah lembah. Juga ‘ulah’ alien memindahkan batu dari satu titik ke titik lain.
Benarkah ada magnet besar yang bisa menggerakkan batu seberat 300 kilogram? Kalau iya, kenapa batu berjalan zigzag? Kenapa tak mengumpul? Investigasi membuktikan, tidak ada magnet di bawah lembah. Spekulasi ini pupus. Mungkinkah angin yang menyebabkan batu bergeser? Kalau iya, kenapa melaju zigzag? Mungkinkah badai penyebabnya sehingga batu terpencar.
Beragam penelitian dan uji coba dilakukan. Hasilnya, kecepatan angin dan badai di kawasan tersebut tak mungkin menggerakkan batu. Nah, karena faktor-faktor alam tak mendukung spekulasi, muncul dugaan batu-batu tersebut dipindahkan alien. Tentu saja, ini tak menjawab misteri. Sebab, tidak ada jejak alien atau bahkan orang di kawasan tersebut.