Bagaimana biografi Fabrizio Freda, CEO Estée Lauder yang Ambisius dan Pembawa Perubahan Perusahaan ?

Sekilas tentang Fabrizio Freda
fabrizio-freda
Fabrizio Freda lahir pada tanggal 31 Agustus 1957 di Napoli, Italia dan seorang lulusan dari Universitas Naples Federico II. Freda adalah seorang Presiden dan CEO dari sebuah perusahaan yang bernama Estée Lauder, yaitu perusahaan produsen dan pemasar produk perawatan kulit, tata rias, parfum, dan perawatan rambut asal Amerika Serikat. Freda mengemban jabatan tersebut pada tahun 2009. Dia bertanggung jawab atas keseluruhan visi dan strategi Perusahaan, tujuan keuangan dan prioritas investasi. Freda sendiri baru bergabung pada perusahaan tersebut pada tahun 2008, yang mana dia sudah memiliki pengalaman selama 20 tahun dan sudah pada posisi penting pada perusahaan Procter & Gamble ( P&G ). Selama di P&G, Freda bertanggung jawab atas berbagai usaha operasi, pemasaran dan strategi serta memegang banyak peran kepemimpinan di divisi Global Snacks and Health and Beauty Care. Dia juga bertindak sebagai dewan Penasehat Inisiatif Bisnis Global di Sekolah Bisnis McDonough Universitas Georgetown. Pada tahun 2015, ia dianugerahi Cavaliere del Lavoro (Order of Merit) bergengsi Italia oleh Presiden Sergio Mattarella.

Ambisi Seorang Freda
fabrizio-freda in wwd
Sebuah kesempatan yang dianggap banyak orang sangat ambisius ketika ada ‘seseorang’ yang sudah memiliki pengalaman selama 20 tahun dan memiliki jabatan dan jenjang karir kedepan yang bagus, mendadak berpindah perusahaan menuju sebuah perusahaan yang pada saat itu masih kurang ‘besar’ dan menglobal secara umum. Banyak orang yang menginginkan sebuah jabatan yang sudah baik dan memiliki janjang karir yang sudah pada jalur yang benar. Namun, seorang Fabrizio Freda memiliki pandangannya sendiri. Pengalaman yang sudah 20 tahun dia lalui bersama P&G, dia jadikan sebuah pengalaman yang bisa dijadikan tolak ukur untuk memimpin perusahaan di masa depan. Kisah ini muncul dalam sebuah wawancara pada rubik jurnal kecantikan WWD terbitan 8 mei 2009.

“Pengalaman di luar (P&G) memberi saya lebih banyak wewenang untuk menantang status quo,” kata Freda, yang pada 25 Maret 2009 saat ditunjuk sebagai Presiden dan Chief Executive Officer Estée Lauder. Efektif pada 1 Juli 2009. “Saya tetap bertahan selama-lamanya.”

Selama wawancara luas dua minggu sebelum pengangkatannya, Freda menggariskan strategi ambisiusnya untuk perusahaan tersebut, dengan tujuan mengubah beragam asetnya menjadi filosofi bisnis yang lebih berkelanjutan. Dia berulang kali membuat perbedaan antara keuntungan top-line dan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, dan jelas bermaksud mencapai yang terakhir.

Perancanaan Freda di Estée Lauder
530x298
Sebelum diangkat menjadi seorang CEO di Estée Lauder, Freda menggariskan strategi ambisiusnya untuk perusahaan tersebut, dengan tujuan mengubah beragam asetnya menjadi filosofi bisnis yang lebih berkelanjutan. Dia berulang kali membuat perbedaan antara keuntungan top-line dan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, dan jelas bermaksud untuk sebuah pencapaian pada akhirnya.

Rencana Freda meliputi :
• Menanamkan dan menerapkan satu visi global yang mendorong kolaborasi sebagaimana tercermin
dari sebuah kode kompensasi baru yang baru.
• Mengurangi ketidakefisienan
• Berhadapan dengan brand yang ‘di bawah performa’
• Memulihkan fokus perusahaan untuk menempatkan konsumen terlebih dahulu.
• Mengkonsolidasikan infrastruktur global untuk beroperasi secara lebih efisien
• Menumbuhkan merek inti yang matang sambil memelihara merek yang lebih kecil.
• Mencari pertumbuhan baru dari kategori yang belum dieksploitasi.

Restrukturisasi Estée Lauder oleh Freda

Freda telah menghabiskan sembilan bulan terakhir setelah diangkat menjadi CEO perusahaan untuk menyusun rencana restrukturisasi. “Dia harus membebaskan Lauder untuk berjalan sendiri pada jalan yang tepat,” kata analis Caris & Co, Linda Bolton Weiser.

Bagi Freda, jangan panggil dia seorang revolusioner. Freda memiliki terlalu banyak kepekaan dan kemahiran pada hal tersebut, Freda lebih memilih istilah evolusi untuk mendefinisikan perubahan yang sedang dia lakukan. Lauder memuji Freda yang pada saat itu berusia 51 tahun karena telah membawa fokus baru ke dalam perusahaan tersebut, dengan mengutip sebuah diktumnya yang mengagumkan, “Jangan tersesat dalam gulma”. Dia ( Estée Lauder ) menggambarkan CEO barunya karena memiliki kombinasi yang tidak biasa antara "kelalaian pasar dan pengetahuan pemasaran”. Lauder mengatakan bahwa Freda adalah seorang pemimpin yang memiliki fokus untuk membawa unsur pokok perusahaan dan negara-negara pasar ke berbagai arah dengan pendekatan multidisiplin.

“Kami akan melihat era keemasan perusahaan,” kata Lauder, dengan gelombang energi dan profitabilitas yang “dapat kita banggakan.” Dia mengharapkan perbaikan besar dilakukan dalam berbagai trobosan dan inovasi yang akan dibuat oleh seorang Fabrizio Freda.

Pendapatan Freda di Estée Lauder

Pendapatan Fabrizio Freda, CEO Estée Lauder telah meningkat untuk tahun fiskal 2016, meningkat 5,1 persen menjadi total 14,5 juta. Ini terjadi karena kenaikan gaji pokoknya, 1,9 juta, peluang bonusnya, 4,7 juta, dan target ekuitasnya, 7,9 juta, menurut pengajuan dari Securities and Exchange Commission. Selain itu, Freda memperoleh $ 30 juta saham unit oleh subkomite rencana saham Lauder, meskipun tidak akan ia dapatkan sampai tahun 2023. Ini adalah upaya untuk keduanya membantu memastikan kehadiran CEO di perusahaan untuk jangka panjang dan juga selaras dengan kepentingan para pemegang saham ( Estée Lauder ).

Peningkatan kompensasi Fabrizio Freda terjadi tujuh tahun setelah masuk ke posisi Chief Executive Officer Estée Lauder, di mana mereka telah melihat peningkatan modal pasar hampir 6 miliar dan mengakuisisi beberapa merek lain dalam prosesnya. Ini termasuk Oleh Kilian, Edisi Parfums Frédéric Malle, Le Labo dan Rodin Olio Lusso. Pada bulan Mei 2016, perusahaan tersebut juga mengumumkan rencana restrukturisasi, Leading Beauty Forward, yang bertujuan untuk menggabungkan dana investasi pertumbuhan yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bersih tahunan sebesar 200 sampai $ 300 juta untuk kemudian diinvestasikan kembali.

Sumber yang didapat :

http://beautyfashionfragrance.com/lauder-raises-ceo-fredas-compensation/

Fabrizio Freda, Seorang Revolusioner Bagi Estée Lauder



Meningkatkan 50% pendapatan Estée Lauder


Pembuat kosmetik mewah Estée Lauder dengan mudah mengalahkan pesaingnya, termasuk L’Oréal dan Elizabeth Arden, berkat perluasan di bidang portofolio produk, yang telah melindunginya dari kelemahan satu wilayah saja. Di bawah Fabrizio Freda, Estée Lauder telah membangun dirinya jauh sampai ke China, mendapatkan keuntungan sebagai penggerak pertama di wilayah ini. Dia juga menggenjot pengeluaran R&D di perusahaan tersebut, sehingga memberi Estée Lauder keunggulan di pasar perawatan kulit, yang paling kompetitif dan menguntungkan di sektor kecantikan. Begitu juga di dalam pandangannya, perusahaan tersebut akhirnya mulai memperbaiki bisnis yang telah bertahun-tahun terhuyung-huyung: parfum, yang sekarang tumbuh dengan pesat. Freda, yang telah menjadi CEO sejak 2009, sudah memimpin kenaikan hampir 50% dalam hal pendapatan dan telah berhasil menumbuhkan bisnis keluarga yang sudah lama ini.


Setelah tujuh tahun masuk ke perusahaan ini, Freda telah membuat Estée Lauder meningkatkan market capital mereka hingga 6 miliar dollar, dan mengakuisisi beberapa merk, seperti By Kilian, Editions de Parfums Frederic Malle, Le Labo dan Rodin Olio Lusso. Pada bulan Mei, Estée Lauder mengumumkan rencana restrukturisasi, Leading Beauty Forward, yang bertujuan untuk menggabungkan dana investasi pertumbuhan, yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bersih tahunan. "Kami akan berinvestasi dalam banyak pelatihan dan pengembangan baru di area-area yang memang beberapa karyawan kami butuhkan. Contohnya adalah media digital atau kegiatan ritel, tergantung pada grup yang akan dibentuk nanti. Area kedua dari Leading Beauty Forward adalah tentang membangun model organisasi baru untuk ketangkasan dalam pengambilan keputusan yang cepat, "ujar Freda.


Estée Lauder telah membukukan kenaikan 2 persen dalam laba bersih dan kenaikan penjualan bersih sebesar 4 persen pada pajak akhir tahun di bulan Juni dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan insentif dan tambahan atas kompensasi Fabrizio Freda, perusahaan tersebut terus melanjutkan kenaikan positif mereka ke masa depan.

Dijuluki Seorang Revolusioner


Akibat banyaknya pengalaman yang dia dapat sebelum diberi jabatan sebagai CEO Estée Lauder, Fabrizio Freda mempunyai lebih banyak autoritas dalam menghadapi status quo. Posisi tersebut merupakan personanya dan peran yang diharapkan oleh Lauder company yang telah berdiri selama 63 tahun, hari di mana Freda membuat dan menjual visi dunia barunya pada Wall Street dan kepada para eksekutif perusahaan-perusahaan sebelumnya, hal inilah yang menyebabkan dia seorang revolusioner di Estée Lauder.


Leonard A.Lauder seorang petinggi dari Estée Lauder memuji Freda yang berusia 51 tahun tersebut karena telah membawa fokus baru ke dalam perusahaan, dengan mengutip diktumnya yang mengagumkan, “Jangan tersesat dalam gulma.” Dia menggambarkan CEO barunya karena memiliki kombinasi yang tidak biasa antara “market savviness and marketing savvy”. Lauder mengatakan Freda adalah seorang pemimpin yang memiliki fokus untuk membawa perusahaan dan pasar ke berbagai arah dengan pendekatan multidisiplin.


Di awal Februari, Freda mulai menguraikan rencana 4 tahun restrukturisasi yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dari Estée Lauder. Sebelumnya hal tersebut harus memeras biaya antara 450 juta dollar hingga 550 juta dollar. Lalu dilakukanlah pemangkasan tenaga kerja sebesar 6 persen atau sekitar 2000 karyawan selama 18 sampai 24 bulan ke depan. Sebagai hasil dari rencana tersebut, Freda berharap perusahaan dapat mencapai operation margin sebesar 12 sampai 13 persen. Untuk jangka panjang, Freda meramalkan perusahaan memiliki potensi untuk mencapai margin sebesar 15% tetapi harus dengan rencana perkembangan yang solid. Dia mengakui karena cengkeraman resesi, Lauder sekarang mengoperasikan 7 sampai 8 persen arena. Tujuan perusahaan - bahkan dalam masa resesi ini - adalah tumbuh 1 persen di atas pasar global. “Jika resesi, pasar akan flat, jadi kami berharap bisa tumbuh minimal 1 persen,” kata Freda. "Jika suatu saat pasar kembali tumbuh 5 persen per tahun, kami berharap bisa tumbuh minimal 6 persen per tahun”.



fabrizio_freda2

“My passion in life is developing,” Freda notes. “I’ve been teaching at university all my life…and I like to develop people. If you want to make me happy, when you work with me, you tell me it’s not only that we’ve achieved some good results together, but you have learned something out of it.”



Sumber :

201’4 Top People in Business

A Letter from Our President and CEO

Estée Lauder Raises CEO Fabrizio Freda’s Total Compensation

image


CEO yang berfokus pada Eksekusi


Fabrizio Freda, Chief Executive Officer perusahaan kosmetik raksasa Estée Lauder Cos. Berfokus pada intensitas merek dan eksekusi, Freda juga sangat memahami bisnis mewah, setelah pengalamannya bekerja di bagian pemasaran dan perencanaan strategis di Gucci. Freda diangkat sebagai presiden Estée Lauder pada bulan Maret 2008. Setelah itu Freda diangkat menjadi CEO Estée Lauder pada bulan Juli 2009. Pada saat itu juga dengan cepat Freda mampu mengangkat perusahaan tersebut menjadi perusahaan kosmetik terbesar kedua di dunia, setelah L’Oréal (OR.France).

Estee Lauder adalah pemimpin global dalam kecantikan prestise dengan lebih dari 25 merek yang terjual di lebih dari 150 negara. Perusahaan ini memiliki gairah untuk produk kecantikan yang inovatif dalam makeup, perawatan kulit, perawatan rambut dan wewangian. Fokus pada pelanggan muda sangat penting untuk kesuksesan.


1 Tahun Kepemimpinan yang luar biasa


Pada tahun fiskal 2011, yang berakhir pada bulan Juni, Estée Lauder memperoleh rekor 701 juta, atau 3,69 per saham, dengan penjualan sebesar 8,8 miliar. Tahun ini, laba per saham diperkirakan meningkat 23% menjadi 4,53, dengan kenaikan pendapatan sebesar 10%. Saham yang diperdagangkan pekan lalu di atas $ 112, naik 233% sejak Freda menjadi CEO.

"Fabrizio adalah pemimpin yang hebat. Hanya dalam satu tahun, dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memimpin implementasi rencana strategis jangka panjang perusahaan kami," William P Lauder

Freda memiliki cara tersendiri untuk memperbaiki bisnis perusahaan, secara radikal ia menyederhanakan struktur bisnis perusahaan, memecat 2.000 orang dan mereka yang memiliki kinerja buruk. Freda juga mulai mengembangkan strategi baru untuk menghidupkan kembali bisnis perusahaan di Amerika Utara. Sejak saat itu perusahaan telah mengembangkan rencana 10 tahun yang disebut “Compass” untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Freda mengatakan hal itu melibatkan dorongan yang cukup tinggi ke area digital, baik e-commerce maupun media social.


Menghasilkan Momentum Kuat di banyak Klasifikasi


Kepemimpinan CEO Fabrizio Freda telah menghasilkan momentum yang kuat di banyak klasifikasi termasuk perawatan kulit. Penjualan dalam beberapa kategori menguat di China. Pelanggan di China adalah konsumen produk perawatan kulit yang secara terus menerus meningkat. Penjualan tumbuh 34% di kuartal pertama tahun 2012.

Ketika Freda mengambil alih posisi CEO, kosmetik pasar massal seperti Revlon, Cover Girl dan Maybelline, yang kebanyakan dijual di toko obat dan peritel besar, telah berkembang lebih cepat daripada kosmetik prestise seperti Estèe selama bertahun-tahun. Penjualan produk kecantikan di department store A.S. turun hampir 8% menjadi $ 7,8 miliar di tahun 2009 dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 3% untuk industri kecantikan A.S. secara keseluruhan, menurut Euromonitor International.

Akuntansi untuk 54% penjualan, department store adalah kategori terbesar Estée. Daripada menerima kemunduran mereka sebagai sesuatu yang tak terelakkan, Freda meninggalkan praktik penjualan lama seperti menyembunyikan label harga dan menjaga makeup dalam lemari kaca, dan mulai meluncurkan jenis counter baru yang memungkinkan pembeli untuk melihat-lihat sendiri. Dia juga menantang tim pengembangan produknya untuk memfokuskan upaya inovasi pada merek besar dan menciptakan produk gateway untuk menarik konsumen pasar massal ke kosmetik prestise.

Semua merek utama Estee Lauder, sebenarnya, sekarang mengambil pangsa pasar dari produk pasar massal, kata Freda. Pada tahun fiskal 2011, penjualan department store Estèe naik 10% di Amerika Utara, sebuah pasar yang semua orang mengatakan telah mati.
Di era digital, Freda mengatakan bahwa perusahaan tersebut berencana menambahkan 50 situs e-commerce ke pasar tertentu, dan meningkatkan pemasaran secara mobile-nya. Media sosial, lanjutnya, akan semakin penting bagi Estée Lauder, dan untuk ritel pada umumnya.



image

Fabrizio Freda:
” It really is about intentionality of leadership—continuing to drive diversity across the company, even if you have already achieved many of your objectives. You can’t take progress for granted. Leaders must make sure that everyone understands the benefits to the organization, the results these decisions bring, and the power of talented women and all that they have achieved for the company. This will ensure that a model is sustainable in the long term, independent from the company’s value system and the strategic priority to represent consumers.”

“we see long-term opportunities to reach more consumers with our winning strategy”



Sumber :

http://www.barrons.com/articles/SB50001424052748703535904577152833522554226

http://www.campdenfb.com/article/estee-lauder’s-model-succession
http://www.elcompanies.com/investors/our-business/letter-from-president-and-ceo

FABRIZIO FREDA

Fabrizio Freda adalah seorang Presiden dan CEO Estée Lauder, posisinya yang dia dapat pada tahun 2009. Fabrizio Freda bergabung pada perusahaan tersebut pada tahun 2008 setelah karir 20 tahun yang luar biasa di Procter & Gamble (P & G), di mana dia bertanggung jawab atas berbagai upaya operasi, pemasaran dan strategi dan memegang banyak peran kepemimpinan di bidang ini. Divisi Global Snacks dan Health and Beauty Care adalah posisi terakhirnya di P & G . Dia melayani baik di Dewan Direksi BlackRock Inc. dan Dewan Penasehat Inisiatif Bisnis Global di Sekolah Bisnis McDonough Universitas Georgetown.

Pada tahun 2015, ia dianugerahi Cavaliere del Lavoro (Order of Merit) bergengsi Italia oleh Presiden Sergio Mattarella. Di perusahaan Estée Lauder ini di bertanggung jawab terhadap keseluruhan visi dan strategi Perusahaan, serta tujuan keuangan dan investasi. Fibrizio Freda ini terkenal dengan pemimpin yang strategis yang berorientasi pada strategi, berorientasi finansial, berorientasi pada hasil hasil rekam sebelumnya.

fabrizio-freda

Sebelum Ketenarannya, dia pernah lulus dari Universitas of Naples Federico II pada tahun 1981 , dan memperoleh gelar economics and business administration.

Senang Bekerja Setiap Hari
Fabrizio Freda setiap hari datang bekerja, dia selalu gembira dan senang. Itu disebabkan oleh orang-orang di sekitar, karena semangat kompetitif yang mereka miliki, kreativitas dan inovasi dan gagasan baru, dan karenan tantangan intelektual , CEO merasa ini fantastis. Ada perpaduan yang menakjubkan antara kekuatan historis dan potensi masa depan yang memicu usaha nya.

Gaya Kepemimpinan yang berbeda
Cara memimpin nya adalah dengan memberikan contoh. Fabrizio Freda tidak pernah akan meminta orang untuk melakukan sesuatu yang tidak mau saya lakukan sendiri. Dia percaya dalam menetapkan visi akan yang mencerminkan posisi dan aspirasi pasar Perusahaan untuk kemajuan di masa depan. Dengan visi ini , kami dapat menentukan hasil yang ingin kami capai 3,5 dan 10 tahun dari sekarang dan perusahaan Fabrizio ini juga mengembangkan strategi untuk mencapainya. Kami menetapkan tantangan di awal perjalanan, dan pada akhirnya , penting untuk mengakui dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Membuat Produk Mewah adalah Bisnis yang Baik
Perusahaan Estée Lauder adalah perusahaan kecantikan kosmetik. Kami melihat peluang pada transformasi dunia yang signifikan ini yang sebagian besar dipimpin oleh wanita, dan itu berdampak pada bisnis kecantikan juga. Lebih banyak perempuan telah bergabung dengan angkatan kerja, dan lebih dari 65% memiliki pendapatan lebih untuk digunakan membeli barang – barang mewah. Dan, seiring dengan kebangkitan permintaan konsumen, Freda melihat sebuah revolusi di mana dan seberapa sering wanita berbelanja, mengharuskan Perusahaanya untuk mempertimbangkan kembali sebuah pengalaman.

Perusahaan dengan kepemimpinan keluarga
CEO Estée Lauder telah bekerja untuk sejumlah perusahaan dunia mulai dari kemewahan biasa hingga yang kelas tinggi dan dia memberi tahu bahwa bisnis keluarga adalah yang paling terbaik. Ini adalah sebuah keuntungan istimewa, karena authenticity dan komitmen dalam kualitas tidak dapat diimbangi. Perusahaan rasa keluarga fokus dan berinvestasi dalam jangka panjang, mereka fokus pada kesuksesan perusahaan. Di Perusahaan Estée Lauder nilai kekeluargaan sangat tertanam dan terbudaya pada semua karyawan. Fabrizio Freda sangat terhormat untuk menjadi CEO di perusahaan Estée Lauder. Kesuksesan Estée Lauder akan selalu mencerminkan semangat, kesabaran, obsesi keluarga terhadap kualitas, kehangatan, rasa hormat dan komitmen untuk menjadi yang terbaik bagi generasi mendatang.

Menjaga relevansi Ekonomi
Fabrizio Freda menyadari keragaman dunia tempat nya tinggal, dan memahami kebutuhan untuk merayakan keindahan, tidak menstandarkannya. Dia menciptakan produk, layanan dan pengalaman untuk memenuhi kebutuhan spesifik konsumen yang sangat beragam, dan Fabrizio bertujuan untuk menyediakan produk kelas dunia yang memiliki nilai lebih di setiap pasar. Bagi CEO ini, keragaman bukan merupakan sumber kompleksitas melainkan pemberian kesempatan. Dengan beberapa mesin kami di berbagai merek, demografi, geografi dan saluran, kapasitas kreativitas dan inovasi nya, dan kemampuan nya untuk menyesuaikan produk untuk memenuhi selera konsumen yang sangat beragam, Freda yakin Perusahaan Estee Lauder diposisikan secara ideal untuk sukses. Dalam dunia global yang berkembang ini.

REFERENSI

Profile Fabrizio Freda