Bagaimana biografi Bertrand Arthur William Russell ?

biografi Bertrand Arthur William Russell

Bertrand Arthur William Russell adalah seorang filsuf dan ahli matematika ternama Britania Raya. Beliau juga merupakan seorang agnostik. Russell juga menolak senjata nuklir dan Perang Vietnam. Pemikiran filsafat Bertrand Arthur William Russell adalah adalah Teori realitas – logika atomisme.

Teori realitas – logika atomisme.

Realitas terdiri atas pluralitas peristiwa dalam ruang dan waktu, dan hubungan logika abstrak yang membentuk peristiwa tersebut. Peristiwa mental tidak dapat dibedakan dari peristiwa materi. Data indrawi terkait dengan objek yang dibentuknya sebagai fakta fisik, sekaligus terkait dengan pikiran yang merasakan objek-objek tersebut sebagai fakta mental. Data indrawi bersifat subjektif, yakni data tersebut tidak dirasakan keberadaannya. Jadi benar-benar ada objek lain dari diri kita sendiri dan lain dari data indrawi kita yang memiliki eksistensi yang tidak bergantung pada persamaan kita terhadapnya. Objek yang dimaksud adalah ”objek perseptual” atau ”logika konstruksi” yang lebih dari sekedar benda fisik.

Bagaimana biografi Bertrand Arthur William Russell ?

Bertrand Athur William Russell (1872-1970) berasal dari keluarga bangsawan Inggris Lord dan Lady Amberley. Pada usia 2 tahun dan 4 tahun, berturut-turut ayah dan ibunya meninggal dunia, sehingga masa kecilnya dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Lord John Bertrand Russell. Menurut riwayatnya, masa kecil Russell dilewatinya dalam suasana yang tidak membahagiakan. Walau neneknya berkecukupan dalam harta, tetapi mendidiknya dengan keras dan rigit dalam mendisiplinkan anak-anak. Pendidikan awalnya adalah pendidikan privat dengan mendatang guru asuh dari Swiss dan Jerman.

Pada usia 18 tahun, tepat tahun 1890 ia pergi ke Cambridge untuk belajar matematika. Namun pada tahun ke empat kuliahnya ia beralih ke bidang filsafat di bawah bimbingan gurunya Henry Sidgwich, James Ward dan GF Stout, MC. Taggart dan Bradley. Pada saat ini, Bertrand Russell menjadi pengikut paham Hegelian.

Pada tahun 1894, Bertrand Russell bertugas sebagai atase honorer di kedutaan Inggris di Paris. Pada tahun 1895, ia pun bertekun mempelajari matematika dan demokrasi sosial Jerman, sehingga satu tahun kemudian terbit bukunya yang berjudul German Social Democracy.

Kebanyakan karya awal Bertrand Russell terfokus membicarakan persoalan matematika dan logika. Pada saat ini, Bertrand Russell terpengaruh oleh pemikiran Immanuel Kant dan Hegel. Namun pada tahun 1898, Bertrand Russell justru memberi serangan tajamnya pada filsafat idealisme absolut yang dominan di Inggris.

Pengaruh GE Moore telah menjadikan Bertrand Russell meningggalkan paham Hegelian dan Neo Idealisme dan selanjutnya menekuni bidang matematika dan logika yang kemudian bersama Whitehead berusaha mengembangkan bidang ini.

Antara tahun 1910 dan 1916 Berrand Russell mengajar di Universitas Cambridge. Bertrand Russell tidak hanya dikenal di wilayah Inggris dan dan Eropah daratan, tetapi sampai ke negeri Cina berkat tugasnya sebagai guru besar di negeri ini antara 1930- 1931. Sejak tahun 1930-an, Berrand Russell tertarik membicarakan persoalan pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Pada tahun 1950, Bertrand Russell menerima hadiah nobel di bidang kesusastraan.

biografi Bertrand Russell

Selama hidupnya, Bertrand Russell sangat banyak menulis tentang berbagai persoalan seperti filsafat, moral, pendidikan, sejarah, agama dan politik. Bukunya dalam bidang sosial seperti, Marrige and Morals, london 1929, On Education, Especially in Early Chilhood, London 1926, Educatin and Social Order, London 1932. dalam bidang fisafat dapat dilihat umpamanya The Philosophy of Parcifism, 1916; The Analysis of Mind, 1921; The Analysis of Matter 1927; dan History of Western Philosophy, 1945. dan pada tahun 1950, ia menerima hadiah Nobel bidang sastra.

Bertrand Russell dilahirkan di Cambridge pada abad ke-19 M dia dilahirkan setahun sebelum kematian John Stuart Mill. Ibunya adalah anak Lord Stanley dari Arderley, ayahnya Viscount Amberley adalah anak tertua Lord John Russell. Pada usia empat tahun ibunya meninggal dunia, dan setelah itu ia diasuh oleh neneknya secara ketat hingga ia masuk Trinity Collage Cambridge, dengan beasiswa dalam bidang matematika. Kemajuan intelektualnya segera mulai berkembang. Ia perlahan-lahan pindah dari matematika kepada filsafat dan terus tinggal sampai tahun keempat di Trinity untuk membaca bagian kedua Moral Science Tripos. Pada tahun 1895 ia memperoleh beasiswa pada Trinity.

Pada bulan Juli 1909 dalam kongres filsafat yang bertempat di Paris ia bertemu dengan ahli logika Itali, Peano, dan melalui pertukaran gagasannya ia mengembangkan pikirannya mengenai identitas yang mungkin dari matematika dan logika. Hasil akhir dari ini adalah kolaborasinya dengan Whitehead yang menguji dalam program doktor di Trinity untuk menyusun principia mathematic. Karya detail daripada bukunya secara luas dimuat dalam penulisan ulang dalil-dalil yang dilakukan dengan susah payah oleh Russell.

Dalam bukunya mengenai Russell, Ayer mengatakan bahwa sejak tahun 1907 sampai tahun 1910 Russell menulis buku itu kira-kira selama 8 bulan setiap tahun, 10-12 jam sehari. Ayer meneruskan:

”Ketika buku itu selesai ditulis, Syindics dari Cambridge University memperkirakan bahwa penerbitannya akan merugikan mereka sebanyak P600, yang sebagian darinya mereka tidak mau menanggung lebih banyak”.

Russell meninggal dunia pada usia 98 tahun di North Wales dengan membuat kecaman terhadap perang yang dilakukan oleh Israel-Arab.

Bertrand Russell

Referensi : Diane Collingson, Fifty Major Philosoper, terj. Ali Mufty dan Ilzamuddin, Lima Puluh Filosof Dunia yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001)