Bagaimana Bersahabat dengan Sahabat yang Beda Agama?

image

Sahabat merupakan seseorang yang sangat istimewa untuk berbagi hidup denganmu. Saat gembira, sahabat ada di sampingmu. Saat kamu terluka, sahabat yang selalu menemani dan mendukungmu. Saat kamu bimbang, sahabat yang selalu mengarahkan kamu ke jalan yang benar.

Tapi pernah gak kamu alami ketika kamu bersahabat dengan temanmu dan kalian berbeda keyakinan atau agama. Semua berjalan lancar pada awal persahabatan kalian. Namun berjalannya waktu, pasti kalian menemui masalah atau berbeda pendapat dengan sahabatmu. Nah pasti pernah tuh terpikir di benak kalian apakah salah memilih sahabat dengan beda keyakinan??

  1. Keyakinan banding kepercayaan
    Keyakinan dalam beragama merupakan dasar yang paling penting untuk semua orang dalam memilih tujuan hidup dan langkah yang dia pilih. Namun dalam hubungan persahabatan kalian, seharusnya bukan agama yang menjadi penghalang dalam persahabatan kalian. Coba deh pilih mana, sahabat yang agamanya sama dengan kamu tapi ternyata tidak bisa dipercaya atau kamu tidak memilih apapun agama dari sahabat itu yang penting dia bisa kamu percayai. Mungkin pernyataan itulah yang dapat menjadi acuan kamu semua.
    Kepercayaan merupakan hal yang sangat diperlukan dalam persahabatan. Tidak ada yang lebih indah kecuali memiliki seorang sahabat yang dapat dipercaya ketika ia mengetahui baik buruknya diri kita sendiri. Jadi mulailah untuk menerima semua orang untuk dapat bersahabat denganmu baik mereka berbeda agama ataupun beragama sama denganmu.

  2. Keyakinan banding keberadaan
    Ketika kamu sedih dikecewain pacar kamu, atau kamu sedih karena problem rumah tanggamu yang berantakan, apa yang lebih menyenangkan daripada keberadaan sahabat untuk menghibur kamu. Keberadaan sahabat disini pasti merupakan hal yang ditunggu-tunggu olehmu karena kamu bisa mencurahkan segala isi hatimu kepada dia. Ketika kamu terpuruk, kamu bahkan bisa bercerita atau ngomel sendiri kepada sahabatmu. Disitulah titik dimana kamu dapat lega dan tidak memendam perasaan terpuruk lagi.
    Peran sahabat disini sangat penting. Saya percaya, dibanding kamu memilih “agama” yang diyakini sahabat kamu, lebih baik kamu memilih “apakah dia bersedia untuk saling selalu ada disaat moment-moment penting dalam hidupmu”. Saya rasa kamu harus pertimbangkan tentang itu. Apakah dalam bersahabat harus membandingkan agama yang sahabat kamu miliki?

  3. Keyakinan banding pengorbanan
    Sahabat selalu dilihat melalui pengorbanan yang dimiliki. Pengorbanan yang tinggi harus ada di dalam persahabatanmu. Kenapa? Karena tanpa kamu mau berkorban, persahabatan kalian hanya akan cenderung saling egois. Tidak ada saling support dan hanya akan mementingkan diri sendiri karena merasa “saya sendiri sudah cukup”. Nah jadi saling berkorban sangat diperlukan dalam persahabatanmu.
    Saya memiliki sahabat dengan beda keyakinan. Namun itu tidak menjadi penghalang untuk kami karena kami sudah sepakat untuk “saling”. Saling berkorban, saling support, saling mendengar, saling membantu dan lainnya.
    Mengapa agama tidak menjadi penghalang untuk kami? Jawabannya sebenarnya simple, karena buat kami bukan agamalah yang harus dijunjung dalam persahabatan kami, tetapi jiwa sosiallah yang harus dijunjung dalam persahabatan kami. Seperti semboyan Negara kita, “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda Tetapi Tetap Satu”. Jadi walaupun kita berbeda-beda agama, dalam persahabatan kita harus tetap menjadi satu. Tidak saling mementingkan diri sendiri tetapi saling belajar untuk memahami satu dengan yang lainnya.

  4. Menerima tanpa syarat
    Hal yang terakhir yang menurut saya perlu kamu miliki dalam hidupmu yaitu karakter yang baik untuk menerima semua orang tanpa syarat. Terlebih menerima sahabat-sahabatmu dengan tanpa syarat. Baik buruknya kamu pun harus menerima mereka. Karena di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Semua masih belajar untuk menjadi sempurna. Jadi menerima tanpa syarat kita perlukan untuk kehidupan kita masing-masing.
    Persahabatan merupakan hal yang istimewa dalam hidupmu dan saya. Jadi ketika kamu menghadapi masalah dengan sahabatmu, hadapilah dengan hati yang lapang dan jangan dengan keegoisan masing-masing. Berbeda keyakinan jangan menjadi penghalang untuk persahabatan kalian. Tetapi jadikanlah perbedaan kalian menjadi hal yang indah dalam persahabatanmu dan dia.

Memiliki toleransi hal yang menjadi syarat utama dalam berteman baik beda agama maupun tidak. Karena sesama agama pun pasti punya kelebihan dan kekurangan yg harus bisa kita toleransi. Jika agama Islam tidak dibolehkan mengucapkan hari besar agama lain maka kita harus bisa mentoleransi kepercayaan mereka itu, karena bertoleransi itu luas perbuatannya, termasuk kisah nabi Muhammad yg selalu menyuapi makanan kepada orang Yahudi yang buta dan lain sebagainya

Untuk berteman dengan seseoranng , kita seharusnya tidak membatasi diri untuk bertema dengan siapa saja dan apapun agama temanmu… Karena pada adasarnya kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. kita pun harus menghargai dia dalam beribadah dan menjalankan perintah agamaya. Dalam memberikan bantuan kita juga tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan kepercayaan… Bantulah temanmu berdasarkan kebutuhannya. Saya pun mempunyai teman yang berbeda gama dengan saya, dan saya sangat enjoy berteman dengan dia karena kita orangnya saling menghargai satu sama lain.