Bagaimana awal karier Chrisye di dunia permusikan?

Chrisye lahir dengan nama Christian Rahadi di Jakarta, 16 September 1949 – meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007, merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia.

Kehidupan awal
Chrisye dilahirkan dengan nama Christian Rahardi di Jakarta pada tanggal 16 September 1949 di keluarga Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang), seorang wirausaha keturunan Betawi-Tionghoa, dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng), seorang ibu rumah tangga keturunan Sunda-Tionghoa. Dia anak kedua dari tiga anak laki-laki yang dipunyai pasangan Kristen tersebut, saudaranya bernama Joris dan Vicky. Setelah masa kecilnya dihabiskan di Jalan Talang, dekat Menteng, Jakarta Pusat, pada tahun 1954 keluarga itu berpindah ke Jalan Pegangsaan (di Menteng).

Saat sekolah di SD GIKI, Chrisye berteman dengan anak-anak keluarga Nasution, yang menjadi tetangganya; dia paling akrab dengan Bamid Gauri, dengan siapa dia sering bermain bulu tangkis dan layang-layang. Pada waktu itu dia juga mulai mendengarkan piringan hitam milik ayahnya; dia bernyanyi mengiringi lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin Setelah lulus SD, Chrisye menghadiri SMPK III Diponegoro.

Saat Chrisye duduk di bangku SMA PSKD Menteng, Beatlemania tiba di Indonesia. Ini membuat Chrisye lebih tertarik dengan dunia musik. Menganggapi hendak Chrisye untuk bermain musik, ayahnya membeli sebuah gitar; Chrisye memilih gitar bas, sebab dia beranggapan bahwa gitar tersebutlah yang paling mudah dipelajari. Chrisye dan Joris belajar bermain musik dengan mengikuti lagu-lagu di radio dan piringan hitam ayah mereka; akibatnya, mereka tidak dapat membaca nota musik. Mereka lama-kelamaan mulai main musik di acara sekolah, dengan Chrisye sebagai vokalisnya. Juga waktu di SMA, Chrisye diam-diam mulai merokok; pada suatu saat, dia ditangkap kepala sekolah dan disuruh merokok delapan batang secara bersamaan di depan siswa-siswi lain, tetapi dia tetap terus merokok sehingga menjadi perokok berat