Bagaimana asal seni lukis bali berdasarkan daerahnya?

Bali terkenal akan keseniannya yang khas baik dari seni lukis, rupa, tari maupun musiknya. Tapi ternyata kesenian yang dituangkan pada media yang berbeda-beda itu pun memiliki karakter yang berbeda. Terutama pada seni lukis, daerah pengembangan seni lukis menjadi pengaruh karakter lukisan-lukisan yang dihasilkan di Bali.

UBUD

image

Ubud adalah daerah yang menjadi pusat seni untuk beberapa abad. Pada awalnya lukisan bertema wayang yang berhubungan dengan agama menjadi gaya yang identik untuk seni daerah Ubud. Lukisan yang berasal dari daerah Ubud juga dipengaruhi dengan kehadiran kerajaan Ubud kala itu. Di Ubud jugalah Pitamaha Art Guild pada tahun 1936 dibuat untuk menjadi sarana kesenian Bali ditingkatkan selain untuk menyebarkan pariwisata Bali lewat lukisan. Dari adanya exhibisi ini pun lukisan-lukisan yang dihasilkan berubah tema dari keagamaan menjadi keseharian masyarakat Bali. Salah satu contoh lukisannya adalah Mask Dancer karya A.A Gde Anom Sukawati.

BATUAN

Para seniman di daerah Batuan, Ubud Selatan, merupakan seniman yang kebanyakan berasal dari keluarga brahmana. Kebanyakan pelukis dari Batuan dikenal menghasilkan karya bergaya pewayangan yang karyanya dapat dilihat di berbagai pura dan produk tekstil. Lukisan-lukisan tersebut juga tidak memiliki unsur budaya barat sama sekali layaknya lukisan di Ubud. Kebanyakan karakter lukisan Batuan bertema gelap, ramai, dan merepresentasikan kehidupan sehari-hari atau kejadian legendaris. Kebanyakan lukisan khas Batuan juga menggunakan karakter yang unik seperti monster, hewan ganas, penyihir atau pun karakter-karakter jahat dan menyeramkan lainnya. I Ketut Murkita dengan karyanya The Wheel of Life adalah sampel lukisan dari Batuan.

SANUR

Sanur dengan keindahan pantai yang lebih banyak mendominasi tentu saja membedakan ciri khas lukisan yang dihasilkan. Pertama kali lukisan yang berasal dari daerah ini dipengaruhi oleh seorang seniman asal Belgia, Le Mayeur de Mepres yang juga memiliki museum lukisan dengan namanya di Sanur sekarang ini. Karya-karya lukisan yang berasal dari Sanur pun banyak memiliki pengaruh budaya barat seperti atmosfer yag lebih cerah dan menyenangkan dalam lukisan dengan motif yang lebih simpel dan bernuansa alam. Ikon-ikon hewan laut, pola-pola ritmik menggunakan gambar hewan buas, serta tema-tema erotik ditunjukkan oleh lukisan-lukisan khas seniman Sanur. Dahulu lukisan dari daerah ini hanya bernuansa hitam putih teapi sekarang sudah menggunakan warna-warna pastel. Ida Bagus Nyoman Rai dengan lukisan berjudul Beached Whale adalah salah satu karya asal Sanur.

KELIKI

image

Sebuah desa kecil di ujung utara Ubud bernama Keliki merupakan salah satu daerah penyumbang seniman Bali yang menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Contohnya karya I Lunga yang berjudul Rajapala merupakan salah satu karya yang fenomenal. Lukisan-lukisan yang dihasilkan daerah Keliki menguak kehidupan pedesaan Bali dengan berbagai legenda yang tersimpan dan dituangkan dalam warna-warna yang menarik mata. Seperti lukisan I Lunga tersebut di atas, Rajapala yang menjadi judul lukisan ini merupakan legenda yang ceritanya dikenal dengan sebutan Jaka Tarub dan Bidadari namun versi Bali sang pengembara yang menemukan selendang bidadari dikenal dengan nama Rajapala.