Bagaimana agar dapat menjadikan Al Quran sebagai petunjuk hidup?

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS. Al Baqarah: 185)

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu, pelajaran dari Rabb-mu, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit, (yang berada) dalam dada, dan petunjuk, serta rahmat, bagi orang-orang yang beriman.” (QS.Yunus : 57)

QS. Al-Baqarah [2] : 2

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

QS. 'Ali `Imran [3] : 138

(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

QS. Al-Haqqah [69] : 48

Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Apakah makna Al Quran sebagai petunjuk dan bagaimana agar dapat menjadikan Al Quran sebagai petunjuk hidup ?