Bagaimana Adab Mendengarkan Teman Berbicara menurut Islam?

Diskusi

Islam mengatur segala adan kehidupan umat islam. Hal tersebut bertujuan agar semua perilaku umat islam sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist. Bagaimana adab mendengarkan teman berbicara menurut islam ?

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. Surat Al-A’raf Ayat 204

Tafsir Jalalayn

(Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah) jangan berbicara (agar kamu mendapat rahmat) ayat ini diturunkan sehubungan dengan perintah tidak boleh berbicara sewaktu khutbah Jumat yang diungkapkan oleh ayat ini dengan istilah Alquran, mengingat khutbah itu mengandung ayat-ayat Alquran. Menurut pendapat lain berkaitan dengan pembacaan Alquran secara mutlak.


Walaupun ayat tersebut diatas dikhususkan untuk mendengarkan ayat-ayat Al Quran, atau ketika mendengar kutbah jumat, tetapi kalau boleh kita tarik sedikit jauh, maka tuntunan tersebut dapat juga digunakan sebagai etika berkomunikasi (mendengar) dalam kehidupan sosial.

Yang perlu digaris bawahi adalah, apa yang disampaikan… Apabila teman berbicara kita membicarakan hal yang positif, maka sebaiknya kita mendengarkan dengan cara yang baik, memperhatikan dan dalam kondisi tenang.

Tetapi sebaliknya, apabila yang dibicarakan adalah hal-hal yang negatif, maka sebaiknya ditinggalkan saja.

Didalam teori komunikasi modern, hal tersebut disebut dengan active listening, walaupun sebetulnya hal tersebut sudah diajarkan oleh ajaran Islam sejak ratusan tahun yang lalu.