Bagaiamanakah praktik mengatasi ketahanan pangan berdasarkan manajemen rantai nilai?

Sebanyak 821 juta orang kekurangan gizi (FAO, 2018). Hal ini dapat diatasi dengan memanfaatkan akses pangan yang lebih baik dan berkelanjutan melalui manajemen rantai pasok yang lebih baik. Manajemen rantai pasok memiliki efek langsung pada ketahanan pangan misalnya seperti lonjakan harga pangan dapat mempengaruhi keamanan dan kesehatan pangan. Efek stunting merupakan dampak yang jelas akibat anak anak yang mengalami krisis pasokan pangan tahun 2007-2008. Bagaiamanakah praktik mengatasi ketahanan pangan berdasarkan manajemen rantai nilai?

Perubahan pola makan seseorang dapat membebaskan lahan pertanian untuk produksi tambahan dan mengurangi resiko beberapa penyakit. Dampak positif dari perubahan pola makan seseorang berkaitan dengan kethanan pangan. 1 miliar orang juga akan terselamatkan jika limbah makanan dikurangi setengah dari keseluruhan pangan global. Hal ini juga mencakup kerugian pasca panen dan limbah ritel serta didukung dengan adanya peningkatan transportasi dan distribusi makanan

Apabila suatu pangan pokok mengalami penurunan harga maka pengeluaran pangan selain pangan pokok dan gizi akan meingkat (misalnya minyak dan produk hewani). Hal in iberefek pada penurunan gizi buruk anak anak sebesar 10%. Kebijakan proteksionis (pengendalian harga pangan) mengurangi ketidakstabilan harga dan menurunkan 20% resiko malnutrisi negara lain. Kebijakan lain yang berupa bantuan pangan dan cadangan pangan domestic juga menjadi sorotan karena memiliki efektivitas yang baik untuk mencapai mitigasi iklim dan ketahanan pangan.

Sistem pangan perkotaan mengalami peningkatan produksi pangan apabila dikombinasikan dengan sistem tata Kelola distribusi. Hal ini dapat meningkatkan potensi sebesar 30% pangan. Penduduk perkotaan pada tahun 2018 adalah sebanyak 4,2 miliar orang, sehingga apabila peningkatan produksi dan akses pangan yang memadai akan mewakili sebanyak 1.230 juta orang. Sebanyak 2.500 juta orang juga dapat memperoleh manfaat dari penignkatan efisiensi energi di bidang pertanian

Referensi:

Smith, P, Calvin, K, Nkem, J, et al. Which practices co‐deliver food security, climate change mitigation and adaptation, and combat land degradation and desertification? Glob Change Biol . 2020; 26: 1532– 1575.