Bagaiamana sejarah dasi kupu-kupu ?

Dasi kupu-kupu sering digunakan seseorang ketika inginmenghadiri sebuah acara formal. Dalam hal ini dasi kupu-kupu mencerminkan kerapian dari seseorang ketika menghadiri acara tersebut. Lalu bagaimana sejarah dari dasi kupu-kupu ?

16922230_6d74e803-0d86-46e3-a00f-2c88248205f1

image

Dasi kupu-kupu atau bow tie merupakan salah satu aksesoris fashion pria yang biasa dikenakan bersama dengan kemeja putih, jas hitam maupun tuxedo. Dasi kupu-kupu sendiri umumnya terbuat dari pita kain berbahan sutra, polyester, atau katun yang diikat sedemikian rupa pada sekitar bagian leher secara simetris, sehingga menghasilkan dua buah lipatan yang berlawanan dan berakhir dengan loop form.

Berdasarkan catatan sejarah dasi kupu-kupu tersebut pada dasarnya diperoleh dari evolusi model pakaian dan syal yang dikenakan oleh para tentara bayaran bangsa Kroasia “Croatin Mercenaries” selama perang di abad ke-17.

Ide dasar penggunaan syal tersebut kemudian mulai diadaptasi oleh masyarakat Perancis kedalam gaya busana mereka sepanjang abad ke 18 dan 19. Item fashion yang awalnya dikenal dengan nama cravat tersebut kemudian dikembangkan menjadi barang mode yang cukup bervariasi baik dari segi corak, model, maupun teksturnya. Kehadiran cravat berujung panjang yang diluncurkan pada tahun 1860an disebut-sebut sebagai cikal bakal penemuan dasi modern.

Sumber: